#14

1.9K 184 1
                                    


Bus yang membawa para siswa pun telah sampai di asrama sekolah malam hari. Para siswa telah turun dari bus dan menuju ke kamar masing-masing untuk beristirahat setelah melewati perjalanan yang begitu melelahkan

Setelah memastikan semuanya turun dan hanya tersisa Haikuan dan Zhuocheng yang sedang membersihkan banyak sampah yang berceceran di dalam bus, Yibo pun membangunkan Xiaozhan yang masih tertidur bersender pada bahunya.

"Xiaozhan" panggil Yibo yang hanya di jawab deheman Xiaozhan.

"Bangunlah, kita sudah di asrama" Yibo mengguncang pelan tubuh Xiaozhan agar pemuda itu lekas membuka matanya.

"Sebentar, Ge. Aku masih mengantuk"

Bukannya terbangun lalu turun dari bus, Xiaozhan malah semakin menyamankan tidurnya di bahu Yibo dan melanjutkan tidurnya.

Sedangkan Yibo, ia menghela nafasnya dan membiarkan Xiaozhan melanjutkan tidurnya sebentar saja.

"Senderkan saja kepalanya pada jendela, lalu kau kembalilah ke kamar dan beristirahat, Ge" saran Zhuocheng yang kini berada di sebelah Yibo dan menatap Xiaozhan bosan.

Yibo menggelengkan kepalanya mendengar saran Zhuocheng. " Aku bisa menunggunya hingga ia terbangun" ucap Yibo yang membuat Zhuocheng memutar bola matanya malas.

"Bagaimana jika kelincimu itu baru akan terbangun besok? Kau ingin tidak tidur semalaman, Yi Ge?" Tanya Zhuocheng.

"Yibo, apa kau tidak lelah jika sedari tadi kau belum tidur selama di perjalanan?" Tanya Haikuan.

"Lebih baik kau bangunkan dia sekarang agar kau bisa lekas beristirahat" ucap Haikuan yang merasa kasihan terhadap Yibo.

Selama perjalanan berlangsung tadi, Haikuan sadar bahwa Yibo tidak tidur sama sekali dan hanya menatap Xiaozhan lekat seperti tidak ingin melepaskannya. Bahkan ia tidak merubah posisinya sama sekali agar Xiaozhan tak terganggu.

"Tak apa jika kau ingin meninggalkannya di bus" saran Zhuocheng sebelum keluar dari bus untuk membuang sampah yang tadi ia kumpulkan bersama Haikuan.

"Kau kejam sekali, Cheng" gumam Xiaozhan yang mulai terbangun dari tidurnya.

"Yi Ge, ayo kembali ke asrama" ajak Xiaozhan.

"Memang sudah seharusnya begitu, bukan malah tertidur di bus dengan nyenyak dan tanpa rasa bersalah karena membuat seniornya menunggu hingga terbangun" sindir Zhuocheng dari luar bus yang membuat Xiaozhan menatapnya tajam.

"Tatapanmu tidak membuatku takut asal kau tau" ejek Zhuocheng lalu berjalan terlebih dahulu menuju asrama meninggalkan Haikuan, Xiaozhan, dan Yibo.

.
.
.
.

Pagi telah tiba, para siswa sedang sibuk mempersiapkan diri untuk kegiatan sekolah nanti. Kecuali para siswa yang kemarin mengikuti kegiatan perkemahan, mereka mendapat libur sehari untuk beristirahat dan tentunya itu tidak di sia-siakan oleh mereka.

Seperti Yibo yang saat ini sedang bermalas-malasan di kasurnya dengan memainkan ponselnya tanpa berniat untuk beranjak dari kasurnya barang sedikitpun.

Tangannya dengan lihai menggulir layar ponsel tersebut, Hingga ia merasa bosan dan melemparkan ponselnya ke sudut kamar tanpa peduli jika bisa saja ponselnya rusak.

"Membosankan sekali" gumam Yibo.

"Apa yang harus kulakukan?" Tanya Yibo sambil menatap kosong langit-langit kamar miliknya.

Terkadang Yibo heran, di saat ia sedang tidak libur, ia selalu mengharapkan liburan dan merencanakan semua kegiatan untuk ia lakukan saat liburan tiba. Tapi saat waktu libur tiba, semua rencana itu pasti gagal dan berujung dia akan menghabiskan waktu yang membosankan di kamar dan tak tau harus melakukan apa.

Drttt

Baru saja Yibo akan memejamkan matanya untuk mengusir rasa bosan itu, ponselnya yang berada di sudut kamar pun bergetar tanda ada yang menghubunginya.

Yibo pun dengan malas bangkit dari tidurnya dan berjalan menuju ponselnya, nama Xiaozhan tertera di layar saat Yibo mengecek siapa yang menghubunginya tersebut yang kemudian dengan cepat Yibo menjawabnya.

'ge, apa yang sedang kau lakukan sekarang?' tanya Xiaozhan di seberang sana to the points.

"Aku sedang tidak melakukan apapun, ada apa?"

'baguslah kalau begitu, bisakah kau temani aku untuk keluar? Aku bosan di kamar dan tidak tau harus melakukan apa'

"Baiklah, tunggu aku di depan gerbang" ucap Yibo lalu memutus panggilan tersebut, kemudian ia bersiap untuk menemani Xiaozhan.

me with you [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang