Typo bertebaran.
Alur dirobak kembali😂01. Hari ke 2.
Derai melangkahkan kaki memasuki bangunan sekolah yang terlihat sangat megah di matanya, hari ini adalah hari kedua ia bersekolah di SMA Kejora yang merupakan sekolah terfavorit.
Bahkan banyak sekali anak dari kalangan atas yang bersekolah di SMA elit ini, selain megah di SMA Kejora juga terdapat banyak murid-murid pintar berprestasi, dan itu adalah salah satu hal yang membuat SMA Kejora dikenal.
Di koridor, Derai menundukan kepala sambil berpegangan erat pada tali tas yang tersampir di pungggunya, banyak sekali tatapan berbeda-beda dari para murid yang tengah berdiam diri dekat loker.
Ini lebih parah dari hari pertama, karena hari pertama koridor sekolah terlihat sangat sepi, sebab Derai datang siang dan para murid sudah masuk ke kelas masing-masing.
"Heh, lo dari planet mana?" tanya salah satu dari mereka, dengan suara sedikit keras agar Derai mendengarnya.
Mendengar pertanyaan tidak masuk akal itu, mereka yang di sana langsung tertawa terbahak-bahak, mungkin menurut mereka itu lucu.
Derai semakin menundukan kepala, pegangan tangan pada tali tas semakin mengerat, Derai ingin pulang saja, namun dirinya tidak mau mengecewakan sang Ibu yang ingin ia sekolah umum.
Semakin Derai melangkah lebih dalam, suara bisikan menyakitkan itu semakin terdengar di indra pendengarannya. Mata Derai sudah berkaca-kaca jika dia mengerjap maka air mata yang berada di pelupuk akan langsung jatuh dengan mudah.
Tiba-tiba langkah Derai terhenti saat ada seorang cewek menghalangi jalannya, dia melipat tangan di depan dada. Cewek itu terlihat sangat cantik, tapi seragam yang dikenakannya sangat ketat, hingga lekukan tubuhnya terlcetak dengan jelas.
"Lo murid baru?" Derai mengangguk dan mendongak untuk melihat cewek yang lebih tinggi darinya, tatapan mata cewek itu menajam, sampai Derai bingung, apakah ia sudah melakukan kesalahan sehingga membuat dia marah?
"Gue Brenda pacar Largas, gue cuman mau ngingetin jangan pernah deket sama cowok yang namanya Largas Zeandra Mahatma dia pacar gue," ucap Brenda menekan kata "pacar"
Derai mengangguk saja. Lucu saja, dia berpikir mungkin Brenda takut kehilangan sang kekasih, jadinya ia memperingati Derai untuk tidak berdekatan dengan laki-laki bernama Largas Zeandra Mahatma itu.
Tunggu-tunggu, sepertinya Derai tidak asing dengan nama Largas. Apakah Largas adalah cowok yang kemarin menariknya dari jalan raya? Ahh sudahlah, mengingat hal kemarin, membuat mood nya semakin memburuk.
"Kenapa sedari tadi lo diem mulu? Gabisa ngomong lo?" tanya Brenda terdengar sangat kesal, bahkan tatapan matanya semakin menajam.
"Iya."
"Gitu dong, gue kira lo gagu, dasar aneh," cerocos Brenda lalu pergi dari hadapan Derai dengan wajah songong.
'Ngeselin mukanya,' batin Derai menatap punggung Brenda yang semakin menjauh. Kemudian dia juga ikut melangkah menaiki satu persatu anak tangga menuju lantai dua, kebetulan kelas XII berada di lantai dua.
KAMU SEDANG MEMBACA
LARGAS [Selesai]
Teen FictionUntuk bumiku yang terus berputar mengelilingi isi kepala, ku sampaikan bahwa kamu telah berhasil ku peluk. ᴸᴬᴿᴳᴬs Start : 21 Desember 2021 Finish : 9 april 2022 Diah Lestari__