4. Iya Udah!

1.1K 151 44
                                    

Hari ini Yoongi sudah mulai bekerja kembali, dan seperti seharusnya, Jihyo menyiapkan segala kebutuhan Yoongi dipagi hari, hanya saja hari ini ada yang berbeda. Jihyo menyiapkan semuanya dengan diam membisu.

Yoongi yang baru saja keluar dari kamar mandi belum menyadari diamnya Jihyo pagi ini.

"Aku mungkin hari ini akan pulang larut, kau tidak usah menungguku, makan habis itu langsung tidur saja." Info dari Yoongi.

"Eumm." Gumam Jihyo yang masih sibuk merapikan tempat tidur.

Alis Yoongi terangkat heran, tumben sekali, biasanya Jihyo akan menyecar dirinya dengan berbagai pertanyaan mengapa harus pulang larut.

"Pakaianku mana?" Tanya Yoongi mencoba menepis semua pikiran aneh yang ada dikepalanya.

Jihyo menghentikan kegiatannya dan mengambil baju kerja untuk Yoongi, dan itu masih dalam keadaan diam.

Yoongi makin heran melihat tingkah istrinya pagi ini yang cukup berbeda dan dia mulai merasakan itu.

"Aku ada salah?" Tanya Yoongi saat menerima pakaian yang diberikan Jihyo.

"Apa maksudmu?" Jihyo malah balik bertanya, dengan nada dingin pula.

"Kau tahu kan aku paling tidak suka jika pertanyaanku kau jawab juga dengan pertanyaan, Hyo." Ucap Yoongi tegas namun tidak membentak.

"Aku sedang tidak ingin bertengkar Yoon, pakai bajumu dan segera sarapan." Ucap Jihyo tak merubah nada bicara.

Jihyo berlalu keluar dari kamar menyiapkan sarapan untuk Yoongi, dia menyiksa Yoongi dengan berbagai pertanyaan yang tentu saja membuat pikiran.

"Tidak mau bertengkar tapi ngasih sinyal pertengkaran." Oceh Yoongi saat Jihyo sudah keluar kamar.

***

"Kira-kira kenapa? Kau tahu tidak?"

Namjoon yang ditanya seperti itu oleh Yoongi jadi bingung.

"Ya mana kutahu hyung, yang menjalani kan kau dengan Jihyo, aku bahkan tidak satu rumah dengan kalian, mana aku tahu Jihyo marah karena apa."

"Ya kan kau playboy ulung, bisa menebak kenapa wanita tiba-tiba marah." Yoongi masih berharap Namjoon dapat membantunya.

"Ck, kau bikin salah tidak?" Tanya Namjoon mencoba mencari titik terang.

"Rasaku si tidak, kemarin dia masih jinak kok. Semua pekerjaan rumah aku yang kerjakan, sedangkan dia aku biarkan tidur, harusnya kan dia senang." Celoteh Yoongi.

"Kau tidak mengomeli Jihyo kan?" Cecar Namjoon.

"Tidak Kim Namjoon, mana berani."

"Lah terus kenapa bisa sampai marah?" Namjoon malah bertanya.

"Kalau aku tahu jawabannya aku tidak akan tanya padamu!" Kesal Yoongi.

"Sudah pasti kalau Jihyo marah Yoon?" Tanya produser yang memang sedang ada disitu.

"Firasatku si iya hyung, Jihyo pagi ini banyak diamnya, bahkan saat aku menaruh handuk basah di atas tempat tidur, dia tidak marah sama sekali, biasanya kan dia akan mengomel dengan kecepatan penuh. Ini malah diam bikin aku bingung. " Cerita Yoongi.

"Emang sih, di diami istri bikin pusing, mending dimarahi habis-habisan setelah itu biasa lagi daripada harus didiami."

Yoongi mengangguk setuju dengan apa yang dikatakan produsernya itu.

My BreathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang