Epilogue. Sepenggal Kisah Tentang Kita (2)

8.4K 367 21
                                    

B. TUMBUH KEMBANG


A. Merangkak

           Hari itu di playground yang baru selesai dibangun, di atas lantai yang sudah dilengkapi dengan playmate bergambar hewan dan buah lengkap dengan namanya, di playmate tersebut Suzy tengah memberikan Baby Hyun semangat dengan semangat yang menggebu-gebu, sedangkan tangannya tengah mengulurkan ponsel untuk mengabadikan hal yang baru sekarang ini ia lihat.

           "Ayo Baby Hyun ke sini, ayo ke Masu ayo" seakan merespon ucapan wanita yang memanggilkan dirinya sendiri sebagai Masu yang merupakan kepanjangan dari Mama Suzy itu, tangan Baby Hyun perlahan mulai mengayuh yang diimbangi dengan kakinya yang membantu menopang tubuhnya hingga perlahan tubuh mungil itu bergerak maju mendekati Ibu Susunya yang sudah berkaca-kaca karena terharu.

           Ketika tubuh mungil itu sudah ada di depannya, Suzy mengangkat tubuh itu lalu mencium pipinya.

           "Anak Masu, Suster dan bibi pintar, udah bisa merangkak sekarang. Coba lagi yuk sekarang ke arah Suster" dan seperti itulah awal mula Baby Hyun bisa merangkak.

NB: Masu merupakan singkatan dari Mama Suzy, nama panggilan Suzy yang ia panggilkan untuk Baby Hyun.

B. Mama

           Di ruang keluarga kediaman Kimsea, Suzy kini tengah duduk bersama Myungsoo di sofa, entah ada angin apa sehingga pria ini menyuruhnya datang dan menemaninya duduk.

           "Kamu bisa lebih rileks Suzy, aku tidak akan menerkammu di sini" seketika tubuh Suzy merinding mendengar ungkapan itu, memang bukan suatu hal yang besar tapi entah kenapa otaknya sudah bertraveling ria menjelajahi dunia hanya karena kalimat 'menerkammu di sini' mengingat apa yang pria ini lakukan setiap malam pada dirinya ditambah dengan efek dia yang menjomblo terlalu lama sehingga membuat pikirannya menjadi liar sekali.

           "Sedari tadi anda hanya diam saja, kalau tidak ada hal yang perlu anda bicarakan dengan saya lebih baik saya pergi" Suzy hendak berdiri dari duduknya namun terhenti karena lengannya yang Myungsoo tahan.

           "Apa susahnya sih menemaniku duduk sebentar?" Ingin sekali Suzy memutar bola matanya karena kesal tapi sekuat tenaga ia tahan. Jika keberadaannya disini tidak dibutukan, paling tidak biarkan dia pergi untuk menemani Baby Hyun yang jelas-jelas membutuhkannya. Ingin sekali ia menjawab seperti itu tapi terlampau segan karena bagaimanapun Myungsoo adalah atasannya.

           Sehingga dengan hati yang berat Suzy tetap duduk menemani Myungsoo yang bahkan masih sibuk dengan tabnya, mengacuhkannya seakan ia tidak ada, lalu apa gunanya ia disini?

           "Mama" ditengah kediaman mereka, suara kecil itu terdengar nyaring menarik perhatian kedua orang tersebut, mereka saling bertatapan dengan tatapan penuh tanya.

           "Mama" hingga sekali lagi suara itu terdengar Suzy menoleh diikuti dengan Myungsoo. Di sana, di jarak dua meter dari sofa tempat mereka duduk, nampak seorang bayi laki-laki berusia sembilan bulanan yang tengah digendong suster, bayi yang tersenyum lebar kala netranya menatap ibu susunya yang tengah duduk berdampingan dengan papanya.

           "Mama" ulangnya sekali lagi yang sukses membuat Suzy berkaca-kaca, wanita itu menutup mulutnya tak percaya mendengar suara imut itu memanggil namanya.

           "Bicara apa tadi?" Seakan kecanduan, ia berjalan mendekat sembari meminta bayi itu mengulangi ucapannya.

           "Mama"

           "Coba ulangi" belum puas ia meminta bayi itu mengulanginya lagi.

           "Mama"

Breastfeeding (Dad And Son) 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang