CH 13

75 11 4
                                    



Flashback On


"Saint itu bodoh ternyata ya hahaha..."

"Sebentar lagi dia akan menderita, hahaha..."

"Tidak sia-sia kau balas dendam dengan cara menggoda dia, putra ku."

"Dia takluk, dan cintanya itu akan membuat pimpinan napat menderita hahaha..."

Prang!!!

Seketika kedua orang tua Perth, menatap anak itu dengan aneh. "Hentikan!" Perth membentak keduanya.

"Ada apa dengan mu, Perth?" Tanya sang ayah.

"Cukup, aku tidak mau dengar lagi."

"Kau ini kenapa? Jangan-jangan kau sudah mulai mencintai Saint?" Sang ibu menghampiri Perth.

Perth menunduk, lalu memberanikan diri menatap sang ibu. "Iya! Aku mencintai Phi Saint."

Plakk

Memar merah tercetak di pipi Perth. "Sudah ibu bilang kan jangan membawa perasaan dengan balas dendam mu itu!!"

"Aku tidak tau kenapa seperti ini Mae!!"

Perth yang kecewa memilih pergi.

"Perth, jika kau melangkah satu kali lagi, ibu cabut semua vasilitas mu!"

Sang ibu berniat mengejar, tapi sang ayah menghentikan nya. "Sudah biarkan saja dia."

Perth melangkah melewati ruang tamu. Langkah nya terhenti saat melihat ada kado di atas meja. Sekarang adalah hari ulang tahun nya, lantas mengambil kado tersebut.

Membaca tulisan yang tertera di luar kado. 'happy birthday bocah'

Perth memijat pelipisnya. Dia sudah bisa menebak siapa yang memberikan kado tersebut. Kembali melangkah, keluar rumah begitu saja.

Flashback Off

Mengingat kejadian kemarin di rumah nya, hanya membuat Perth pusing. Di tambah kelas yang berlangsung saat ini. Hanya karena dendam keluarga nya, keinginan Perth yang sebenarnya tidak pernah terpenuhi. Seharusnya dia balas dendam pada Gun bukan pada Saint, dan sekarang lihatlah hasilnya. Dia harus mempunyai perasaan pada adik pimpinan egois itu.

Perth punya seorang kakak, kakaknya adalah karyawan di kantor GN. Sang kakak mencintai pimpinan napat, tapi pimpinan napat tidak menerimanya dan memecatnya. Hingga kakaknya depresi dengan penolakan itu dan pergi terbang ke luar negri meninggalkan rumah dan keluarganya.

Setelah pelajaran usai, Perth keluar dari kelas nya. Sembari jalan, Perth mencari udara segar melihat sekeliling. Langkah nya terhenti saat melihat pria dengan jas dokter nya tengah berada di depan jurusan tehnik.

Dan sepertinya, Perth pernah melihat nya. Ya, mereka bertemu di pertunangan Mean dan Ployphat.

Perth memutuskan bertanya padanya. "Phi mencari siapa?"

Mark berbalik badan. Melihat Perth dan memperhatikan penampilan nya. Sepertinya anak di depan nya ini bukan mahasiswa jurusan tehnik seperti yang Mark lihat di Instagram 'dunknatachai'

"Apa kau mengenal dia?"

Melihat foto di handphone Mark. Membuat Perth melongo, bagaimana ini? Yang ada di foto adalah sahabat nya 'dunk' sepertinya dia harus lari.

"Hey nong! Kau mengenal nya atau tidak?"

Mark berpikir Perth sedang melamun, lantas menyadarkan nya.

Homophobic FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang