ch.10 : pengakuan?

2.6K 161 1
                                    

☆     . ˚ +    .     .✫ ✧ .    ✦     *   .   °  ・*:.  .  。..   。:*゚: *: ✼  ✿  •     *    · * ✿✼.  ⊹ · · +  ⋆ ·  . ˚   ✧ · .  ⊹ *   · .。・:. . . *:・゚★。  ・ :*: ・゚☆。★,。・. *. *: ✼  ✿  •  :・゚☆. *・゚ ゚・* : .。. .  。  ✿✼.  *゚ : . * ゚ ✦ ·. ·  ⋆ * ˚ ✫ ˚· . . · ✵.  ✦   • °.   ✦  •.   '  *   °   ✦  ⁺  ˚.* ✦  .  ⁺✿✼.   .⁺  ˚. .  *✦ .  ⁺ *. ゚☆. *✵ ✧ *⁺⁺ ・.  ✧ .    ✦     * ⊹ ˚ ✵ ✧ *  °•
═━─•~❉✿❉~•─━✥◈✥━─•~❉✿❉~•─━═
─•~❉✿❉~• ᑎᏆᏦᗩᕼ ᑭᗩᏦᔑᗩ •~❉✿❉~•─ ═━─•~❉✿❉~•─━✥◈✥━─•~❉✿❉~•─━═

Warn🔞

"Aku mau kamu untuk menjadi makan siang ku. Bagaimana? Mau tidak?" Goda Jungkook.

Mendengar itu, tangan Jimin langsung melayang dan memukul dada Jungkook.

"Dasar mesum."

"Mesum pada istri sendiri tidak masalah kan?"

Jimin memukul dada Jungkook, namun setelahnya ia memeluk tubuh Jungkook dan menyembunyikan wajahnya di leher si tampan.

Jungkook pun mempererat pelukannya. Sesekali ia memberikan kecupan di surai lelaki manisnya.

"Kook" panggil Jimin dan hanya dibalas dengan gumaman.

"B-bisakah kita tidak masuk kantor hari ini?" Tanya Jimin dengan canggung.

"Maksudnya?" Tanya Jungkook yang kini sedang menatap Jimin yang menunduk.

"A-aku menginginkan mu." Ucap Jimin.

Jungkook? Kaget setengah mampus. Biasanya ia yang mengajak ataupun memohon pada Jimin, tapi sekarang malah Jimin yang meminta duluan. Hari ini tanggal berapa? Harus di lingkari ini. Hari yang bersejarah woii.

Jungkook meraih dagu Jimin hingga tatapan mereka bertemu.

"Jika berbicara tatap lawan bicaramu." Kata Jungkook dengan senyuman setannya.

"K-kook.." kata Jimin. Ia gugup sekali. Rasanya menyesal sekali telah meminta 'itu' pada Jungkook. Tapi entah mengapa dia sangat menginginkan Jungkook saat ini juga.

"Ulangi perkataan mu tadi."

"Y-yang mana? Y-yang tadi aku memanggil mu?" Tanya Jimin dengan begitu gugup.

"Jangan pura-pura bodoh, Jimin." Kata Jungkook.

"I-itu----a-aku menginginkan mu, Jungkook." Ucap Jimin.

Mendengar itu, Jungkook merasa sangat puas. Ia kembali mengeluarkan senyuman setannya. Hal itu membuat aura dominannya semakin kuat.

"Memohon lah dengan benar, sayang." Ucap Jungkook. Ia sengaja ingin mempermainkan Jimin.

"J-jungkook.."

"Memohon lah dengan benar. Jika tidak, aku akan berangkat ke kantor sekarang." Kata Jungkook dengan seenaknya.

Jimin sudah menatapnya dengan tatapan memohon, tapi Jungkook tetap saja mempermainkan nya.

Jimin bahkan harus menarik nafas dalam-dalam untuk membuang rasa gugupnya. Jika seperti ini, ia harus mengeluarkan sisi binal nya.

"Daddy, Jimin ingin little Jeon memasuki lubang Jimin. Daddy mau yaa.." kata jimin. Tangan kanannya ia gunakan untuk mengelus tengkuk Jungkook, sedangkan tangan kirinya ia gunakan untuk mengelus gundukan besar di selangkangan suaminya itu.

Nikah Paksa | KMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang