Breastfeeding (Dad And Son) 🔚

Bab 16. Baby Soo

Kalo ada typo tandain ya :*

                

Errrrrgggg

Oh,

Astaga, aku ketiduran.

Ookkhhh,

Sesaat setelah aku membuka mataku, aku dikejutkan oleh seonggok makhluk astral yang tengah mengASI. Bukan, bukan, dia bukan Baby Hyun melainkan Papanya.

"Apa yang anda lakukan?" Jelas sekali aku terkejut, aku baru saja bangun dan menemukan seonggok makhluk melahap putingku dengan gusinya yang sudah dipenuhi gigi itu.

Pria itu mendongak, matanya sedikit menyipit menatapku, apa dia ketidur____ahhh eummmp.

Apa ini? Kenapa dia tiba-tiba naik keatas tubuhku dan menciumku?

Aku belum sempat memproses apa yang tengah terjadi tapi tangannya sudah berjalan ke payudaraku dan meremasnya, hingga aku bisa melihat air ASIku yang menyembur kala payudaraku ia remas.

Astaga,

Mataku terpejam mengimbangi ciuman panasnya, lidahnya bergerilya didalam mulutku tak memberiku kesempatan sekedar untuk bernafas, aku kuwalahan.

Tangannya yang bermain didadaku menarik tali baju tidurku membuat payudaraku yang satunya ikut keluar, arrrgggghhh tubuh bagian bawahku basah.

Bagaimana bisa aku basah hanya karena hal seperti ini? Hanya dengan membayangkan hal apa yang akan terjadi pada kami saja sudah sukses membuatku basah? Akan sangat memalukan jika ia tau.

Ciumannya, menjauh dari bibirku. Melebar ke pipi berhenti ditelinga.

Sensasi ini, membuatku pusing.

"Ahhhh___" persetanlah, dirumah ini hanya ada aku dan Myungsoo, siapa yang akan mendengar desahanku walaupun aku mendesah sehebat apapun, rumah ini juga besar tidak akan kedengaran sampai paviliun.

Dari telinga ciumannya turun ke dagu semakin turun lagi hingga ke leher dan bermain disana. Sial, aku sudah sangat ingin sekali.

Nafasku tersengal merasakan suhu tubuhku yang memanas, mataku tak kuasa menatapnya yang berada diatas tubuhku memainkan seluruh inci tubuhku, melihat punggungnya saja ia nampak begitu sangat menggoda, apa ini karena aku yang sudah bergairah?

Dari leher ia turun ke dada, mengigitnya yang aku pastikan akan meninggalkan jejak disana sebelum akhirnya kembali melahap putingku.

Kepalaku semakin berdenyut, nafasku semakin tersengal bagaimana ini? aku tidak bisa menahan nafsuku.

Ditengah rasa bergairah yang besar ini, keningku berkerut ketika aku tak merasakan pergerakan dari Myungsoo, ia tiba-tiba saja menghentikan aktifitasnya dengan mulut terisi putingku.

"Myu_____" aku yang hendak memanggilnya dibuat terdiam setelah aku mendengar suara nafas teratur darinya.

Dia tidur?

Ku tarik wajahnya sedikit keatas memperlihatkan matanya yang terpejam dengan bibir yang masih menyesap putingku.

Sialan, dia meninggalkanku dalam kondisi naik seperti ini? Sial, aku dipermainkan.

Sial, Kim Myungso sialan, bajingan tengik, dugong berambut hitam pecinta puting, drakula ompong, harimau kering... aisss aku kehabisan kata-kata untuk mengumpatnya.

🍼🍼🍼🍼

AUTHOR POV

Cahaya fajar Belumlah terbit namun sekelompok orang berseragam maid itu nampak barusaja keluar dari paviliun. Mereka membuat barisan rapi di balkon paviliun yang luas, dengan Bibi Hwang yang memimpin mereka mendengarkan intruksi dengan baik sebelum akhirnya mulai melakukan tugas mereka masing-masing seperti yang Bibi Hwang intruksikan.