Yoongi benar-benar hanya pergi sebentar, bahkan saat dia pulang Jihyo belum bangun, saat tadi diluarpun Yoongi terus saja memantau ponselnya yang sudah tersambung cctv rumahnya.
"Bangun Hyo, ayo makan, kau bahkan belum minum susu hamilmu." Ucap Yoongi setelah mencium singkat kening Jihyo. Jihyo rupanya agak terganggu dengan kedatangan Yoongi, dia mulai membuka matanya perlahan.
"Jam berapa?" Tanya Jihyo dengan suara khas orang bangun tidur.
"Jam 7, ayo bangun lalu makan, aku sudah masak makanan kesukaanmu."
"Aku masih mengantuk." Jihyo rupanya enggan bangun dan ingin melanjutkan tidurnya lagi.
"No sayang, kau belum makan apapun lagi setelah makan siang, kau juga belum minum susu, belum minum vitamin, ayo cepat bangun selagi aku masih baik."
"Aku malas gerak Yoon." Keluh Jihyo.
"Ibu hamil harus banyak gerak. Jangan malas."
"Tapi aku masih ngantuk." Jihyo masih saja.
"Kau sudah banyak tidur hari ini, ayo bangun. Aku sedang tidak ingin dibantah, Jihyo."
"Gendong." Pinta Jihyo manja.
"Kau berat astaga Park Jihyo"
"Yasudah aku tidak mau bangun." Kalau sudah begini Yoongi sudah pasti kalah. Yoongi akhirnya menuruti kemauan Jihyo.
"Naik berapa kilo? Beratnya makin terasa." Keluh Yoongi.
"Naik 5 kilo, kata dokter beratku berlebih Yoon." Ucap Jihyo.
"Ya tidak apa-apa kan kau sedang hamil."
"Iya tapi berat janinnya juga kata dokter diatas rata-rata."
"Ya bagus dong, anak Min Yoongi memang harus diatas rata-rata dari bayi pada umumnya." Ucap Yoongi bangga.
"Ck! Bukan itu, bahaya juga kalau beratnya melebihi nilai normal, takutnya nanti aku tidak bisa lahir dengan persalinan normal."
"Operasi saja Hyo, aku tidak bisa melihatmu kesakitan."
"Shireo! Aku mau persalinan normal saja, kata dokter juga tidak ada masalah kok."
"Iya tapi aku masalahnya, aku tidak sanggup melihatmu menahan sakit."
"Iya memang kenikmatannya disitu Yoon."
"Kenikmatan apa maksudmu? Pokoknya operasi saja, aku sedang tidak ingin dibantah, okay? Ayo makan saja." Yoongi sangat pemaksa, Jihyo lebih memilih diam saja untuk sekarang.
"Aku tidak boleh makan banyak Yoon, sudah ini saja." Tolak Jihyo saat Yoongi memberikan berbagai menu makanan untuknya.
"Siapa yang melarangmu? Berani sekali."
"Dokterku, wae??"
"Ganti dokter kalau begitu."
"Gila kau Yoon."
"Mulutmu astaga Hyo."
"Mian."
"Lusa manajerku menikah."
"Akhirnya Jun oppa menikah juga."
"Ayo datang kesana."
"Heuh? Yoon tapi kalau media tau aku hamil bagaimana?"
"Ya memangnya kenapa? Kau kan sudah punya suami, itu bukan suatu keanehan Park Jihyo.
"Iya tapi-"
"Jangan memikirkan hal yang tidak perlu dipikirkan"
![](https://img.wattpad.com/cover/256797777-288-k364956.jpg)