LARGAS [Selesai]

LARGAS || 04

Happy Reading
Ingatkan jika ada typo, terima kasih.

04. First kiss

Rafael menghela napas kasar, ia duduk di bangku, pandangannya masih tertuju pada tangan yang memegang cardingan rajut milik Derai yang tidak sengaja tertinggal.

Senyuman Rafael terbit saat ini juga, entah kenapa saat berdekatan dengan Derai jantung Rafael terus berdetak dengan cepat, serasa ingin copot. Apakah ia mulai jatuh cinta pada sosok Derai? Cewek albino yang hampir dibuly satu sekolah karena berbeda?

Padahal waktu di perpus, Rafael hanya becanda menggoda Derai, namun ternyata malah dirinya sendiri yang terjebak. Dia juga merasa aneh, karena ia sering menggoda para kaum hawa yang bersekolah di SMA Kejora tapi hatinya aman-aman saja, berbeda lagi jika dia dihadapkan dengan Derai.

"WOY KAMPRET! CEPET MASUK!" Rafael kaget bukan main, bayangkan saja jika kalian sedang melamun, lalu ada yang berteriak dengan keras. Tentu saja sangat kaget.

Rafael menatap tajam Liam yang tengah menatapnya di kaca mobil yang terbuka, dengan prasaan jengkel Rafael berlari ke arah mobil dan segera membuka pintu sebelah kemudi.

"Baju siapa itu?" tanya Liam menaikan satu alis, wajahnya terlihat sangat menyebalkan di mata Rafael.

Rafael tidak menjawab, cowok itu malah bersandar pada sandaran kursi, sambil memejamkan mata. "Kerasukan lu? Ngapain senyum-senyum? Jangan begitulah, aing sien," tutur Liam sambil bergidik ngeri.

"Bacot, Salim." Liam kesal bukan main, teman yang satu ini gemar sekali mengganti nama orang seenak jidat, nama sudah bagus Liam malah diganti jadi Salim.

Rafael sialan.

"Makanya jangan banyak tanya," tandas Rafael matanya masih terpejam, otaknya terus dipenuhi dengan bayang-bayang wajah cantik Derai.

"Kayaknya gue udah gila," gumam Rafael mengusap wajah kasar. Sedangkan Liam yang tengah menyetir, hanya bisa memasang wajah cengo melihat Rafael yang sudah seperti orang gila.