Hari ini kita sama Kayla dulu ya ❤
Happy reading 😙
Pagi ini, semua peserta MOS akan berangkat menuju Bukit Kanaga. Mereka diharuskan sudah berkumpul di sekolah dan menaiki bus sebelum jam delapan.
Setelah memastikan semua barang bawaannya sudah aman dalam bagasi bus, akhirnya Kayla masuk ke dalam bus nomor dua. Keadaan sudah sangat ramai. Kayla mencari tempat duduknya. Kayla tersenyum ketika menemukan Amora yang sudah stand by duduk dekat jendela.
Amora adalah gadis cantik, kulitnya putih bersih, dan memiliki hidung mancung serta bentuk mata yang cantik, bulu matanya yang lentik seolah menambah kesan cantik di matanya.
Tak hanya itu, Kayla senang karena posisi duduknya dekat dengan Rigel. Bisa dibilang sebelahan. Lalu di belakang Rigel ada Chand.
"Ra, gue mau tanya," ujar Kayla tiba-tiba.
Amora yang sedang membenarkan kacunya, seketika menoleh. "Tanya apa?"
"Lo kan temen satu SMP-nya Rigel. Menurut lo, Rigel itu gimana orangnya?" Entah mengapa gadis ini sangat penasaran dengan Rigel.
"Rigel itu orangnya pinter, tapi dia juga gampang kesel. Rigel juga jago lukis, pernah waktu SMP dia menang perlombaan melukis tingkat nasional,"
Memang tidak diragukan lagi hasil lukisan Rigel.
"Nah, kalau orang yang di samping Rigel namanya Alrescha, dia masih saudara sama Rigel. Al itu orangnya cerewet, kalau udah ketawa beuh ... bikin heboh satu kampung!"
Kayla hanya mengangguk-angguk, "Sebelumnya, Rigel udah punya pacar?"
"Setau gue pas SMP sih punya, tapi sekarang kayaknya dia jomblo. Kenapa, lo suka sama Rigel?"
Mampus!
Kayla menggaruk tengkuknya yang tiba-tiba gatal. Pertanyaan itu terlalu menyudutkannya. Namun, detik berikutnya Kayla mengangguk pelan.
Melihat itu, Amora langsung melototkan kedua matanya. "Kay, lo beneran suka Ri-"
Dengan cepat Kayla menutup mulut Amora dengan sebuah sandwich yang baru saja ia keluarkan. Pasalnya, suara gadis itu cukup lantang, membuat beberapa orang di bus tersebut langsung memandang ke arahnya.
"Sstt ..., pelan-pelan ngomongnya." bisik Kayla, gemas.
Amora langsung memberikan cengiran kuda, "Sorry." Jawabnya, lalu memakan sandwich itu.
Dan tanpa mereka berdua sadari, ada seorang gadis yang sedari tadi mendengarkan percakapan mereka. Tak lama, senyum miring terbit di wajah gadis itu.
●●●🌝🌝●●●
Semua peserta MOS dan panitia sudah sampai di Bukit Kanaga. Para peserta diberi waktu untuk menata barang-barang mereka di tenda yang sudah dibagi dan disiapkan. Mereka semua akan berada di sana selama dua hari satu malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chand | Na Jaemin
Teen Fiction"Pah? Chand dapet juara lagi." "Mah? Chand pingin makan malam bareng Mamah ya, bisa?" "Gue cinta sama lo Kay. Terima kasih sinar matahari terbaik." Namanya Chand, yang berarti bulan. Jika membahas tentang bulan, makhluk bumi selalu kagum dengan caha...