ห้า 🍒

583 52 0
                                    

Happy Reading Phi/Nong🙏
------------------------------------------
Sebelumnya...
Seseorang sedang mengikuti First dari awal turun dari rooftop sampai di depan halte.
"Bos... Target sudah keluar... Kita langsung ke rencana selanjutnya? "Tanya nya kepada seseorang di seberang sana.
" lanjutkan!! Tapi jangan sampai ketahuan orang"perintahnya.
"Oke bos" jawabnya setelah itu dia menutup panggilan telepon tersebut.
Beberapa menit kemudian di seberang sana terlihat seorang pria buta yang hendak menyabrang jalan raya yang begitu rame.
Diitt.... Diiit... Diitt...
"Awas pak ada mobil!!! " teriak First saat mengetahui pria itu akan tertabrak.
Brakk..... Ciiiiittt....
Tetapi hal yang tidak diinginkan telah terjadi, First yang hendak menolong orang tersebut malah mengalami kecelakaan, hingga tubuh nya terpental beberapa meter.
-------------------------
Dari sebrang sana ada seseorang yang melihat kejadian tersebut dan tersenyum puas, setelah melihat kejadian di mana targetnya telah mengalami kecelakaan.
"Bos... Tugas nya sudah selesai.. Target kita sudah tak sadarkan diri" ucap nya kepada seseorang yang tak lain bos nya.
"Kerja bagus!! Nanti bayaran mu aku transfer di rekening mu" ucap seseorang dari seberang sana.
"Makasih bos"ucapnya.
----------------------------
Di sebuah rumah sakit ternama...
" Suster... Tolong sahabat aku Sus"ucap Jjaa sambil menggendong tubuh lemas sahabat nya.
"Iya mas... Mas nya tunggu di luar dulu ya" ucap suster sambil membawa First ke dalam ruang UGD
"Tapi aku mau lihat dia dok" kekeuh nya
"Gak bisa mas.. Mas nya tunggu di luar aja"jawabnya setelah itu pintu UGD tertutup rapat.
------------------------------
Seseorang berjalan tergesa-gesa di koridor rumah sakit, siapa lagi kalau bukan ibu nya First.
" Jjaa... Kenapa First bisa kecelakaan "tanya ibu dengan airmata yang mengalir deras.
" ibu duduk dulu ya... "Ucap Jjaa sambil menuntut ibu untuk duduk.
" kenapa bisa kecelakaan? "Tanya nya lagi.
"Jjaa juga gak tau bu... Waktu itu ada warga yang minta tolong sama aku kalau ada kecelakaan... Aku kira orang lain ternyata First yang kecelakaan" ucapnya menjelaskan.
"Tapi ini masih di selidiki sama polisi" lanjutnya.
"First gapapa kan nak? " tanya nya dengan nada khawatir.
"Semoga baik-baik saja" ucap Jjaa menenangkan.
---------------------------
Di sebuah kamar di apartemen terdapat sepasang kekasih sedang cuddle di atas kasur.
"Sayang... Kamu tau gak ada berita kalau First mengalami kecelakaan" ucap gadis itu yang tak lain adalah Namtan.
"Udah tau... Yang bikin dia kecelakaan juga aku" jawabnya dengan nada tak bersalah.
"Apa?? " kagetnya
"Terus siapa yang ngelakuin nya kan kamu dari tadi di sini" lanjut nya.
"Ya aku nyuruh orang lah"
"Kamu yakin kalau gak bakalan ketahuan polisi? " tanya nya dengan nada takut.
"Santai aja... Polisi gak bakalan tau kok... Polisi bakalan mikir kalau itu murni kecelakaan "jelasnya.
" tapi.. "Ucapnya terpotong.
" gak usah takut tenang aja"
"Oke deh"
-------------------------
Di sebuah gedung yang sudah tak terpakai yang sudah di sulap menjadi tempat nongkrong mereka terdapat 3 orang laki-laki sedang bercanda gurau, siapa lagi kalau bukan Tay dan kawan-kawan.
"Tay... Kamu yakin mau deketin orang ini" tanya Earth sambil menunjukan foto milik New-Pelayan bar yang waktu itu tidak sengaja menabrak tubuh Tay.
"Aku yakin.. Kayak nya aku benar-benar cinta deh sama dia" curhatnya kepada temannya.
"Tapi dia sulit banget di dapetin nya" lanjut nya.
"Kalau kamu emang suka sama dia, coba di perjuangin" saran yang dari tadi diam.
"Oke aku coba"
"Tapi kalau udah dapet hatinya jangan di sia-siain" nasehat nya.
"Iya-iya, aku kayak nya juga udah bosen mainin anak orang" jelasnya.
"Bagus deh"
-----------------------
Di tempat lain di sebuah gedung apartemen sederhana.
"Kenapa sih orang itu ganggu hidup ku" ucapnya sambil menatap langit-langit kamarnya.
"Udah mesum,sombong lagi" lanjutnya
Yups orang itu adalah New yang sekarang hidupnya tidak lagi tentram seperti dulu karena kehadiran seseorang yang selalu mengikuti dia kemana pun ia berada siapa lagi kalau bukan Tay Tawan.
"Udah ah gak usah mikirin orang aneh kayak dia" lanjutnya dan setelah itu ia melanjutkan aktivitas nya yang sempat tertunda.
---------------------------
"Apakah benar ini keluarga pasien yang mengalami kecelakaan" tanya dokter yang baru saja menangani First.
"Iya dok... Saya ibu nya" jawabnya
"Ibu bisa ke ruangan saya"ucap dokter tersebut.
"Iya dok... Jjaa kamu di sini dulu ya" ucap Ibu kepada Jjaa.
"Iya bu" jawabnya.
Sesampainya di ruangan dokter tersebut.
"Apakah ibu orang tua dari First Chalongrat?" tanya nya.
"Iya Dok... Apa yang terjadi dengan anak saya dok? " tanya dengan nada khawatir.
"Gini bu... Karena anak anda mengalami benturan yang begitu keras... Anak ibu mengalami koma... Yang belum tau kapan sadar nya" ucapnya menjelaskan.
"Apa?? Tapi anak aku bisa sadarkan dok? " tanya nya dengan nada khawatir.
"InsyaAllah kalau Tuhan berkehendak"
"Apakah saya bisa melihat anak saya dok?" Tanya nya lagi.
"Boleh... Tapi di usahain jangan terlalu banyak orang dan jangan berisik" ucap dokter tersebut.
"Iya dok... Saya pamit dulu... Permisi" pamit nya.
Sesampainya di depan ruangan anaknya yang di rawat.
"Gimana bu? Apa yang dokter tadi katakan?" tanya Jjaa
"First mengalami koma dan belum tau kapan dia sadar" jelas nya dengan airmata yang terus mengalir.
"Apa?! "Jawabnya dengan nada syok
" iyaa dia koma Jjaa"
"Tapi bisa sadar kan bu? "
"Doakan saja ya Jjaa"
"Selalu bu... Apakah kita bisa masuk ke dalam bu? " tanya nya
"Boleh tapi satu-satu"
"Kalau gitu ibu yang masuk dulu nanti kalau sudah selesai baru aku"
"Yaudah ibu masuk dulu ya nak"
Sambil menunggu ibu keluar dari kamar tempat First di rawat, ia mau mengabari ke sahabatnya First kalau temannya sedang mengalami kecelakaan.
"Hallo Jjaa ada apa ya? " tanya seseorang dari sebrang sana.
"Gini aku mau nyampein ke kamu kalau sahabat mu First mengalami kecelakaan dan sekarang sedang mengalami koma yang entah kapan sadarnya" ucapnya kepada sahabat nya First yang bernama James.
"Apa?!! Sekarang dia di rawat di rumah sakit mana? " tanya nya
"Di rumah sakit kasih ibu James" jawabnya.
"Oke aku otw kesana"
"Ini udah malam... Besok aja kalau habis kuliah"larangnya.
"Tapi... " ucapnya terpotong.
"first butuh istirahat James.... Aku tau kalau kamu khawatir tapi ini sudah larut malam" ucapnya memberi pengertian.
"Oke deh... Tapi si Leon udah tau kalau temannya kecelakaan? "
"Belum... Nanti aku kabari dia"
"Oke aku matiin ya telepon nya"
Setelah menghubungi James sahabat nya sekarang ia sedang menghubungi Leon sahabat First.
"Hallo Leon" ucap Jjaa
"Ehh hallo Jjaa... Kamu tau First gak? Tadi dia minta aku jemput dia tapi aku udah bolak balik di depan halte kampus kok gak ada"
"First mengalami kecelakaan Leon" ucapnya menjelaskan
"Apaa?!!! " ucapnya syok.
"Sekarang dia keadaan nya gimana?" tanya nya dengan nada khawatir.
"Dia koma... Sekarang sedang di rawat di rumah sakit kasih ibu"
"Yaudah aku otw kesana"
"Ehh gak usah besok aja ini udah larut"
"Oke deh, yaudah aku matiin ya aku mau otw pulang"
"Oke hati-hati"
"Siap"
Setelah mengabari semua sahabat nya First ia berjalan mendekati kaca pintu ruangan milik First.
"Andai kita gak bertengkar kamu gak bakalan kayak gini" ucapnya menyesali perbuatannya.

Bersambung.....

Kalo suka jangan lupa
Vote&share❤
Jangan lupa kritik dan sarannya.
Kop kun maak🙏

story about first[Selesai ✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang