0.14

3.3K 210 4
                                    

Happy reading 💗

"Hiks... Maafin Abang vier, maafin Abang hiks.., selama ini Abang berfikir hiks.. kekanak-kanakan, tanpa mau mendengarkan fakta sesungguhnya hiks maafin Abang"

Xaviero yang mendapat pelukan mendadak tersebut langsung menegang di tempat.

Abang ke dua nya memeluknya?? Sungguh??

Ia tidak percaya semua ini!!

Jika ini mimpi, tolong jangan bangunkan Xaviero dari mimpinya

"Bang N-nathan??"

"Iya ini Abang hiks... Abang Nathan"

"Maafin Abang yang selama ini berfikir esois hiks..."

"I-ini beneran bang Nathan??" Tanya Xaviero dengan wajah syok nya.

"Hiks i-iya bego" jawab Nathan sambil  menoyor kening milik Xaviero

"Abang......" Ujar Xaviero antusias dan langsung memeluk Nathan dengan erat.

NATHAN GERALDI JACKSON, Anak kedua dari MAXIME GERALDI JACKSON dan almarhumah istrinya.

Dulu memang Nathan sangat menyayangi Xaviero, tetapi semenjak kedatangan anak pungut keluarganya. Perlahan-lahan Nathan mulai membenci Xaviero.

Entah apa yang di katakan oleh anak pungut itu sehingga papi, serta Abang kedua dan ketiga nya menjadi membencinya.

Bahkan, Annabelle juga yang telah memaksa Maxime untuk menghentikan pencarian anak ke empatnya, atau lebih tepatnya kakak kembar Xaviero.

Entah mantra apa yang di gunakan Annabelle, yang membuat semua orang sangat menyayanginya dan menuruti semua keinginannya.

*****

"Jadi sampai saat ini bang Alan masih mencari keberadaan adek??" Tanya Nathan.

"Iyaa.. tapi ya gitu bang, belum ada kemajuan sama sekali"

"Tapi kenapa bang Alan nggak ngasih tau Abang??"

"Yaaa karena Abang kemarin masih dalam pengaruh si anak pungut itu" jawab Xaviero di sertai dengusan sebal.

"Huftt..., Iya-iya maaf deh enggak lagi"

Saat ini Nathan dan Xaviero tengah duduk di sofa balkon kamar milik Xaviero. Dengan Xaviero yang berada di dalam pelukan Nathan.

Sebenarnya Xaviero sudah bosan di peluk oleh Abangnya itu dan ingin segera di lepaskan.

Namun Nathan menolak dengan alasan 'masih kangen'. Xaviero hanya bisa pasrah dengan keadaannya saat ini. Jujur ia juga rindu dengan pelukan Abang nya itu.

"Bang..."

"Hmmm... Iya kenapa??"jawab Nathan menunduk ke arak Xaviero.

"A-aku cuma mau bilang, saat di depan anak pungut itu, sebaiknya kita pura-pura tidak akur seperti biasanya bisa??

"Loh... Loh... Loh... Kok gitu?? Kamu masih kesel sama Abang??"

"Enggak bang gini...."

Xaviero mengubah posisi duduknya hingga berhadapan dengan sang Abang.

"Kita enggak tau apa sebenarnya yang gadis licik itu rencanakan, sebaiknya kita perlu waspada, vier ngerasa semua ini telah di rencanakan" jelas Xaviero.

"Maksudnya?? Kamu nyuruh Abang pura-pura tetep benci sama kamu?? Gak gak gak!! Abang nggak mau" ujar Nathan.

"Bang..., Plisss kali ini aja turutin kemauan vier" mohon Xaviero dengan mengeluarkan puppy eyes nya.

"Huftt... Okey-okey Abang bakal nurutin kemauan kamu, tapi kalau mereka bertindak kasar sama kamu Abang nggak bakal diem aja!!"

"Iya-iya Abang, terimakasih" ujar Xaviero.

"Udah-udah sini peluk Abang lagi, masih kangen nih"

"Dihh Abang kek homo" ujar Xaviero

"Sama adik sendiri masa nggak boleh peluk"

"Dahh lah masuk yuk, udaranya semakin dingin nggak baik buat kamu" lanjut Nathan.

Akhirnya merekapun masuk kedalam kamar Xaviero, dan membaringkan tubuh mereka di kasur king size milik Xaviero.

"Abang tidur di sini ya dek"

"Gak gak gak..., Abang punya kamar sendiri!! Ngapain tidur sama Vier, sana-sana pergi husss husss"

"Yaaa elah sekali-kali ngapa"

"Gak ya bang, Vier mau tidur sendiri"

"Bodo amat, Abang mau tidur di sini" ujar Nathan sambil memejamkan matanya dan mulai menyelami alam mimpi.

"Huftt terserah lahhh..." Ujar Xaviero sambil merebahkan tubuhnya membelakangi Nathan.

Mereka pun akhirnya tidur di ranjang yang sama dengan Nathan yang tiba-tiba memeluk Xaviero dari belakang.

"Mimpi indah, jagoan kecil Abang." Gumam Nathan.

🕊️🕊️🕊️🤍

Sedikit?? Iya hehe
Lagi nggak ada ide soalnya

Btw, part ini khusus Xaviero dan Nathan saja ya...

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ⚠️‼️

SEE YOU NEXT CHAPTER BABY 💗

Purworejo, 1 Mei 2022

🕊️

Kaa

XAVIERA (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang