Happy reading 💗
BRAKK...
Tiba-tiba ada yang mengebrak meja Xaviera dan melemparkan bekal makanan Xaviera hingga berserakan di lantai.
"MAKSUD LO APA TADI PAGI BONCENG SAMA GRACIO NAIK MOTOR!! MANA PELUKAN LAGI!!"
"JANGAN SOK KECAKAPAN DEH LO!! LO TU BISU!! CACAT!! NGAK USAH MIMPI BISA DEKETIN GRACIO BEGITU!!"
"INGET LO TU MISKIN!! ANAK BEASISWA AJA BANGGA!!"
"INGET YA JANGAN PERNAH DEKETIN GRACIO LAGI, SEKALI LAGI GW LIAT LO BONCENGAN SAMA PACAR GW ABIS LO!!!"
"Cabut guys"
Dia Erika, salah satu perempuan yang terobsesi dengan Gracio. Dia tidak segan segan untuk membully orang yang berani berdekatan dengan Gracio. Bahkan ada beberapa anak yang depresi gara gara di bully oleh Erika.
Xaviera hanya bisa diam dan mulai memunguti bekal yang tadi di lempar oleh Erika. Sekuat tenaga Xaviera menahan air mata agar tidak tumpah, tetapi tetap saja air matanya mengalir begitu saja tanpa seizinnya.
Ini salah satu alasan mengapa Xaviera selalu menolak ajakan Gracio untuk berangkat bersama. Xaviera hanya ingin menhindar dari masalah yang akan datang. Lebih baik mencegah daripada mengobati.
Setelah menyapu semua makanan yang berserakan kini Xaviera memilih untuk membaca buku dari pada ke kantin. Ia tak ingin Gracio melihat bahwa ia baru saja menangis, Gracio termasuk orang yang paling peka jika Xaviera dalam masalah atau bahkan terluka sedikit.
Kring... Kring... Kring...
Bel masuk telah berbunyi semua siswa kembali ke dalam kelas dan duduk di kursi masing masing.
"Selamat siang anak-anak, langsung saja kita ulangi materi Minggu kemarin setelah itu kita melanjutkan materi selanjutnya..."
"Baik pak"
Skip
Kring... Kring... Kring...
Bel pulang sekolah akhirnya berbuyi, para siswa-siswi DISHS pun mulai berhamburan keluar kelas. Ada yang menuju ke parkiran sekolah ada juga yang langsung menuju gerbang menunggu jemputan.
Xaviera selalu keluar kelas paling akhir, dia tidak ingin berdesak desakan dengan siswa-siswi yang lain. Juga ia menghindari fans fans Gracio, mungkin setelah kejadian tadi pagi makin banyak murid yang membencinya.
Xaviera merogoh saku rok sekolah nya dan mengeluarkan ponsel miliknya untuk menghubungi sang adik bahwa dia akan pergi ke cafe miliknya sebentar.
Ya, memang Xaviera memiliki cafe atas namanya sendiri, bahkan cafe Xaviera termasuk jajaran cafe terlaris di kota ini.
Cafe milik Xaviera sangat di minati semua kalangan karena desain interior nya selalu menyesuaikan Trand masa kini. Cafe milik Xaviera bernama XAV CAFE.
Alasan Xaviera membangun cafe ini karena ia cukup tau diri, ia hanyalah anak angkat di keluarga Abraham. Walaupun keluarga Abraham Sangat menyayangi nya, tetapi ia tidak bisa terus menerus bergantung kepada keluarga tersebut.
——————————————————
GRACIO👶❤️
online 🎥 📞
——————————————————
Dek, kamu pulang sendiri dulu ya, kakak mau mampir ke cafe sebentar ngecek pengeluaran dan pemasukan cafe
Adek ikut yahh🥺
KAMU SEDANG MEMBACA
XAVIERA (On going)
Teen FictionJangan lupa vote dan follow sebelum membaca‼️⚠️ 🕊️🤍 "Tak peduli berjuta-juta kali dunia mengatakan bahwa kau telah tiada, aku tetap percaya bahwa kau akan kembali untuk menepati janji mu" - XAVIERA G.J ***** "Maaf telat dan membuat mu menunggu bab...
