"Andwae (tidak boleh)."
Jungkook menoleh ke arah suara itu, suara yang ternyata berasal dari salah satu hyungnya, yakni Suga.
"Apa maksudmu hyung?" tanya Jungkook dengan ekspresi heran diwajahnya.
"Tidakkah kau sadar bahwa waktu kita tidak banyak lagi? 2 minggu Jungkook-ah, kita hanya punya waktu kurang dari 2 minggu untuk latihan sebelum comeback, dan kau ingin menghabiskan waktumu untuk hal yang tidak ada hubungannya dengan karir kita." Hardik Suga dengan tatapan kesal.
Jungkook yang mendengar celotehan panjang Suga mencoba tersenyum sembari menenangkan member tertua kedua di BTS itu
"Dengarkan aku hyung.. kau tidak perlu khawatir, aku akan menemui Hana setelah kita menyelesaikan latihan." jawab Jungkook dengan nada membujuk.
'Haish.. anak ini!' Suga mengumpat dalam hati, hanya dengan membayangkan Jungkook dan Hana yang tengah berdua-duaan saja sembari melakukan hal yang mereka sukai sudah cukup membuatnya kesal
'Tidak..tidak.. aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi.' Batinnya.
"Terserah kau saja kalau begitu, aku hanya tidak menyangka kau tertarik dengan hal-hal yang tidak perlu sementara aku dan yang lain fokus pada kesuksesan comeback BTS, seharusnya kau sudah cukup dewasa untuk memikirkan hal itu." Kritik Suga yang langsung mengeluarkan komentar pedasnya, ia sudah tidak peduli lagi dengan atmosfer tidak mengenakkan yang telah terlanjur ia ciptakan.
"Oh jadi menurutmu aku kurang dewasa? menurutku aku tidak peduli dengan comeback kita nanti?" balas si Golden Maknae yang ternyata tersinggung atas ucapan pedas yang dilontarkan Suga kepadanya.
"Sudah.. berhentilah kalian bertengkar." Seketika RM bersuara dengan nada memohon sembari menatap Suga dan Jungkook secara bergantian.
"Aku juga tidak ingin bertengkar, tapi Suga hyung sudah kelewatan mengatakan hal seperti itu padaku." protes Jungkook.
"Kelewatan bagaimana? aku hanya mengatakan apa yang aku rasakan, aku hanya ingin kita semua fokus dengan apa yang sudah menjadi kewajiban kita, terlebih lagi.. apa kau tidak terlalu menyiksa dirimu sendiri? latihan persiapan untuk comeback saja sudah cukup melelahkan, tapi malah kau tambah dengan latihan bela diri, bukankah itu konyol?" Sahut Suga tidak mau kalah
"Kurasa Suga hyung ada benarnya, jangan sampai kau sakit gara-gara kelelahan." timpal V sambil mengangguk setuju.
"Pikirkan lagi keputusanmu itu Jungkookie, Sejin juga tidak akan setuju." Jimin ikut ambil suara.
Terlihat kekecewaan di wajah Jungkook, dimana para hyung nya yang lain juga tidak setuju dengan rencananya.
"Kau bisa mengajak wanita itu latihan bersama nanti, jika kita sudah tidak terlalu sibuk." ucap Seokjin kepada Jungkook seraya menepuk-nepuk pundak si Maknae.
"Baiklah, akan coba membicarakan hal ini kepada Hana, sepertinya aku memang harus membatalkannya." ujar Jungkook akhirnya dengan nada pasrah.
Dan begitu saja, pada akhirnya terbit sebuah senyuman tipis di wajah Suga, sangat tipis, hingga tidak ada seorang yang menyadari betapa leganya hati pria itu saat ini.
'Kau benar Jungkook, aku tidak boleh terus membiarkanmu mengambil apa yang aku sukai, hanya karena kau menyukainya juga.' ucapnya dalam hati.
***
'Apa itu tadi? kenapa kau menciumku?'
'Entahlah, aku juga ingin tau jawaban atas pertanyaanmu itu.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Suga's Sweet Sour
Fanfiction"Terimakasih telah menyelamatkan adikku." Adalah sebuah kalimat yang Hana ingin sampaikan kepada sosok pria berkulit seputih salju yang saat ini tengah berdiri di atas panggung besar dihadapannya, tapi ternyata itu bukanlah hal yang mudah, terlebih...