แปด🍒

471 43 2
                                    

Happy Reading Phi/Nong🙏
-------------------------------------------

"Jadi siapa yang kamu suka? " tanya nya lagi.
"Ohh itu.... Ayo anak-anak kita makan dulu" ucap First terhenti saat tiba-tiba ibu datang.
"Ehh ibu... Ayok makan... Kamu belum makan kan First? " tanya nya.
"Ehh iya" jawabnya.
"Mending aku pendam aja daripada nanti Jjaa jadi benci sama aku" ucapnya dalam hati.
Setelah mereka makan malam bersama mereka menghabiskan waktunya dengan bercanda dan bercengkrama.

Di tempat lain seperti biasa seseorang sedang menunggu pujaan hati nya yang sedang bekerja di sebuah bar, siapa lagi kalau bukan Tay Tawan.

Di saat sedang asiknya menatap New yang sedang bekerja, dia melihat ada seorang laki-laki yang berusaha melecehkan dia, Tay yang melihat itu langsung marah dan menghampiri mereka.
"Permisi Tuan... Apakah anda punya sopan santun terhadap pacar saya" ucapnya dengan nada memperingati.
"Ehh.. Maaf.. Saya gak tau kalau dia udah ada pacar" ucapnya meminta maaf dan setelah itu dia pergi meninggalkan mereka berdua.
"Apa-apa sih... Aku gak pacar kamu ya" ucapnya dengan nada kesal.
"Iyaa belum jadi pacar... Bentar lagi juga jadi pacar kamu" ucapnya dengan nada menggoda.
"Udah ah aku mau kerja lagi" setelah mengucapkan itu dia langsung pergi meninggalkan Tay sendirian.
"Sok-sokan nolak... Padahal aku ganteng kayak gini di tolak" ucapnya dengan pede nya.

"Sayang bantu aku dong biar Jjaa jauhin First... Gara-gara dia aku putus sama dia.. Aku benci sama dia" ucap dengan nada kebencian.
"Sabar dulu... Aku punya rahasia First yang bikin Jjaa menjauhi dia" katanya meyakinkan.
"Emangnya apa?? " tanya gadis itu siapa lagi kalau bukan Namtan.
"Dia diam-diam suka sama Jjaa sudah lama 10th lebih" ucapnya
"Apaa?! Jadi yang aku duga selama ini benar kalau First itu gay" kaget nya.
"Wahh ide bagus tuh.. Kalau seandainya Jjaa tau kalau temannya gay pasti dia akan jauhi dia atau bisa jadi Jjaa jadi benci sama First" lanjutnya dan tak lupa senyum smirk andalan nya.
"Dan kamu bisa deketin dia lagi... Dan kamu bisa menguasai harta nya lagi" ucap smart.
"Ngomong-ngomong kamu tau darimana? " tanya nya penasaran.
"Kamu tau gak waktu kamu pertama kali di antar ke kampus sama Jjaa? "
"Iya ingat"
"Saat itu dia bilang kalau dia mau ke kelaskan? "
"Iya terus? "
"Sebenarnya dia ke rooftop, awalnya aku mau bodoamat sih.. Tapi tiba-tiba aku mendengar kalau dia sakit hati ngelihat dia sama kamu... Dan yang bikin aku syok dia suka sama Jjaa hampir 10th lebih" ucapnya menjelaskan.
"Terus caranya ngomong sama Jjaa gimana? Dia nya aja udah muak lihat aku"
"Aku punya video nya.. Waktu itu langsung aku rekam apa yang dia ucapkan"
"Wahh pinter juga kamu" ucapnya Namtan.
"Emang dari dulu kali" jawab nya dengan nada sombong.
"Dihh... Terus rencana nya gimana? " tanya nya.
"Nanti aku kirim pake nomer ku lah dan selesai rencana kita... Tinggal tunggu hasilnya"
"Oke... Makasih sayang kamu emang yang terbaik" ucapnya dengan nada manja.
"Tapi jangan lupa hadiah untuk aku"
"Kamu mau apa? "
"Jatah satu ronde" setelah dia menjawab tiba-tiba dia langsung menyambar bibir tipis milik pacarnya dan selanjutnya mereka melakukan kegiatan suami istri. (Astaghfirullah istighfar hehehe)

Matahari sudah terbit... Seperti biasa Jjaa sudah bangun dan sudah siap untuk ke kampus nya, tetapi sebelum dia ke kampus nya dia menyempatkan datang ke rumah sakit untuk menjenguk sahabat nya.

Saat perjalanan menuju rumah sakit tiba-tiba HP nya berdering bertanda ada pesan masuk.
+625842××××
Mengirimi Anda sebuah video.
"Nomer siapa ini? " ucapnya saat melihat nomer yang tidak di kenal mengirimi sebuah video.
Di saat dia membuka video tersebut dan melihat apa isi video tersebut seketika dia syok saat melihat video itu, video yang berisi kan curhatan sahabat nya yang sudah mencintai dirinya lebih dari 10th.
"Jadi sahabat yang kamu suka itu aku First?" ucapnya dengan nada syok.
"Jadi setiap hari kamu nahan sakit hati saat aku bersama wanita lain? "
"Tapi kita segender mana bisa bersama? "

Tak mau berlarut-larut dalam pikiran nya dia melanjutkan perjalanan nya yang sempat tertunda.

Sesampainya di rumah sakit dia segera menuju ke kamar inap milik sahabat nya itu.

Saat dia membuka knop pintu ruangan tersebut dan dia melihat sahabat nya sedang tertidur pulas bersama ibunya.

Tak mau mengganggu jam tidur nya dia langsung meletakkan buah-buahan yang dia beli untuk First dan segera pergi ke kampus nya.

Sepanjang perjalanan Jjaa selalu memikirkan video yang tadi pagi dia tonton.
"Kalau beneran dia suka sama aku terus aku harus gimana? " tanya pada diri sendiri.
"Aku gak tau harus ngelakuin apa? Mau ngejauh dari dia aku gak rela.. Mau ngomong suka juga aku gak tau perasaan ku ke dia kayak gimana? " ucapnya bimbang.

Tak terasa dia sudah sampai di parkiran kampus nya.
"Udah lah nanti aku minta saran sama bunda daripada kepikiran terus" ucapnya.
Saat dia keluar dari mobilnya dia di kaget kan oleh kedua sahabat nya siapa lagi kalau bukan Tird dan Type.
"Haii guyss!!" sapa Tird
"Kenapa? " tanya nya dengan nada cuek.
"Cuek banget sih sama sahabat sendiri" kata Tird.
"Terus gimana?? Kenapa sayang?? Gitu?? " ucap nya gregetan.
"Ya gak gitu juga kali"
"Udah-udah kita ke sini tuh mau nyampe in ke Jjaa kalau mantan nya dia tuh dari tadi nyariin kamu" kata Type menjelaskan.
"Kenapa dia nyariin aku? " tanya nya penasaran.
"Gak tau" jawab mereka berdua.
"Dihh...emang kalian gak ada guna nya ya" setelah itu Jjaa meninggalkan mereka berdua di parkiran.
"Ehh malah kita di tinggal... Udah baik kita kasih tau... Yakan Type" ucap Tird
"Iyaa nih... Udah ah ke kelas yuk" ajak nya.
"Oke"

Setelah dia meninggal kan kedua sahabat nya itu dia pergi ke kantin untuk sarapan, karena tadi pagi dia belum makan sesuatu.
"Ibu... Nasi goreng satu porsi sama es jeruk nya satu ya" pesannya pada ibu-ibu kantin
"Siap mas" jawab ibu tersebut.

Saat dia sedang asik meng scroll instagram tiba-tiba seseorang memeluk nya dari belakang.

Saat dia berbalik untuk melihat siapa orang tersebut.
"Jjaa maaf in aku yaa" ucap nya memohon.
"Apa-apa an sih!! Kan udah jelas kalau kita itu udah putus" ucapnya dengan nada tak bersahabat.
"Tapi aku masih sayang kamu Jjaa" ucapnya tanpa tau malu, siapa lagi kalau bukan Namtan.
"Aku udah bilang putus ya putus" ucapnya dengan nada tegas dan setelah itu dia pergi meninggalkan Namtan sendirian.

Tapi sebelum Jjaa pergi jauh... Tiba-tiba Namtan mengucapkan sesuatu yang membuat Jjaa marah.

Bersambung...

Kalo suka jangan lupa
Vote&share❤
Jangan lupa kritik dan sarannya.
Kop kun maak🙏

story about first[Selesai ✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang