" Appa Ppalli!" seru Taeoh yang memaksa Jong-in keluar dari gereja lebih cepat mengabaikan ibu dan adiknya yang berada di belakang mereka.
Bukan hanya Taeoh, Jakson juga ikut andil menyeret pamannya untuk ikut mengerubungi Santa yang sedang membagian sebungkus permen dan bandana rusa. Kyungsoo hanya tersenyum melihat bagaimana suaminya kelimpungan bahkan beberapa kali hampir tersandung kakinya sendiri.
"Dadda! dda!" seru Taerin yang tak kalah heboh saat melihat ayah dan kakaknya berlari meninggalkannya, bayi 6 bulan itu jelas akan menangis jika ibunya tidak berjalan untuk menyusul.
"Aigoo galaknya Kyungsoo kecil ini, hm?" ledek Baekhyun yang tiba-tiba muncul dan menoel pipi gembil Taerin. Disampingnya ada Jasper yang berdiri disamping ibunya sambil menggandeng tangan ibunya. Kyungsoo menatap bingung karna Baekhyun sendirian tanpa Chanyeol.
"Kau sendirian?"
" Pria tua itu sedang bertingkah, dia buru-buru pulang karna kabar konstum yang dia pesan sudah datang" dengus Baekhyun sambil mengangkat tubuh Jasper dan membuat anak laki-laki itu mengulurkan tanganya kearah Taerin. Entah apa yang lucu dari Jasper, tapi tampaknya Taerin menyukai Jasper.
" Apa Chanyeol gila? Ikut mobil kami saja, ini terlalu dingin. Iyakan Jiwon~a?" Ujar Kyungsoo sambil mengusap lembut kepala Jesper dan anak itu mengangguk sebagai jawaban.
"Chanyeol meninggalkan mobil dan sopir. Tidak usah khawatir"
"Taerin~a. . ." Seru Taeoh sambil berlari kearah adiknya yang membuat bayi perempuan itu terlonjak kaget. Taeoh tampak kehabisan nafas namun masih tersenyum sambil mengulurkan bandana yang dia dapat.
" Untuk Taerin?" tanya Kyungsoo untuk memastikan dan putranya hanya mengangguk. Kyungsoo menerima bandana itu dan memberikannya pada Taerin untuk di genggam mengingat bandananya terlalu besar untuk Taerin. Bayi perempuan itu tampak bersemangat mengibaskan bandana itu.
"gomaweo oppa. . " ujar Kyungsoo seolah Taerin yang bicara. Di belakang Taeoh ada Jackson dan Jong-in. Jackson tampak membawa dua bandana dan memberikan salah satu untuk Jesper tanpa mengatakan apapun dan Jong-in hanya mengusak kepala Jackson saat anak itu mendongak kearah Jong-in.
"Selamat natal Jiwon~a" sapa Jong-in namun anak itu malah menyembunyikan wajahnya di relung leher ibunya.
Jackson masih tampak canggung dan takut untuk memberikan sesuatu pada adiknya. Dan seperti sebelumnya, dia juga masih lebih lengket ke Jong-in atau Kyungsoo di bandingkan orang tuanya. Yang Kyungsoo takutkan Jasper akan berpikir bahwa kakaknya membencinya dan lebih menyayangi Taeoh dan Taerin di bandingkan dengannya.
"Appa gendong" rengek Taeoh
"Eih. . . bukannya Taeoh sudah besar? Jackson hyung nanti berjalan sendirian kalau Taeoh minta di gendong" ujar Jong-in yang membuat Taeoh menatap Jackson. Anak itu hanya tersenyum sebelum menarik ujung mantel yang Jong-in pakai. Oh jangan lupakan sedingin apa natal kali ini.
"Gwaenchana samcheon. Gendong Taeoh saja." Ujar Jackson yang membuat Taeoh menunduk dan memegangi jaket Jackson.
"Arraseo." Ujar Jong-in Taeoh hampir mendorong ayahnya namun urung dia lakukan karna ayahnya juga mengangkat tubuh Jackson dengan tangan kirinya dan dia sendiri di tangan kanan.
"Aigoo! Berat sekali, Kajja.." ujar Jong-in sambil berjalan menuju mobil.
"Lari appa!" Seru Taeoh yang langsung di turuti oleh ayahnya.
"Kajja!!!" Seru Jong-in sebelum berlari meninggalkan Kyungsoo dan Baekhyun. Jiwon nampak memperhatikan kakaknya dan Taeoh yang berteriak kegirangan dalam diam.
"Menyusul lah kerumah setelah ini, Baek" ujar Kyungsoo dan Baekhyun hanya mengangguk mengiyakan. Baekhyun hanya menatap keluarga Kyungsoo dari jauh, dia bisa melihat bagaimana senyum putranya yang begitu lepas.