Quarantine

1.2K 142 84
                                    

Flashback

Ting tong ting tong

Ting tong ting tong

Aktivitas Yoongi yang sedang menyeduh teh hangat terhenti saat mendengar suara bel appartemennya.

Ting tong ting tong.

Yoongi masih enggan melihat siapa pelaku yang usil menganggunya.

Ting tong ting tong.

Ternyata belum menyerah juga.

Yoongi membawa teh buatannya untuk mengintip siapa dalang dibalik keributan pagi ini.

Dan tidak lain dan tidak bukan adalah Park Jihyo.

"Apa?" Tanya Yoongi melalui intercome.

Ting tong ting tong

Jihyo tidak menjawab, dia masih terus menekan bel appartemen Yoongi, dia ingin dibukakan pintu tapi itu tidak mungkin.

"Ada apa?" Yoongi masih bertanya diposisi yang sama. Tanpa membuka pintu.

Ting tong ting tong

Dan Jihyo juga masih melakukan hal yang sama.

"Ada apa Park Jihyo?" Tanya Yoongi merendahkan suaranya. Dia bingung juga menghadapi Jihyo.

Ting tong ting tong

Yoongi menghela napasnya lelah.

"Hyo."

"Buka pintunya." Suara Jihyo akhirnya keluar juga.

Dada Yoongi berdesir mendengar suara Jihyo, suara menahan tangis.

"Hyo kau tau kan kalau ak--"

"Buka pintunya Min Yoongi." Jihyo tidak mau mendengar Yoongi.

"Aku telfon manajermu untuk menjemputmu." Final Yoongi, dia merogoh saku untuk mengambil ponselnya.

"Aku bilang buka pintunya Min Yoongi!!" Teriak Jihyo dan pasti dengan air mata yang sudah menetes, Jihyo sudah tidak kuat lagi menahannya.

"Mau apa Hyo? Heuh? Kau mau apa? Kau tau kan kenapa aku ada disini? Kenapa aku mengganti passcode appartemenku, kenapa aku bilang jangan menemui aku dulu?" Yoongi juga tidak mau kalah dengan keras kepalanya Jihyo.

"Buka pintunya Min Yoongi!"

"Dan kenapa kau malah disini heuh?" Tanya Yoongi.

"Yoon aku mohon." Jihyo menyandarkan kepalanya dipintu.

"Hyo, kalau kau sayang denganku, sekarang pulang dan istirahat."

Sungguh Jihyo tidak memikirkan dirinya sendiri, yang sekarang dia pikirkan adalah Min Yoongi seorang.

Dua jam setelah mendengar kabar Yoongi terkonfirmasi virus  yang sedang melanda diseluruh dunia Jihyo baru bisa berdiri dan menuju appartemen Yoongi.

Badannya seperti tidak ada tulang, lemas bukan main, kepala langsung pusing dan  keringat dingin, bahkan untuk memegang ponsel saja tangan Jihyo bergetar.

Flashback 2 jam yang lalu

Jihyo sedang berkumpul dengan para member diwaktu senggang, bersendau gurau menggosip para oppa dan ahjussi tidak pernah ketinggalan jika para wanita-wanita berkumpul, semua penuh dengan keceriaan.

Tapi berbeda dengan Jihyo. Entah kenapa perasaanya tiba-tiba tidak enak, ada rasa sedih yang datang seketika membuat hatinya tidak nyaman.

Kenapa?

My BreathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang