tetap kamu

15.2K 741 5
                                    

Sebelum baca mohon beri tanda bintang 🌟 nya yooo?? Salam sayang???
Ayo ayo ....

""Assalamualaikum...wr wb.. Gus Albi memasuki kelas sembari ucap salam lalu duduk di bangku yang di sediakan,,,
'sudah sampai hal berapa kemarin

Wa'alaikumsalam...wr wb
Sudah sampai hal 26 Gus!!

Ya sudah ayo di lanjutkan... Kamu yang paling belakang maju dan baca,,

Sungguh wibawa Gus Albi saat mengajar sangat menakutkan mempunyai julukan ustadz kulkas jarang tersenyum dan selalu serius dalam mengajar,, meskipun ketampanannya jangan di ragukan lagi...
Sangat sangat tampan dan mempesona ...

Gus Muhammad zayyan Albiruni
Putra bungsu kiyai Syarifuddin dan nyai Dewi Aminah cuma mempunyai dua orang putri dan putra pertama mbak nya Gus Al Ning syahla Al Namira yang sudah menikah dengan putra kiyai Anwar Gus Furqon dan menetap di pesantren sang suami di daerah Semarang mempunyai 2orang putra kembar yang sangat lucu berumur baru 3th yaitu Umar dan Ammar
Yaahhh sedikit biodata dari Gus yang bakalan Bucin ya,, hehe..

"Selesai mengajar sudah satu jam berlalu Gus Albi biasa di panggil itu sekarang sedang bersiap akan ke cafe miliknya yang telah di bangunnya 3th lalu setelah kepulangannya dari Kairo,, Abah dan umah juga sangat mendukung karena cafe tersebut bernuansa islami juga ada ruang baca juga bernuansa islami meskipun terdapat banyak novel pun,,

""Sudah rapi,mau kemana to kamu itu Le,, mbok ya santai aja dulu gitu di ndalem ...

"Maaf mah,hari ini cafe sedang sibuk para supplier datang jadi Yo harus Al sendiri yang urus,terangnya sambil memakai jam tangan dan membenahi penampilannya kembali,,

" Wes bagus,,Ndak usah banyak ngaca lagian juga masih sendiri juga belum ada gandengannya gitu... Umah sedikit menyindir ke arah sang putra sambil duduk santai dengan sebuah rajutan di tangannya,,

"Umah,,doakan saja ya,supaya Al cepat ketemu sama jodohnya,,ucapnya bersimpuh di depan sang ibu dengan kepala yang diletakkan di paha sang ibu ..
Di elusnya kepala sang putra dengan sayang...

"Doa umah tidak pernah lepas untuk putra putrinya,juga seluruh santrinya,setiap hembusan nafas umah selalu ada nama kalian putra putri umah..umah berbicara sampai menitihkan airmata,,,

"Umah,jangan nangis to,maafin Al,belum bisa bahagiain umah,ucapnya sambil menghapus airmata sang Uma di pipinya,,,

"Oh ya,umah dengar Abah menanyakan soal jodoh sama kamu Yo Le,,

"Umah tahu ya,pasti dari Abah..

Terus harus tau dari siapa to le,, kamu Ki Lo...lalu gimana jawaban kamu..
Desaknya ingin segera tau..

Emmmm sebenarnya Al sendiri masih bingung mau bicara gimana mah
"Setiap bicara soal jodoh selalu wajah gadis itu yang muncul di otak dan hati Al mah...

"Siapa gadis beruntung itu Le,

Lagi lagi Al hanya bisa menghembuskan kasar nafasnya,,

Al,ketemu pas Ndak sengaja nabrak dia umah,hanya saat itu saja besok nya Al udah Ndak ketemu lagi,,perasaan ingin tau itu sangat ada mah,

"Jadi maksud kamu,, kalian belum saling kenal le,,

"Nggeh umah ..

Astaghfirullah.. le,Yo wes terserah deh,

Gus Bucin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang