story about first[Selesai ✅]

สอง 🍒

Happy Reading Phi/Nong🙏
------------------------------------------

Author POV:)
--------------------
Setelah melihat adegan yang menyakitkan di atas rooftop, First segera turun dari atas dan segera memasuki kelas nya karena pelajaran nya segera di mulai.

Sesampainya di kelas seperti biasa dia duduk di sebelah teman-teman nya James dan Leon.

Merasa tidak ada yang beres dengan First karena dari awal masuk dia tidak seperti biasanya, James dan Leon bertanya kenapa dia seperti itu.

"Ai First, kamu kenapa dah? Tanya James
" Huum kek gak ada selera untuk hidup"sambung Leon
"Gapapa, cuma capek aja" jawabnya dengan nada tak minat.
"Kamu capek habis ngapain aja emang nya? Habis berbuat yang enggak-enggak ya?? " tanya James dengan nada curiga.
Plakk..
"Bodoh banget si kamu!!mana ada First kek gitu" maki nya kepada James setelah dia menampol kepalanya.
"Aduhh.. Ya gak usah nampol juga kali, kan aku cuma bercanda"
"Kamu nya si suka ngadi-ndadi" timpalnya.
"Udah-udah gak usah ribut, tuh Dosen nya udah dateng" ucap First menengahi
"Selamat Pagi hari ini kita melanjutkan pembahasan yang kemarin ya" kata dosen tersebut.

Di lain tempat...
"Hai bro, kamu beneran pacaran sama Namtan?" tanya Tird sahabat nya Jjaa
"Ehh dia beneran pacaran sama cewek itu?" Type juga menimpali nya.
"Emangnya kenapa sih kalau aku pacaran sama dia?? " tanya dengan nada agak ketus.
"Ya gapapa sih hehehe" jawab mereka dengan wajah tanpa dosa.
"Dihh, udah lah ayo ke kelas, entar terlambat jangan salahin aku"
"Oke deh"

Waktu terus berjalan, langit yang awal nya cerah sekarang mulai meredup, dan menandakan bahwa malam segera tiba, tetapi segerombolan mahasiswa itu belum ada yang beranjak dari tempat nya siapa lagi kalau bukan Tay dan teman-temannya.
"Hai guys kamu tau gak?? Tadi pagi ada cowok yang di tampar sama cewek nya lho" ucap Tharn dengan nada menyindir.
"Hah emang siapa yang habis di tampar?? " tanya Earth dengan wajah yang di bikin syok.
"Itu tuh cowo- aduhh!!, kenapa sih sewot banget" tanya nya dengan nada kesakitan
"Mau aku lempar lagi pake sepatu mahal aku hmm? " tanya dengan nada dingin.
"Dasar sombong" ucap mereka berdua
"Suka-suka aku lah, udah ah aku mau ke bar, mau cari mangsa lagi"
"Kita ikut ya bro" ucap mereka berdua
"Kalau ikut ya ikut aja lah"
"Oke"

Di lain tempat, tepat nya di sebuah balkon kamar, terdapat seseorang melamun menatap langit malam dan beberapa bintang-bintang yang bersinar.

Siapa lagi kalo bukan First, dia suka merenung di atas balkon sambil menatap langit-langit entah itu dalam keadaan suasana hati yang baik atau keadaan suasana hati yang buruk.

"Hufftt.. " helaan nafas lelahnya
"Sampai kapan aku harus diam-diam suka sama kamu? "
"Aku capek nutupin perasaan aku ini "
"Andai kamu tau... Andai kamu tau apa First? " terdengar seseorang bertanya dari belakang diri nya.
"Ehh nggak kok Jjaa"jawab nya dengan nada gugup.
" kenapa gugup gitu? Hayo kamu lagi jatuh cinta ya? Sama siapa? "Tanya Jjaa dengan nada kepo.
" iya aku lagi jatuh cinta sama kamu"yang tentu nya di bales di dalam hati nya.
"Sama siapa hm? " tanya nya lagi
"Ohh enggak kok, nggak ada" ucapnya setelah tersadar dari lamunan nya.
"Terus tadi apa? "
"Ohh tadi cuma latihan aja.. Ah iya latihan yang di suruh dosen" ucap nya mengelak.
"Ohh gitu ya"
"Iyaa.. Eh katanya kamu mau nonton sama Namtan? "
"Ohh itu tadi dia ada acara keluarga, jadinya gak jadi deh"
"Ohh gitu"
"Tadi kamu pulang bareng siapa? " tanya Jjaa
"Aku tadi pulang naik taxi"
"Kenapa gak bareng temen kamu? "
"Mereka mau ke bar jadi nya aku pulang sendiri aja deh"
"Ohh gitu, btw kamu udah makan? "
"Belum" jawabnya seadanya.
"Ayok keluar cari makan" ajaknya
"Oke, tapi aku ganti baju dulu ya"
"Huum, aku tunggu di bawah ya"

Setelah berganti pakaian dia segera turun kebawah dan menghampiri Jjaa yang sudah berada di dalam mobil.
"Kita mau makan di mana? "Tanya First kepada Jjaa
" di restoran sushi aja ya"
"Oke"
Di sepanjang perjalanan tidak ada yang membuka suara, Jjaa yang sedang fokus menyetir dan First yang sedang asik meng scroll instagram nya.

Tak terasa mereka sampai di sebuah restoran sushi langganan mereka.
"Kamu masuk dulu, aku mau ke toilet sebentar" ucap First
"Oke jangan lama-lama ya"
"Iya"

Setelah beberapa menit dia ijin je toilet ia segera kembali menemui Jjaa, ia tak ingin sahabat nya menunggu dia.

Tetapi dia melihat ada seseorang gadis yang sedang duduk merangkul tangan milik sahabat nya, karena dia ingin tau ia cepat-cepat menghampiri nya.
"Ehh udah selesai ya? " tanya Jjaa saat melihat First di depan nya.
"Kenapa ada dia Jjaa? " bukan nya menjawab pertanyaan nya dia malah bertanya balik kepada Jjaa.
"Ohh tadi dia katanya habis ada acara keluarga di sini, dan gak sengaja ketemu aku, jadi nya aku ajak makan bareng sama kita" jawabnya.
"Ohh gitu" ucap nya dengan nada sedih.
"Ayok makan" ajak Jjaa kepada Namtan dan First.
"Aku pesen minum aja, tadi aku sudah makan" jawab Namtan.
"Ohh gitu, yaudah aku pesenin ya"
"Iya"
"Kamu gak makan First? " tanya Jjaa saat ia tak sengaja melihat First hanya mengaduk aduk kecap asin nya
"Ohh iya ini mau makan"
"Kamu gak kenapa-kenapa kan First? " tanya Namtan saat melihat raut wajah nya.
"Gak kenapa-kenapa kok" jawabnya dengan senyum palsu nya.

Beberapa saat kemudian mereka sudah menyelesaikan makan malam nya.
"First nanti kamu pulang naik taxi ya, udah aku pesenin kok"ucap Jjaa
"Emangnya kamu mau kemana? " tanya nya.
"Aku mau nganterin Namtan"
"Ohh gitu, yaudah hati-hati ya kalian" ucap nya dengan nada sedih nya.
"Oke, aku duluan ya, ayo kita pulang"
"Oke, aku pulang dulu ya First"
"Iya"

Setelah kepergian mereka First berjalan keluar menuju halte untuk menunggu taxi yang sudah di pesan kan sahabat nya.

Sesampainya di halte tak beberapa menit kemudian sebuah taxi berhenti di depan nya.
"Atas nama First Chalongrat? " tanya sopir taxi tersebut.
"Iya" jawabnya.
"Silahkan masuk mas"
"Oh Oke"

Di tempat lain di sebuah bar ternama dia kota tersebut terdapat 3 mahasiswa yang sedang mabuk, siapa lagi kalo bukan Tay dan sahabat nya.

"Hei gais kalian jadi nyewa gadis-gadis di sini?" tanya Tharn
"Kayak nya nggak dulu deh, cewek nya gak menarik banget" jawab Earth dengan nada yang sedikit mabuk.
"Kalo kamu Tay? " tanya mereka berdua.
"Tinggal tunggu nanti aja, kalo cocok ya gas"
"Idihh iya deh terserah kamu"

Author POV END:)
----------------------------

BERSAMBUNG...

Kalo suka jangan lupa
Vote&share❤
Jangan lupa kritik dan sarannya.
Kop kun maak🙏