[repost & on going]
Warn 🔞
Desainer ternama harus terpaksa menikah dengan pengusaha sukses yang begitu sempurna.
"Kalian berdua akan menikah 2 bulan lagi. Jadi selama 2 bulan kedepan, lakukanlah pendekatan." - tuan jeon.
"Apaa?!! Ayah tidak bisa se...
Sekarang Jungkook berada di butik milik Jimin. Mereka sedang melakukan fitting baju untuk pernikahannya nanti. Omong-omong, seminggu lagi pasangan ini akan menikah. Semuanya sudah diatur oleh kedua orangtua mereka.
Cukup banyak kejadian yang mereka lalui selama sebulanan kebelakang. Dari yang harus pergi ke luar kota untuk foto prewedding, berkunjung ke rumah keluarga besar Jeon, berkunjung ke rumah keluarga besar Park. Berbagai macam.
Mereka juga harus berakting saling mencintai saat berada di depan nenek dan kakek dari kedua belah pihak. Berpelukan, Memberikan kecupan manis, bermesraan. Hal itu mereka lakukan dengan paksaan.
Padahal ketika mereka sedang berduaan saja, jangan kan bersentuhan, berpandangan saja mereka tidak sudi. Mereka akan bermesraan hanya didepan keluarga besarnya saja. Karena Jika tidak dilakukan, maka ancaman dari mulut orangtua mereka akan terlontarkan.
"Lakukan apa yang ayah mau, Jeon. Jika tidak kehidupanmu sekarang akan berbanding terbalik untuk kedepannya."
"Ayah mohon padamu, Jimin. Setelah kalian menikah nanti, ayah tidak akan pernah meminta apapun lagi dari mu. Turuti lah permintaan ayah mu ini. Ayah mohon."
Begitulah kira-kira. Jadi mau tidak mau, mereka harus melakukan apa yang orangtua mereka inginkan.
"Nahh, sekarang Jimin kau boleh mencoba pakaian mu"ucap Taemin sebagai perancang baju pernikahan Jimin dan Jungkook.
"Iyaaa"
Jimin pun memasuki ruang ganti baju.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah, kau sangat cantik Jim. Kau bisa memilih ingin memakai kemeja dengan aksen dasi pita itu atau hanya memakai kemeja putih biasa." Jelas Taemin.
"Hyung ini ada - ada saja. Aku itu laki-laki, jadi seharusnya aku ini tampan."ucap jimin dengan wajah kesalnya.
"Benar memang kau itu laki-laki, tapi kau itu laki-laki pihak bawah. Jadi jelas kau itu cantik." Goda Taemin.
"Hyung?!!" teriak Jimin dan setelahnya tertawa hingga matanya berbentuk seperti bulan sabit.
