ch.21 : maaf

1.4K 91 8
                                    

☆     . ˚ +    .     .✫ ✧ .    ✦     *   .   °  ・*:.  .  。..   。:*゚: *: ✼  ✿  •     *    · * ✿✼.  ⊹ · · +  ⋆ ·  . ˚   ✧ · .  ⊹ *   · .。・:. . . *:・゚★。  ・ :*: ・゚☆。★,。・. *. *: ✼  ✿  •  :・゚☆. *・゚ ゚・* : .。. .  。  ✿✼.  *゚ : . * ゚ ✦ ·. ·  ⋆ * ˚ ✫ ˚· . . · ✵.  ✦   • °.   ✦  •.   '  *   °   ✦  ⁺  ˚.* ✦  .  ⁺✿✼.   .⁺  ˚. .  *✦ .  ⁺ *. ゚☆. *✵ ✧ *⁺⁺ ・.  ✧ .    ✦     * ⊹ ˚ ✵ ✧ *  °•
═━─•~❉✿❉~•─━✥◈✥━─•~❉✿❉~•─━═
─•~❉✿❉~•─  n i k a h  p a k s a  ─•~❉✿❉~•─ ═━─•~❉✿❉~•─━✥◈✥━─•~❉✿❉~•─━═

lil Warn🔞


Malamnya, Jimin maupun Jungkook tidak bisa tidur dengan nyenyak. Yang satunya merasa bersalah dan yang satunya lagi menyesal karena tidak bisa memberikan penjelasan yang jelas dan berakhir dengan kesalahpahaman.

Jungkook sangat ingin menelfon istrinya itu, tapi ini sudah dini hari. Jungkook tidak ingin mengganggu waktu tidur Jimin.

Padahal keadaan Jimin pun sama, ia ingin sekali menelfon suaminya. Tapi ia takut jika akan mengganggunya dan bisa saja Jungkook masih kesal padanya.

Jimin menimbang-nimbang apakah ia akan menelfon Jungkook atau tidak. Hingga, suara perutnya berbunyi.

Ahh, seharian ini ia belum makan.

Jimin pun berakhir hanya memakan dua bungkus ramen pedas dengan beberapa tambahan sosis, telur, dan lainnya.

Jam sudah menunjukkan pukul 3 subuh, Jimin memilih untuk tidur. Namun, baru saja ingin berbaring, bel apartemen nya berbunyi.

Ding Dong Ding Dong

"Siapa yang bertamu jam segini? Disaat aku ingin tidur" monolog Jimin,

Baru saja ingin memarahi tamu yang tidak tau waktu ini, tubuhnya sudah lebih dulu terdorong ke belakang.

Tanpa melihat wajahnya Jimin sudah tau siapa yang kini memeluknya. Suaminya, Jeon Jungkook.

"Maaf hiks maafkan aku"

Kata itu terus menerus terulang dari mulut Jungkook, ia masih memeluk erat tubuh Jimin. Sedangkan yang dipeluk hanya terdiam, mencoba memahami apa yang baru saja terjadi.

Dengan perlahan Jimin membalas pelukan hangat suaminya itu, mengelus pelan punggung Jungkook.

Setelah merasa tenang, Jungkook melepaskan pelukannya dan berlutut dihadapan Jimin. Jimin yang melihat itu langsung panik dan ia ikut berlutut sembari memeluk Jungkook.

"Jimin, maafkan aku hiks aku salah. Aku menyesal hiks maafkan aku, aku benar-benar menyesal" ucap Jungkook dengan penuh sesalnya.

"Ssstt sudah, jangan menangis lagi. Aku tidak marah padamu, sudah tidak apa-apa" kata Jimin sambil menghapus air mata suaminya.

"Tapi aku salah ji, seharusnya aku bertanya baik-baik dulu. Bukannya langsung menuduhmu yang tidak-tidak. Aku minta maaf, a-aku sungguh menyesal." Kata Jungkook yang masih belum berani menatap istrinya itu.

Jimin pun mengangkat dagu Jungkook perlahan, mengelus lembut rahang suaminya, tatapan yang tulus, serta senyuman manis ia tunjukkan pada Jungkook.

"Sudah, tidak apa-apa. Jangan menangis lagi, jadikan saja sebagai pelajaran dikedepannya. Aku sudah memaafkan mu, aku paham dan mengerti apa yang kamu rasakan. Aku juga minta maaf--"

Nikah Paksa | KMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang