Wattpad Original
Ini bab cerita gratis terakhir

Bab 14

6.3K 739 71
Penulis: NevNov oleh NevNov
                                    

Kyle menatap ruang pertemuan. Ada banyak orang di sana, duduk di atas kursi menghadap meja panjang. Ia sendiri duduk di meja ujung dengan Gama berdiri tak jauh darinya. Sebenarnya, pihak dari PT. Serayu menginginkan pertemuan di tempat mereka, tapi ia menolak. Saat ini, mereka berada di ruang pertemuan yang ada di sebuah hotel dan merupakan tempat netral.

Banyak orang berpikir, akan lebih cepat kalau menuruti kehendak PT. Serayu. Mereka adalah salah satu grup kuat dan berpengaruh di bisnis. Salah satu alasannya karena pemegang saham terbesar adalah seorang menteri. Ia mendengar banyak saran termasuk dari para pemegang saham dan dewan direksi kalau menjalin hubungan kerja sama dengan mereka akan menguntungkan, tapi Kyle punya pemikiran lain. Ia tidak suka ditekan dan yakin kalau PT. Serayu mengajukan kerja sama bukan murni ingin saling menguntungkan, pasti ada banyak deal-deal yang harus dipenuhi dan ia tidak ingin memberikan kesan kalau membutuhkan. Pendapatnya didukung oleh sang daddy dan Steve.

"Daddy ingat dulu saat perusahaan Andrew menekan kita. Saat itu, bukan hanya saham yang meluncur jatuh, tapi banyak sabotase yang merugikan perusahaan. Karena dari awal, Daddy terlihat bergantung dengan mereka, terlihat seolah mengharapkan proyek besar yang mereka tawarkan. Akibatnya, saat tidak bisa menepati keinginan mereka, kita dihancurkan. Jangan sampai itu terulang, kalau memang yang mereka tawarkan tidak menguntungkan, lepas saja. Tidak usah takut karena mereka grup besar."

Kyle mengingat nasehat daddy-nya, terlebih saat mendengar informasi dari Steve yang membuatnya semakin yakin untuk berhati-hati.

"PT. Serayu masih ada hubungan dengan keluarga Andrew, yaitu almarhum Pak Johanes. Kita tidak tahu bagaimana mereka sekarang. Pikirkan masak-masak sebelum mengambil keputusan, Kyle. Uncle mendukung apa pun keputusanmu."

Lamunan Kyle terputus saat pintu menjeblak terbuka, rombongan masuk, dan yang paling depan adalah seorang wanita memakai setelan merah didampingi laki-laki gemuk berjas abu-abu. Wanita itu melangkah cepat ke arahnya dan tersenyum mengulurkan tangan.

"Apa kabar, Tuan Kyle. Saya Nadira."

Kyle bangkit dari kursi, menerima uluran tangannya. "Apa kabar, Nona."

"Bisakah kita saling memanggil nama?"

"Tentu. Silakan duduk."

Nadira, berumur kurang lebih awal tiga puluhan. Wanita yang terlihat begitu percaya diri dan berkuasa, dilihat dari caranya memperlakukan anak buahnya. Dia hanya mengangguk kecil dan orang-orang yang semula berdiri di dekatnya, menyebar untuk mencari kursi. Wanita itu juga tidak segan untuk menunjukkan keinginannya, terbukti dari caranya yang memuji Kyle secara langsung, tanpa ragu-ragu.

"Kalau aku tahu ternyata Kyle begitu tampan, aku akan datang dengan gaun pesta, alih-alih setelan membosankan."

Pujiannya dibalas senyuman oleh Kyle. Ia menatap sekilas dan membuka dokumen yang disodorkan padanya.

"Kalau boleh tahu, kenapa PT. Serayu ingin kerjasama dengan Vendros Group? Setahuku, kita bahkan bersaing dalam banyak hal."

Nadira tersenyum, menyilangkan sebelah kakinya. "Wah, kamu ternyata blak-blakan sekali, Kyle. Tapi, aku suka." Ia memiringkan kepala, menatap Kyle lebih intens. "Kalau kita bersama menjadi lebih kuat, kenapa harus bersaing?"

Kyle mengernyit, membaca, dan memahami yang tertulis di dokumen, lalu menutupnya. "Sejujurnya, yang kalian tawarkan tidak terlalu menguntungkan bagi kami."

Ruangan sunyi, senyum lenyap dari bibir Nadira. Menegakkan tubuh, ia menatap Kyle dengan mengernyit. Orang-orang yang dibawanya pun ikut tegang melihat sikapnya.

"Kamu hanya melihat sekilas penawarannya dan sudah langsung memutuskan?"

Kyle mengangguk tanpa ragu. "Benar. Bisa dibilang, kami tidak tertarik."

icon lock

Tunjukkan dukunganmu kepada Nev Nov, dan lanjutkan membaca cerita ini

oleh Nev Nov
@NevNov
Kyle Vendros menyamar sebagai pria berpenampilan cupu, dan bekerja di...
Beli bab baru cerita atau seluruh cerita. Yang mana pun itu, Koinmu untuk cerita yang kamu sukai dapat mendukung penulis secara finansial.

Cerita ini memiliki 62 bab yang tersisa

Lihat bagaimana Koin mendukung penulis favoritmu seperti @NevNov.
Temptations Of VendrosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang