ch.4 : terlaksanakan

2.1K 176 1
                                    

☆     . ˚ +    .     .✫ ✧ .    ✦     *   .   °  ・*:.  .  。..   。:*゚: *: ✼  ✿  •     *    · * ✿✼.  ⊹ · · +  ⋆ ·  . ˚   ✧ · .  ⊹ *   · .。・:. . . *:・゚★。  ・ :*: ・゚☆。★,。・. *. *: ✼  ✿  •  :・゚☆. *・゚ ゚・* : .。. .  。  ✿✼.  *゚ : . * ゚ ✦ ·. ·  ⋆ * ˚ ✫ ˚· . . · ✵.  ✦   • °.   ✦  •.   '  *   °   ✦  ⁺  ˚.* ✦  .  ⁺✿✼.   .⁺  ˚. .  *✦ .  ⁺ *. ゚☆. *✵ ✧ *⁺⁺ ・.  ✧ .    ✦     * ⊹ ˚ ✵ ✧ *  °•
═━─•~❉✿❉~•─━✥◈✥━─•~❉✿❉~•─━═
─•~❉✿❉~• ᑎᏆᏦᗩᕼ ᑭᗩᏦᔑᗩ •~❉✿❉~•─ ═━─•~❉✿❉~•─━✥◈✥━─•~❉✿❉~•─━═

Hari ini adalah hari dimana pernikahan Jungkook dan Jimin akan berlangsung. Tidak terasa waktu sudah berlalu begitu cepat. Jimin begitu cantik hari ini. Dengan polesan make up tipis membuatnya begitu mempesona. Sedangkan Jungkook terlihat begitu gagah. Senyuman terpatri indah.

Setelah beberapa hari bersama Jungkook, ia benar-benar menyebalkan, pemaksa, keras kepala dan sedikit egois. Membuat Jimin yang mau tak mau mengalah demi mendapatkan ketenangan.

Berbondong-bondong reporter ingin mewawancarai ayah Jimin maupun Ayah Jungkook. Hey ayolah, Jungkook itu sangat terkenal. CEO muda yang sukses, ditambah wajah yang tampan, apalagi tubuh atletis nya.

Jimin juga tidak kalah terkenal. Karena selain menjadi seorang desainer, Jimin itu juga bisa dikatakan seorang idol. Jimin juga mengeluarkan lagu dan menari dipanggung-panggung besar, dan tentu saja dibawah naungan agensi milik Taehyung.

"Jiminie ku sayangg" teriak Jennie dan memeluk Jimin dengan erat.

"Jiminie, kenapa sih Lo mesti nikah? Nanti kita jarang ketemu. Terus siapa yang bakalan mukulin Alien gila ini kalau dia gangguin Jejen? Nanti siapa yang bakalan masakin sarapan pagi buat Jejen? Ga mungkin si caplang kan? Huwaaaaaaa" tangis Jennie yang tersedu-sedu. Sedangkan teman teman yang lainnya tertawa dan memvideokan kejadian ini.

"Kalau Jennie rindu, datang saja ke rumah. Gue bakalan bikinin nasi goreng kimchi sebanyak Jennie mau. Astaga, kemana sikap swag mu itu? Kenapa menangis seperti anak kecil begitu hmm?"ucap Jimin sambil memangku adik sepupu nya itu.

"Jennie itu memang sangat cenggeng. Melihat kartun yang sad ending saja ia menangis meraung-raung."ejek Taehyung.

"Itu namanya menjiwai bodoh."

"Baiklah, acara akan dimulai sebentar lagi. Kalian boleh keluar."ucap ayah Jimin.

"Baik, ayah"

"Jimin sayang, apa kau gugup?"tanya ayah Jimin.

"Tidak ayah, aku hanya sedikit gelisah."ucap Jimin sambil meremas buket bunga yang ia pegang.

"Apa yang kau gelisah kan? Kau juga tidak perlu gugup, lagi pula kau menikah tanpa didasari dengan cinta kan? Atau kau mulai menerima pernikahan ini dengan ikhlas?"

"Sudahlah ayah. Kau tidak mengerti."

🐰🐥

Entah kenapa Jimin begitu gugup. Padahal ia hanya harus berjalan dialtar dan berpura-pura bahagia. Kenapa harus gugup begini?

"Jimin, Ayoo. Ini saatnya kita masuk"

"B-baik ayah."

Saat pintu terbuka lebar, yang pertamakali Jimin lihat adalah Jungkook yang tersenyum manis. Wow, Jungkook melakukan akting yang baik.

Jimin berjalan dengan anggun, semua teman-teman rusuhnya bertepuk tangan dan bahkan juga ada yang menangis. Jimin rasanya ingin tertawa, kenapa mereka harus menangis? Seperti Jimin mau mati saja. Jimin kan cuma akan mengucapkan janji suci, bukan akan pergi mati.

Nikah Paksa | KMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang