☆ . ˚ + . .✫ ✧ . ✦ * . ° ・*:. . 。.. 。:*゚: *: ✼ ✿ • * · * ✿✼. ⊹ · · + ⋆ · . ˚ ✧ · . ⊹ * · .。・:. . . *:・゚★。 ・ :*: ・゚☆。★,。・. *. *: ✼ ✿ • :・゚☆. *・゚ ゚・* : .。. . 。 ✿✼. *゚ : . * ゚ ✦ ·. · ⋆ * ˚ ✫ ˚· . . · ✵. ✦ • °. ✦ •. ' * ° ✦ ⁺ ˚.* ✦ . ⁺✿✼. .⁺ ˚. . *✦ . ⁺ *. ゚☆. *✵ ✧ *⁺⁺ ・. ✧ . ✦ * ⊹ ˚ ✵ ✧ * °•
═━─•~❉✿❉~•─━✥◈✥━─•~❉✿❉~•─━═
─•~❉✿❉~• ᑎᏆᏦᗩᕼ ᑭᗩᏦᔑᗩ •~❉✿❉~•─ ═━─•~❉✿❉~•─━✥◈✥━─•~❉✿❉~•─━═
Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Namun pria mungil itu, masih belum beranjak dari tempat tidurnya. Akan tetapi, ia harus memaksa untuk membuka matanya karena ketukan pintu yang makin lama, makin brutal.Tok tok tok tok tok
"Kenapa??!!!"teriak Jimin dengan keras namun matanya masih terpejam. Ayolah ia masih lelah.
"Cepat bangun. Aku menunggumu di dapur."teriak Jungkook yang tak kalah kerasnya dan kembali ke dapur.
"Menyusahkan sekali"
Jimin yang terpaksa bangun pun keluar kamarnya dan menuju ke dapur. Karena masih merasa asing, bahkan Jimin sempat nyasar ke ruangan gym milik Jungkook.
"Lama sekali."ucap ketus Jungkook sambil memakan sarapannya.
"Kau yang lebih menyusahkan. Aku ini masih lelah."timpal Jimin.
"Terserah. Aku ingin membahas tentang peraturan dirumahku."ucap Jungkook.
"Bisakah saat selesai makan saja? Aku tidak ingin merusak nafsu makanku."kata Jimin dan memakan makanannya dengan lahap.
"Baiklah"
Setelah itu tidak ada yang membuka suara lagi. Hanya terdengar dentingan piring yang beradu dengan sendok saja.
"Aku sudah selesai makan, cepat katakan apa saja peraturannya. Aku ingin tidur lagi."kata Jimin sambil melipat kedua tangannya didepan dadanya.
"Baiklah. Yang pertama, kau tidak perlu berlaga seakan kita itu suami-istri saat kita hanya sedang berdua. Yang kedua, kau boleh menggunakan semua fasilitas yang ada di rumah ini. Yang ketiga, kau juga boleh membawa siapapun kesini. Begitu juga sebaliknya, karna itu hakku dan hakmu. Sampai di sini ada yang tak kau sukai??"tanya Jungkook dan dibalas dengan gelengan kepala.
"Lanjutkan"
"Yang keempat, tidak boleh ikut campur dalam urusan pribadi. Emm, kurasa hanya itu saja untuk sekarang. Kau keberatan?"tanya Jungkook lagi.
"Tidak. Itu saja kan? Aku mau tidur lagi."kata Jimin dan pergi ke kamarnya.
🐰🐥
Sebulan sudah Jungkook dan Jimin tinggal bersama. Jungkook juga sudah kembali membawa pacarnya maupun para jalang nya. Dan perlu dicatat, Jungkook selalu membawa orang yang berbeda.
Jimin tidak mempermasalahkan hal itu. Yang jadi permasalahannya itu adalah mereka bercinta tidak tau tempat. Di dapur, ruang tamu, ruang gym, dan bahkan didepan pintu kamar tamu. Kenapa harus didepan pintu kamar? Kan bisa dilakukan didalam kamar. Memang sangat tidak tau tempat.
Jimin jijik mendengar desahan para jalang nya Jungkook. Tapi hari ini ia cukup bersyukur. Karena hari ini ia tidak melihat Jungkook membawa jalangnya. Tapi Jimin yakin besok pasti lelaki bongsor itu akan membawa jalangnya ke rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Paksa | KM
Fanfiction[repost & on going] Warn 🔞 Desainer ternama harus terpaksa menikah dengan pengusaha sukses yang begitu sempurna. "Kalian berdua akan menikah 2 bulan lagi. Jadi selama 2 bulan kedepan, lakukanlah pendekatan." - tuan jeon. "Apaa?!! Ayah tidak bisa se...