Breastfeeding (Dad And Son) 🔚

Epilogue. Sepenggal Kisah Tentang Kita (5)

Kalo ada typo tandain yak, ga ngecheck lagi soalnya, hehe.

E. AFTER MARRIED

A. Adik Baru

          Malam itu di kamar Hyunsoo.

          Jam sudah menunjukkan pukul 10.15 KST dan Suzy kini tengah berada di kamar Hyunsoo untuk menidurkan anaknya itu, walaupun usianya sudah tujuh tahun tapi anak semata wayangnya itu selalu minta ditemani saat tidur karena rasa trauma ditinggal Suzy lima tahun silam masih membekas di ingatannya dan membentuk rasa takut tersendiri yang hanya bisa dimengerti oleh Hyunsoo.

          Ditengah ia yang sedang mengusap rambut anaknya, pintu kamar terbuka membuatnya menoleh karena penasaran, di ujung pintu nampak sang suami yang baru saja masuk dan menutup pintu dengan pelan-pelan, Suzy tau apa yang akan suaminya bicarakan tapi ia berpura-pura tak mengerti.

          Pria itu berjalan lalu duduk disisi ranjang, memastikan kondisi anaknya sebelum akhirnya mulai mengeluarkan suara.

          "Aku juga mau ditidurin seperti Hyun ma" tebakan Suzy benar. Masih dengan posisinya ia menjawab.

          "Hyun baru saja tidur"

          "Aku akan menunggu sampai dia nyenyak" jawab Myungsoo yang tidak Suzy jawab. Beberapa saat terjadi kediaman diantara mereka sebelum akhirnya Myungsoo kembali membuka suara.

          "Sayang, aku lapar ingin memakanmu lagi" Suzy yang berpura-pura tidak peka pada awalnya akhirnya berdecak sebal, bagaimana bisa suaminya meminta jatah setiap hari bahkan terkadang berkali-kali dalam sehari, apa difikirannya hanya dipenuhi akan hal 'itu' saja?

          "Kan tadi pagi sudah, kamu tidak bosan melakukanmya setiap hari?" Myungsoo menggeleng dengan wajah santainya menjawab pertanyaan sang istri sebelum akhirnya menjawab.

       "Aku tidak mau berhenti having sex denganmu sampai kamu hamil. Melakukannya setiap hari bahkan setiap jam sekalipun zaku tidak akan lelah" Suzy mendesah mendengar ucapan suaminya yang selalu sama beberapa hari belakangan ini, entah apa yang telah terjadi pada pria ini hingga terus memojokkannya untuk segera hamil.

          "Tapi saya tidak bisa hamil sekarang Myungsoo, saya harus fokus membesarkan Hyun terlebih dahulu, saya tidak mau kasih sayang saya padanya terbagi ke adik Hyun nantinya"

          "Tapi Hyun sudah besar sayang, aku yakin dia sudah bisa menjaga dirinya sendiri, lagipula kita sudah menikah selama tiga tahun, Hyun juga semakin sering menagih kapan ia memiliki adik kecil seperti Sunny kan? Mau sampai kapan kita menunda memiliki momongan? Aku juga ingin memiliki anak yang dilahirkan dari rahimmu, hasil cinta kita" mendengar perkataan suaminya Suzy terdiam, Sunny adalah anak Sunghee dan Sangyeob, mereka baru menikah satu tahun yang lalu dan kini sudah memiliki seorang anak berusia dua bulan yang mereka beri nama Sunny, hampir setiap hari Hyunsoo selalu minta diantarkan ke rumah Sunghee untuk melihat Sunny, dan setiap kali ia pulang setelah menjenguk Sunny ia selalu mengatakan jika ia ingin memiliki adik seperti Sunny yang imut dan dia selalu bertanya kapan dia memiliki adik?

          Kriiing kriiiing

          Nada dering yang berasal dari ponsel Myungsoo itu membuat Myungsoo segera beranjak dari duduknya, melihat nama kontak yang meneleponnya sebelum akhirnya menunduk.

          "Aku tunggu jawabanmu sayang" dikecupnya kening sang istri sebelum akhirnya ia pergi sembari mengangkat panggilan masuk di ponselnya. Sedangkan itu di ranjang Hyunsoo, Suzy masih diam sembari menatap sang putra yang tengah tidur, mengusap kepala sang anak dengan kepala yang dipenuhi fikiran.