Flashback on
"Hyo!" Jihyo menoleh kesumber suara. Ternyata Namjoon yang memanggil. Jihyo berhenti sejenak menunggu Namjoon agar berjalan bersamanya.
"Mau ketemu Yoongi hyung yah?" Namjoon sangat basa-basi.
"Iya dia minta ditemani makan." Jawab Jihyo.
"Ck manjanya kumat." Jihyo terkekeh kecil.
"Oppa dari mana?" Tanya Jihyo yang heran melihat Namjoon membawa tas berukuran cukup besar.
"Dari rumah mau ke studio."
"Oppa kabur dari rumah?" Jihyo melirik tas yang dibawa Namjoon, Namjoon yang sadar malah tertawa.
"Aku sedang ada project lalu sedang bikin album juga Hyo, jadi sepertinya memang harus berdiam diri distudio." Jelas Namjoon.
"Ya Tuhan, kau dan Yoongi sama saja. Aku juga bisa menebak kalau saja Yoongi belum menikah dia pasti sepertimu." Oceh Jihyo membuat Namjoon terkekeh geli.
"Tapi hyung kan selalu memprioritaskanmu Hyo, tenang saja kau akan selalu jadi number one."
"Number one apanya, yang ada dikamar di fokus dengan laptopnya." Curhat Jihyo.
"Oh iya aku dengar kau tidak mau diajak collab dengan Yoongi hyung di album terbarunya? Padahal akan rame loh Hyo."
"Suaraku dan Yoongi tidak cocok untuk bernyanyi, cocoknya untuk bertengkar." Lagi-lagi Namjoon terkekeh geli.
"Masa sih Hyo, kan belum dicoba."
"Tidak mau, aku juga belum siap buat tampil lagi."
"Wae?" Namjoon penasaran dan Jihyo enggan memberi alasan.
"Emm ya masih ingin menikmati peran sebagai nyonya Min." Jawab Jiho asal.
"Kau ini ada-ada saja."
"Eum Hyo tapi seandainya nih, ini seandainya saja ya Hyo. Seandainya Yoongi hyung mengajak kolab dengan penyanyi lain kau tidak masalah kan?" Tanya Namjoon sangat hati-hati.
"Kenapa harus jadi masalah? Kan memang biasanya begitu."
"Kalau yang diajak Adora kau tidak masalah?" Jihyo diam tidak langsung menjawab.
"Kenapa harus Adora?" Jihyo malah balik bertanya.
"Ya tidak harus, hanya saja kemarin ada saran dari pdnim, Yoongi hyung akan lebih bagus jika dengan Adora, emm maksudnya begini, suara Adora kan dari dulu sudah banyak di lagu-lagu bangtan dan beberapa lagu Yoongi hyung juga ada Adora jadi mungkin akan bagus jika Adora dicoba kolab dengan hyung." Namjoon sepertinya salah merangkai kata.
"Aku terserah Yoongi saja, ini albumnya aku mana berhak menentukan." Jawab Jihyo.
"Tapi hyung tidak bisa menentukan karena dia memikirkanmu." Balas Namjoon.
"Lalu aku harus bagaimana?" Todong Jihyo dia sebenarnya sudah tau kemana arah pembicaraan ini.
"Aku tidak bermaksud mencampuri urusan kalian Hyo, hanya saja bisakah kau profesional saja? Jangan libatkan masalahmu dengan pekerjaan?" Namjoon terlalu bertele-tele.
"Yoongi hyung takut kau salah paham kalau dia mengajak Adora kolab." Sambung Namjoon.
"Jadi kalau boleh, aku minta tolong berilah lampu hijau untuk Yoongi hyung dan Adora hanya dalam bekerja, kasihan hyung albumnya belum kelar sejak setahun lalu."
"Aku tidak pernah memberi lampu merah pada Yoongi dalam hal pekerjaan, aku bukan tipe perempuan seperti itu."
"Iya aku tahu, tapi Yoongi takut melangkah karena dia memikirkanmu. Kau tahukan maksudku Hyo?"