0.02

6.6K 400 10
                                    

Happy reading 🤍

🕊️🕊️🕊️🕊️🤍

Xaviera masih menenangkan Cio yang terus menangis karena Cio beranggapan bahwa Xavi menolak hadiah pemberian darinya.

"Sstttt..., Udah dong Cio jangan nangis masa gitu aja nangis malu sama otot, lagian kan kakak nggak bilang dia nolah hadiah dari kamu, kakak kamu cuma tanya kamu dapet dari mana uang sebanyak itu, ohhh jangan jangan kamu ngepet ya buat beli hadiah untuk kakak". Ujar bunda kepada sang anak.

"Hiks.. HUAAAAA CIO hiks... NGGAK NGEPET hiks C-CIO KEMARIN MALAM BALAPAN TERUS MENANG HADIAH NYA UANG CASH 600 JUTA + MOTOR hiks..., Ups". Ohh no Cio ketahuan!! Mampus setelah ini dia akan di diam kan oleh sang kakak.

Kriettt

Nah kan!! Xaviera langsung melepaskan pelukannya dan berlari menuju kamarnya dan tak lupa mengunci pintu.

"B-bun hiks.. daaa hiks.."

"Salah sendiri, lagian kamu sih keceplosan segala. Udah tau kakak kamu nggak suka kalau kamu balapan masih aja di lakuin"

"T-tapi uang nya lumaya hiks.."

"Iya sii lumayan, tapi kamu tau sendiri kakak kamu itu trauma akan kehilangan, udah cukup kakak mu kehilangan 'dia', udah ihh jangan nangis, sana kamu samperin kakak kamu, terus minta maaf karena udah ngelanggar janji". Ujar bunda panjang lebar.

(Ohh iya buat yg nanya knp gk sekolah?? Ini hari Minggu ya guys)

🕊️🕊️🕊️🤍

Tok

Tok

Tok

"Kakak hiks.. maafin Cio... Cio janji nggak akan balapan lagi setelah ini, kalau nggak khilaf sih hehe". Ujarnya dan dilanjutkan dalam hati.

Ceklek

Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan menampilkan Xavi yang kini tengah memegang kertas stick note dan menyodorkan tangan serta jari kelingking.

Cio yg paham kode dari sang kakak pun langsung mengambil stick note tersebut dan membacanya

'Kakak nggak mau Cio kenapa-kenapa, kakak pingin marah sama Cio tapi enggak bisa, kakak sayang Cio, kakak enggak butuh hadiah mahal dari Cio yang kakak mau Cio selalu ada untuk kakak itu udah cukup, dan Cio harus janji buat nggak balapan lagi okey'

Cio langsung menerima sodoran jari kelingking kakaknya dan langsung memeluk sang kakak.

"Iya Cio gak bakalan balapan lagi, tp kakak mau kan pakai kalung pemberian Cio??". Ucap Cio sampul memperlihatkan puppy eyes nya

Xaviera yang melihat itu pun merasa gemas dan langsung menggangguk membiarkan sang adik memasangkan kalau di leher nya.

"Ishh kenapa kakak kecil banget siii, seharusnya aku jadi Abang terus kakak jadi adek"

Xaviera yang mendengar itupun langsung berbalik dan melotot ke arah Cio.

Apa tadi katanya?? Kecil ?? Heiii tinggi Xaviera itu 167 cm dan berat badannya 46kg itu udah termasuk body goals yaa. Cio saja yg ketinggian mentang mentang tingginya 175 cm.

Cio yang merasa ada alarm berbahaya pun langsung berlari menuruni tangga rumah nya, dan ber akhirlah aksi kejar-kejaran yang terjadi di dalam rumah tersebut.

"ASTAGA HEIII APA YANG KALIAN LAKUKAN, CEPAT SARAPAN KITA SUDAH MELEWATI JAM SARAPAN YANG TELAH DI TENTUKAN, JIKA AYAH KALIAN TAU MAKA KALIAN PASTI AKAN LANGSUNG DI HUKUM". Teriakan maut milik sang bunda pun  tidak di dengarkan oleh mereka berdua.

XAVIERA (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang