Pengakuan Jhope

863 102 11
                                    

Hana perlahan membuka pintu ruang perawatan Yura, dan mendapati adik perempuannya itu sedang terbaring di atas ranjang rumah sakit dengan mata terpejam dan wajah yang damai, seakan tengah tertidur lelap.

Wanita itu melangkahkan kakinya perlahan, kemudian dengan sedikit gemetar ia meraih tangan Yura lalu digenggamnya dengan erat.

Rasa bersalah sepenuhnya menyelimuti Hana saat ini, bahwa ternyata betapa banyak hal yang tidak ia ketahui mengenai Yura dan seberapa besar penderitaan yang dialami adiknya itu.

Tidak seperti yang dokter Dae Jung katakan padanya, justru saat ini merasa  telah gagal untuk menjadi seorang kakak yang baik dan bisa diandalkan, bahkan untuk sekedar menjadi tempat curahan hati pun ia tidak mampu, Yura lebih memilih mencurahkan semua isi hatinya kepada dokter yang menanganinya alih-alih kepadanya.

"Mianhae Yura-ya, jinjja mianhae.." bisiknya dengan tangis terisak.

**

Waktu tepat menunjukkan pukul 6 sore disaat live streaming selesai diadakan, dan di sisa hari itu para member BTS sudah tidak memiliki agenda lagi, mereka bebas melakukan aktifitas apapun yang mereka inginkan sembari melepas penat akibat jadwal mereka yang padat hari ini.

Adapun para trio maknae Jimin, V dan Jungkook memutuskan untuk makan malam diluar sembari bertemu dengan beberapa teman akrab mereka, dengan diiringi oleh beberapa bodyguard berpakaian casual, masing-masing dari mereka memasuki mobil yang sudah disiapkan sebelumnya untuk mengantarkan mereka ke tempat yang dituju, ke sebuah restoran elite di wilayah Gangnam.

Jin memilih untuk bermain game di ruangannya, game Super Mario Bros baru saja di update dan ia ingin segera menamatkan salah satu game favoritnya itu.

RM memutuskan untuk melanjutkan membaca buku bacaannya yang sempat tertunda, sebuah buku berjudul Reinventing of live yang sarat akan nilai moral itu amat sangat menarik untuk terus dibaca hingga selesai.

Disaat yang lain menikmati waktu senggang mereka, Jhope dan Suga saat ini malah tengah duduk berdua, berhadap-hadapan, dengan raut wajah keduanya yang tidak biasa.

Nampak jelas raut wajah Jhope menunjukkan ekspresi penasaran, sedangkan Suga, dari ekspresinya terlihat seakan sedang menyembunyikan sesuatu, dan Jhope tau itu.

"Jujurlah padaku hyung, apakah semua ini ada hubungannya dengan bodyguard wanita itu? Hana Park?" tanya Jhope to the point.

"Ya.. bagaimana bisa kau mengaitkan kejadian tadi dengan bodyguard itu? sudah kukatakan kepadamu Hobi, aku tadi hanya emosi sesaat, kurasa itu efek gara-gara Pdogg belum juga merampungkan pekerjaannya, padahal menurut jadwal comeback kita tinggal beberapa minggu lagi." Suga mencoba berkilah, dengan wajah merengut ia mencoba menjelaskan alibinya sesempurna mungkin.

Jhope terkekeh lalu menggelengkan kepalanya.
"Sudah hampir 10 tahun aku mengenalmu, jadi kau tidak akan bisa mengelabui aku. Bahkan jika Pdogg memang belum menyelesaikan pekerjaannya, kurasa kau tidak akan sampai se frustasi itu hyung." ucap Jhope dengan wajah yakin.

Skakmat!

Suga seketika terdiam, ia merasa sudah tidak bisa berkilah lagi, seketika ia menyadari bahwa usahanya untuk membohongi orang yang telah bertahun-tahun menghabiskan waktu bersamanya, dalam hal ini adalah Jhope, adalah suatu cara yang bodoh.

"Memangnya terlihat sejelas itu ya?"
Dengan wajah putus asa pria itu akhirnya bertanya sembari menoleh ke arah Jhope.

Jhope jelas terkekeh melihat ekspresi hyungnya itu, baginya benar-benar sebuah kejadian langka dimana Suga alias Min Yoongi, pria sedingin kutub es itu ternyata tengah dilanda kasmaran.

Suga's Sweet SourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang