Enjoy!! And don't forget to voment loff
****
Hari ini aku sangat bahagia
Bagaimana tidak Xander dan sepupuku Zexy mengunjungiku,aku berlari memeluk mereka erat. Untung tak ada yang melihatku karna ya aku telah melanggar etiket Permaisuri.
Sungguh aku sangat merindukan mereka.
"Kenapa kalian baru sekarang berkunjung?" Ucapku dengan bibir mencebik
"Permaisuri tidakkah kau tau kami adalah bujangan yang sibuk?" Zexy berucap sedikit meledek padaku
"Aku ingin Xander yang menjawab Zexy, bukan kau"
"Kau selalu pilih kasih Aalice" Zexy berucap jengkel
"Terserah padaku" Alih-alih membujuk Zexy yang kini merajuk, aku justru semakin meledeknya percayalah kini aku tengah menahan kikikan tawa
"Apa kau sudah bahagia?"
Perkataan ini, setiap bertemu dengan Xander ia akan selalu mengatakan ini padaku
"Belum, dan apa mungkin tidak akan pernah?"
"Aalice.." Zexy yang awalnya bersungut jengkel padaku tatapannya berubah sendu. Lihat, aku benci membuat sedih orang-orang di sekitarku
"Kau selalu ingat perkataanku bukan?" Xander menggenggam tanganku
"Jika kau sudah lelah akan semuanya, ingat aku selalu berdiri di belakang mu. Kau tidak sendirian Aalice kau memiliki aku dan Zexy begitu juga paman dan bibi"
Aku selalu lemah dengan ini. Perlahan air mataku keluar, demi tuhan aku tak ingin membuat mereka juga sedih tapi.. Tapi.. Aku bukanlah wanita sekuat itu. Aku berjalan mendekat, memeluk Xander erat.
Xander membalas pelukanku tak kalah erat, tangisku selalu tumpah di dadanya.
Tak bisakah Samuel memperlakukanku seperti Xander memperlakukanku?
Jika di tanya cinta, apakah aku mencintai Samuel? Jawabannya akupun tidak tau. Tapi entah mengapa setiap dia melakukan semua pengorbanan untuk Debora, hatiku sangat sakit.
Apa ini karna perasaan janin yang ada di dalam tubuhku? Atau karna aku telah hidup dengannya lumayan lama? Entahlah.
Kami melepas pelukan kami berdua. Xander mengelus aliran air mata yang masih membekas di wajahku.
Aku menatap manik indahnya dalam, ia pun sama. Mungkin jika tidak ada bayi ini, aku sudah akan kabur dari Kekaisaran yang selalu tidak adil padaku ini berlari menuju desa terpencil dan hidup hanya berdua dengan Xander.
"Jangan lagi pernah menangis untuk pertemuan kita esok, mengerti?" Xander menatap mataku lembut
Aku mengangguk
Zexy yang sedari tadi diam membuka suara "aku tampak seperti seekor nyamuk" celetuknya tak suka
"Zexy apa aku boleh membawa kabur kakak sepupu mu ini?" Tampaknya Xander ingin membuat candaan
"Bawa saja jika kau ingin Samuel menebas kepalamu karna telah melarikan Permaisurinya" Ucapan masuk akal Zexy di hadiahi toyoran oleh Xander
Aku tertawa melihat interaksi keduanya
"Kami akan pulang dan jika ada waktu akan berkunjung lagi, maka jagalah dirimu dengan baik mengerti?" Xander mengelus kepalaku
Aku mengangguk patuh dan kembali memeluk mereka berdua.
________
"Sepupu mu tadi berkunjung?"
"Benar yang mulia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aalice Jackey
FanfictionKisah sederhana Permaisuri yang tidak di cintai Kaisarnya _____ Aalice kembali menatap pada Samuel tepat di iris kelam lelaki itu "entah akan ada atau tidaknya masa itu tapi suatu saat ada wanita lain selain Debora yang menguasai hatimu. Aku tidak b...