story about first[Selesai ✅]

สิบห้า 🍒

Happy Reading Phi/Nong🙏
------------------------------------------
Setelah mereka sampai di apartemen baru nya, semua teman nya membantu membereskan barang-barang milik sahabat nya itu.
"Yang pindah siapa yang ikut beresin siapa" ucap Leon menggurutu.
"Iya nih... Padahal aku mau pergi nonton sama calon pacar aku" ucap James meninpali.
"Kalian kalau gak niat bantuin yaudah sana pulang" ucap Type dengan nada menyindir.
"Iya-iya ini udah niat kok" jawab mereka berdua.

1jam sudah berlalu akhir nya mereka sudah selesai menata barang milik sahabat nya itu.
"Ehh ngomong-ngomong Jjaa sama First dari tadi kok belum keluar dari kamar nya ya" tanya Leon kepada teman-teman nya karena semenjak dia datang dia tak melihat nya.
"Gak tau aku.. Kamu kira aku CCTV mereka" jawab Type.
"Yee kan aku cuma penasaran doang" jawabnya lagi.
"Mending jangan kepo deh" ucap James tiba-tiba datang.
"Emang nya kenapa? " tanya mereka berdua.
"Waktu aku ke dapur mau ambil minum.. Kan aku lewat kamar mereka tuh... Aku tadi denger suara desahan gitu" ucap nya menceritakan apa yang tadi dia dengar.
"Beneran? " tanya Leon tak percaya.
"Iya lah ngapain aku bohong" jawab nya dengan nada serius.
"Anjir jadi dia ngelanjutin ena-ena lagi tuh bocah" ucap Leon dengan nada kaget nya.
"Udah ah biarin aja" ucap Tird yang dari tadi hanya menyimak pembicaraan mereka berdua.

Sebelum nya...
"Jjaa ini buku-buku kamu di taruh di mana?" tanya First saat dia sedang menata barang-barang milik pacar nya itu.
"Terserah kamu.. Aku nurut aja" jawab nya sambil mata yang selalu fokus ke ponsel nya
"Ihh bantuin aku Jjaa... Jangan tiduran terus" omel nya karena dari tadi hanya diri nya yang menata bagian kamar nya.
"Bentar.. Aku lagi main game nih" jawab nya.
"Yaudah terserah" jawab nya dengan nada kesal.
Jjaa yang tau kalau pacar nya lagi mode ngambek seketika dia langsung meletakkan ponsel nya di kasur dan menghampiri pacar nya yang sedang menata barang di sudut ruangan.

Tiba-tiba dari arah belakang ada seseorang orang memeluk diri nya, siapa lagi kalau bukan Jjaa pacar nya itu.
"Jangan gini ih.. Aku lagi beresin ini" ucap nya sambil berusaha melepas jan pelukan itu.
"Kamu masih marah kok sama aku" jawabnya sambil terus mengeratkan pelukan nya.
"Aku gak marah Jjaa... Lepasin dulu... Aku gak bisa nafas nih" protes nya.
Bukan nya di lepas malah dia terus memeluk tubuh First dengan erat sesekali meniup area sensitif nya.

First yang di perlakuan seperti itu tanpa sadar diri nya mengeluarkan suara desahan.
"Shh.. Ahh" desis nya ketika Jjaa mulai aktif menjilat bagian daun telinga nya.
Jjaa yang mendengar suara desahan itu menjadi terangsang, dan tiba-tiba dia membalikkan tubuh First dan mendorong sampai bersandar di dinding kamar nya.

Jjaa terus melakukan perangsangan terhadap First sampai dia tak sanggup menahan rangsangan itu.
"Jjaa.. Ayo lakuin itu lagi" pinta nya dengan suara lemas menahan gairah di tubuh nya.
Jjaa yang mendengar permintaan dari pacar itu ia segera melucuti semua pakaian First.

Sekarang mereka sudag full naked tanpa di tutupi sehelai benang pun, dan Jjaa mulai melakukan aksi nya mulai dari mencium bibir nya, menjilat leher First dan bermain main di daerah selangk*ng*n.

First yang di perlakuan itu hanya bisa mendesah sesekali merintih keenakan.
"Shhh... Ahhh" desah nya saat Jjaa bermain dia area bawah.
"Jjaa.. Masukin aja" pinta nya karena diri nya sudah gak sanggup di beri serangan seperti ini.
"Sebentar aku ambil lotion sama kond*m dulu" ucap nya setelah itu dia mengambil barang tersebut.

Beberapa menit kemudian dia kembali dan mulai mengoleskan lotion di daerah bo*l milik pacar nya.
"Tahan sebentar ya.. Ini cuma sakit dikit" ucap nya sambil mulai memasukkan pen*s nya kedalam.
First yang mendapatkan serangan itu cuma merintih menahan sakit.

Dan beberapa saat kemudian akhir nya masuk semua dan mereka melakukan nya sambil berdiri bersandar di dinding kamar nya.

Di saat James ingin mengambil minuman di dapur dia melewati kamar sahabat nya itu.

Saat sampai persis di depan kamar nya dia mendengar suara desahan.
"Anjir jadi dari tadi dia nggak keluar dari kamar, mereka lagi ena-ena" ucap nya saat diri nya mendengar suara desahan itu.
"Suara desahan nya First bikin aku terangsang anjir" ucap nya ketika pen*s nya mulai berdiri.
"Udah ah balik ke depan aja daripada mikir yang nggak-nggak" ucap nya lagi dan setelah itu dia langsung pergi meninggalkan kamar terus.

Di Apartemen yang berbeda...
"Udah selesai belajar nya? Aku udah capek" Ucap Tay sambil menyadarkan kepala nya di bahu New.
"Jangan gini ih.. Capek tau.. Kamu tuh besar badan nya" protes nya.
"Bentaran aja... Aku capek ngalah sama kamu terus"ucap nya dengan mata yang sudah tertutup.
Merasa kasihan karena dari tadi belajar terus dia mengizinkan Tay bersandar di bahu nya.
"New.. " panggil nya.
"Heem" dia hanya menjawab dengan deheman.
"Kamu beneran udah sayang sama aku kan?" tanya nya.
"Hemm" jawab nya dengan deheman lagi.
"Jadi kita sekarang pacaran kan? "
"Iya Tay"
"Akhir nya perjuangan ku gak sia-sia"
New yang mendengar itu hanya bisa tersenyum manis.
Dan Tay yang melihat senyuman itu pun tiba-tiba dia mencium pipi New.
"Ihh kenapa tiba-tiba nyium sih" protes nya.
"Jadi kalau aku mau nyium kamu harus ijin dulu gitu? " tanya nya.
"Ya gak gitu juga"
"Tapi tadi aku kaget Tay" lanjut nya.
"Yaudah maaf... Ehmm malam ini aku boleh tidur di sini ya" ucap nya meminta izin.
"Iya terserah kamu" jawab nya pasrah karena di tolak pun dia bakalan kekeuh untuk tetap bisa tidur di tempat nya.

Sementara itu Jjaa dan First setelah melakukan selesai melakukan kegiatan itu dia segera menghampiri teman-teman nya karena dia tak enak terhadap teman nya yang sudah lama menunggu.
"Wahh... Akhir nya dia selesai juga" ucap Leon saat dia melihat Jjaa dan First berjalan menghampiri nya nya.
"Selesai apa? " tanya Jjaa keheranan
"Selesai ena-ena" ucap Leon dengan frontal nya.
First yang mendengar kata-kata dari Leon seketika dia merasa malu.
Jjaa yang melihat kalau pacar nya malu langsung nengucapkan"kalau ngomong di filter dulu jangan asal ceplos "ucap nya memperingati.
" iya-iya maaf"ucap nya meminta maaf.
"Yaudah kalian mau makan apa?? Nanti aku pesenin"ucap nya menawarkan.

Bersambung....

Kalo suka jangan lupa
Vote&share❤
Jangan lupa kritik dan sarannya.
Kop kun maak🙏