#1

8.1K 442 1
                                    

"Yibo, akhir nya kau kembali juga ke asrama" ucap Haikuan yang melihat Yibo keluar dari kamar asramanya.

"Tentu saja, sangat membosankan di rumah" balas Yibo.

Saat mereka sedang bercakap-cakap, seorang pemuda manis bergigi kelinci datang lalu memeluk Yibo dari belakang.

"Yi Ge, kapan kau kembali ke asrama?" Tanya Xiaozhan mengeratkan pelukan nya.

"Lepaskan" ucap Yibo dingin.

"Tidak mau" ucap Xiaozhan.

Yibo berusaha menarik tangan Xiaozhan yang melingkar erat di tubuhnya, hingga akhirnya Xiaozhan mau tidak mau melepaskan pelukannya.

"Aku merindukanmu" ucap Xiaozhan dengan mengerucutkan bibir nya.

"Aku tidak" ucap Yibo lalu pergi begitu saja tanpa menunggu Haikuan yang masih disana.

"Maaf atas perlakuan nya" ucap Haikuan.

Sebelum pergi, Haikuan menepuk pelan bahu Xiaozhan dan memberikan senyuman nya.

"Tak apa, Ge" balas Xiao Zhan.

.
.
.
.
.

"Hei Yibo, kenapa kau terlalu dingin pada nya?" Tanya Haikuan.

"Dia sungguh menyebalkan, aku tidak suka jika dia selalu menempel pada ku" ucap Yibo kesal.

Haikuan duduk di sebuah bangku yang tersedia di halaman asrama mereka dan mendengarkan kekesalan Yibo.

"Biarkan saja, cobalah kau menerima nya" ucap Haikuan lembut, "dia tidak seburuk yang kau lihat, Yibo" lanjut Haikuan.

"Aku tau, tapi aku sangat risih dengan nya" ucap Yibo.

"Sial! Kenapa aku harus bertemu dengan nya" umpat Yibo.

Sebuah pohon menjadi sasaran kekesalan Yibo, ia tidak bisa memendam nya lagi.

Wang Yibo, siswa asrama kelas XI senior high school yang sangat kesal dengan adik tingkat nya selama bersekolah di sana. Xiaozhan, teman dari kekasih Haikuan yang selalu menempel setiap bertemu dengannya.

Bagaimana tidak risih jika tiap hari kau di dekati oleh orang yang tidak dekat dengan mu?

"Yibo, kembali saja kau ke kamar lalu beristirahat lah. Jangan pikirkan dia, pikirkan belajar mu saja" saran Haikuan yang lelah melihat Yibo uring uringan di hadapan nya.

"Bagaimana tidak bisa di pikirkan jika setiap hari saja dia selalu menempel pada ku?" Ucap Yibo frustasi.

"Kembali ke kamar saja dulu, aku akan bilang pada Zhuocheng untuk menasehati nya" ucap Haikuan.

"Selalu saja begitu" cibir Yibo.

Akhirnya Yibo kembali ke kamar, dengan kekesalan masih terlihat di wajah nya. Dia sangat siaga jika tiba-tiba Xiao Zhan datang kembali.







Cerita baru, maaf kalau gak sesuai sama saran kalian. Aku juga bingung mau milih yang mana waktu kalian komen:)

me with you [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang