Aegis

1.4K 187 49
                                    

Aegis; being under the protection,guidance, and support an individual





SM Entertainment
83-21, Wangsimni-ro, Seongdong-gu, Seoul, South Korea

Taeoh nampak bingung memperhatikan beberapa orang berjalan mondar-mandir melewatinya. Dia sendiri heran mengapa di harus berada disini, yang dia tahu dia hanya harus ikut ayahnya dan tidak membuat masalah. Beberapa staff nampak menawarkan sesuatu namun anak itu langsung berlari menghindar dan sekarang dia berdiri di ruangan dengan cermin besar yang memperlihatkan beberapa orang sedang menari.

Dia terpaku cukup lama di depan pintu dan membuat salah satu staff memberi isyarat pada Taeoh untuk duduk disampingnya. Walaupun dia ragu, namun anak itu tetap menyebrangi ruangan dan duduk disebelah staff, dia cukup yakin bahwa pria yang memintanya duduk didekatnya pernah bekerja bersama ayahnya. Anak itu duduk tenang di dekat staff yang tengah mengontrol kamera yang membuatnya bisa melihat dengan jelas.

"Taeoh kan?" bisik staff laki-laki saat semua orang berhenti menari dan membuat Taeoh bingung karna tanpa sadar dia terpaku saat melihat semua orang menari tepat didepannya.

Anak itu mengangguk mengiyakan pertanyaan staff disebelahnya sambil memeluk erat boneka beruang yang dia bawa sejak tadi. Staff itu hanya tersenyum sambil menyodorkan sebotol susu pisang kearah Taeoh.

"Taeoh sendirian? eomma dimana?" tanya staff itu sambil menusukan sedotan kesusu pisang dan menyerahkannya pada Taeoh. Anak itu membungkuk dengan sopan.

"Khamsahamnida. Eomma dilumah."

"Taeoh kesini dengan Appa?" Taeoh mengangguk

"Dengan Taelin juga." Timpal anak itu

"Taelin nugu??" tanya staff itu bingung

"Taeoh-ya" seru seseorang memanggil Taeoh dan membuat anak itu bangun dan membungkuk sopan begitu juga staff yang tadinya duduk disamping Taeoh. Pria itu Suho, rekan kerja ayahnya. Taeoh mengenalnya tapi tidak begitu merasa dekat.

"Kenapa disini sendiri, hm?" tanya pria itu sambil berjongkok dan menyamakan tinggi badannya dengan Taeoh dan merapihkan baju Taeoh yang terlipat

" Taeoh bosan, Appa bicala lama" gumam Taeoh dan Suho hanya mengangguk sebagai jawaban

" Ayo ketempat Appa" ajak Suho dan membuat Taeoh menghela nafas. Suho sendiri hanya tersenyum sambil menggondong Taeoh.

"Terima kasih sudah menjaga Taeoh" ujar Suho sebelum pergi pada staff yang sejak tadi menemani Taeoh

" Tidak masalah, sampai jumpa lagi Taeoh-ya?" Ujar staff itu dan Taeoh menangguk sebagai jawaban.

Baru selesai melangkah keluar ruangan, Taeoh nampak terkejut dengan jeritan dan seruan fans Suho yang membuat anak itu langsung menyembunyikan wajahnya dibahu Suho.

"Samcheon. . . Ayo pulang" gumam Taeoh.

***

"Kami akan mengirimkan staff untuk detail kontrak selanjutnya. Maaf mengganggu Anda syuting, Kai~sii" ujar wanita yang seperti pihak dari brand yang ingin melakukan kontrak dengannya.

"Tidak perlu sungkan. Anda bisa menghubungi kantor nanti"

"Ah kalau boleh tahu, apa bayi ini putri Anda?" Tanya wanita itu nampak tertarik pada Taerin yang sejak tadi tidur tenang di pangkuan ayahnya.

"Ah kalau boleh tahu, apa bayi ini putri Anda?" Tanya wanita itu nampak tertarik pada Taerin yang sejak tadi tidur tenang di pangkuan ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PsithurismTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang