"Ahjumma, berikan aku Rabokki dan ayam goreng keju masing-masing 2 porsi, dan 2 buah udang tempura berukuran besar. "
"Ne, mau makan disini atau dibawa pulang? " tanya wanita paruh baya itu dengan rambutnya yang digelung sembari mulai mempersiapkan pesanan Hana.
"Dibawa pulang saja. " jawab Hana singkat sambil tersenyum tipis. Dalam hati ia berharap semua makanan kesukaan Yura ini akan cukup membantunya untuk meminta maaf karena tidak jadi membawa adiknya itu untuk makan diluar.
Sembari menunggu pesanannya selesai, Hana memilih untuk duduk di kursi kecil sambil merogoh ponselnya di tas, guna mengecek beberapa pesan masuk yang belum sempat ia buka.
Pesan yang ia buka pertama kali tentu saja berasal dari Yura, baginya Yura adalah prioritas utamanya saat ini, dan pesan yang dikirim adiknya itu padanya adalah berupa sebuah foto.
Hana seketika tersenyum mendapati foto berisikan sebuah kanvas dengan guratan-guratan penuh warna dan membentuk siluet sosok wajah pria yang tengah tersenyum, wajah dari seorang Idol bernama Suga.
To : Yura❤
Kerja bagus! Bayangkan kalau idolamu melihat hasil karyamu ini, ia pasti akan senang sekali!
Hana tersenyum setelah mengirimkan pesan balasannya itu, senyuman yang perlahan semakin lama semakin lebar
'Dan sepertinya itu bukan lagi hal yang mustahil, maksudku.. akan sangat mungkin jika aku bisa memperlihatkan karya ini sekaligus mempertemukan Yura kepada idolanya secara langsung, aku sekarang kan salah satu dari pengawal BTS.' Hana membatin sambil tersenyum bangga.
Meskipun begitu, Hana telah memantapkan hatinya untuk memilih merahasiakan kabar baik ini dari adiknya terlebih dahulu, biarlah hal ini akan menjadi kejutan manis bagi Yura kelak jika sudah tiba saatnya ia memiliki kesempatan untuk mempertemukannya pada semua member BTS, terutama dengan member yang bernama Suga itu.
***
"Mereka seharusnya sudah berangkat 10 menit yang lalu ke studio JTBC untuk wawancara eksklusif album terbaru, tapi mengapa mereka masih ada disini?!" Tanya Sejin selaku salah satu dari Manager BTS kepada Yeon Seok.
"Tunggu sebentar Sejin-ssi, aku ingin memperkenalkan mereka kepada pengawal yang baru, dan mereka setuju untuk menunggu, Pengawal baru ini juga akan ikut bertugas hari ini. " jawab Yeon Seok sembari melirik jam tangannya yang saat ini menunjukkan pukul 10 lewat 5 pagi.
"Wahh.. Apa kau bercanda? Kau menyuruh semua member untuk menunggu anak buah barumu yang bahkan berani datang terlambat di hari pertama?!" Sejin dengan ekspresi kesal menggelengkan kepalanya, ia tidak habis pikir dengan jalan pikiran kepala keamanan agensi BigHit itu.
"Tidak apa-apa Sejin, wawancara itu baru akan di mulai pukul 11 pagi, kita masih punya banyak waktu. " RM menepuk-nepuk pundak manajernya itu dengan maksud untuk menenangkannya, Sementara member yang lain juga menganggukkan kepala mereka tanda setuju atas perkataan RM.
"Kau akan terlihat semakin tua jika gampang kesal seperti itu Sejin, nanti sore tolong ingatkan aku untuk memberikanmu sheetmask, oke? Aku punya yang cocok untuk mencegah penuaan. " ucap JHope dengan enteng.
Yeon Seok menyunggingkan senyumnya karena mendapatkan pembelaan dari para member, pria itu pun ikut angkat bicara.
"Beri aku waktu 5 menit, jika dalam waktu 5 menit dia tidak datang, maka... YAK! PARK HANA! DATANG JUGA KAU AKHIRNYA!"Suara Yeon Seok seketika berubah menggelegar seiring dengan kemunculan sesosok wanita berambut sebahu yang saat ini tengah lari tergopoh-gopoh mendekatinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Suga's Sweet Sour
Fanfiction"Terimakasih telah menyelamatkan adikku." Adalah sebuah kalimat yang Hana ingin sampaikan kepada sosok pria berkulit seputih salju yang saat ini tengah berdiri di atas panggung besar dihadapannya, tapi ternyata itu bukanlah hal yang mudah, terlebih...