13. Trip

588 99 25
                                    

"Sepertinya ada yang ulang tahun hari ini."

Jihyo hanya tersenyum kala mendengar ucapan suaminya yang tiba-tiba datang  saat dirinya tengah menyiapkan sarapan.

"Siapa sih yang ulang tahun heum?" Tanya Yoongi dengan berbisik tepat ditelinga Jihyo, tangannya sudah melingkar erat dipinggul ramping istrinya. Jihyo sedikit terkejut saat dipeluk dari belakang oleh Yoongi.

"Siapa yah? Tidak tahu tuh." Ledek Jihyo.

"Masa sih tidak tahu, aku dengar ada wanita bermata bulat besar pipi chubby yang sedang berulang tahun hari ini, memangnya iya yah?" Goda Yoongi iseng sekali.

"Yoongi kau lihat kan kalau aku sedang memegang pisau? Kau mau mati heuh?" Ancam Jihyo, Yoongi malah tertawa dia semakin mengeratkan pelukannya dan bersandar di bahu Jihyo.

"Aku rela mati ditanganmu Hyo." Bisik Yoongi. Membuat Jihyo geli.

"Yak yakk menggelikan. Sangat tidak cocok mendengar kalimat seperti itu keluar dari mulutmu. Minggir Yoon aku sedang memasak." Jihyo sih senang-senang saja dipeluk suami, tapi ini bukan waktu yang tepat.

"Iya kan mulutku cocoknya bermain dengan mulutmu sayang." Goda Yoongi.

"Dasar mesum." Bukan Yoongi kalau tidak mesum kan? Sekarang saja dia sudah berhasil membuat Jihyo terangsang dengan ciuman-ciuman kecilnya dileher Jihyo.

"Yoong—h please, ini masih pagi." Jihyo mati-matian menahan desahannya.

"Happy birthday istriku" Lirih Yoongi membuat hati Jihyo menghangat.

***

"Aku pikir kau tidak ke bighit hyung." Jungkook terheran saat melihat Yoongi sedang sibuk bekerja seperti biasanya.

"Kenapa memangnya?"

"Malah bertanya, ya kan hari ini Jihyo ulang tahun, kalau malah sibuk sendiri disini. Kenapa suka sekali sih membuat percekcokan dalam rumah tangga."

"Kau bocah tahu apa masalah rumah tangga heuh?" Balas Yoongi tak mau ambil pusing.

"Hyung jangan salah, bocah begini aku sudah bisa membuat bocah."

"Ya itu si karena kau mesum sejak dini."

"Eh serius hyung, memangnya Jihyo tidak marah kau malah bekerja begini di hari ulang tahunnya?"

"Tidak, malah dia yang menyuruhku untuk bekerja. Kalau aku jelas lebih memilih dirumah melakukan kegiatan mengasyikan bersama Jihyo."

"Ck! Lihat siapa yang lebih mesum." Sindir Jungkook.

"Mesum sama istri sendiri adalah hal wajib Jeon Jungkook."

"Iya iya iya si paling punya istri. Tapi tumben Jihyo malah menyuruhmu bekerja? Dia tidak protes?"

"Tidak, ini juga biar aku bisa libur lusa."

"Asik, mau bulan mau part dua ya hyung?" Goda Jungkook.

"Jihyo ingin ke bangkok, dia belum pernah liburan yang benar-benar liburan kesana."

"Bangkok? Thailand?" Tanya Jungkook dan diangguki oleh Yoongi.

"Mau berapa hari hyung?"

"Entah, aku ikut Jihyo saja dia maunya berapa hari."

"Lalu perkerjaanmu disini?"

"Kan ada kau, apa gunanya dirimu kalau menggantikanku saja tidak bisa. Aku tendang kau dari bangtan kalau bisanya hanya main saja." Ancam Yoongi.

"Kenapa si orang kalau semakin tua itu semakin menyebalkan?" Ejek Jungkook.

"Yak kau mau mati heuh?"

****

My BreathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang