#7

4.2K 320 8
                                    

Pagi telah tiba, cahaya matahari mulai masuk melalui celah-celah tenda yang di huni oleh 5 orang tersebut.

Yibo bangun terlebih dahulu, saat ia melihat sekitar nya semua nya masih tertidur nyenyak, enggan untuk membuka mata. Mengumpulkan nyawa sebentar, kemudian ia bangkit dan keluar dari tenda nya.

Belum banyak orang yang sudah keluar dari tenda mereka, hanya 6 orang siswa dan 2 guru yang menemani mereka selama kegiatan.

' pantas saja masih sepi, ini baru pukul 05.45' batin Yibo setelah melihat jam tangannya.

Karena tidak tau harus melakukan apa, dan kebetulan beberapa siswa masih tertidur, Yibo memutuskan untuk berjalan-jalan di hutan. Baru saja Yibo keluar dari area perkemahan, tak sengaja mata nya melihat Haikuan dan Zhuocheng yang sedang berduaan di dekat salah satu pohon.

Tanpa pikir panjang, Yibo berjalan menghampiri mereka sambil memasukkan tangannya ke saku Hoodie yang ia kenakan karena udara yang masih sangat sejuk.

"Masih pagi sudah berduaan saja kalian" ucap Yibo dengan mendudukkan diri nya di salah satu akar pohon.

"Tak apa kan? Daripada berjalan sendirian tidak jelas di pagi hari" sindir Zhuocheng.

Yibo hanya memutar bola mata nya malas saat mendengar sindiran Zhuocheng untuk diri nya.

"Kenapa kalian disini?" Tanya Yibo.

"Hanya ingin mencari suasana untuk menikmati waktu berdua sebelum kau datang" jawab Zhuocheng.

Mendengar ucapan Zhuocheng, Yibo benar benar menyesal datang menghampiri mereka, selalu saja Zhuocheng menjawab nya dengan ucapan pedas.

Niat nya sebenarnya hanya menghampiri Haikuan, tapi jika ada Zhuocheng beginilah jadinya.

"Kudengar kau mendekati Xiaozhan kemarin?" Tanya Haikuan.

Baru saja Yibo ingin membuka mulutnya, Zhuocheng duluan yang bersuara.

"Benarkah? Bukankah dulu dia risih saat di dekati Xiaozhan? Bahkan hanya melihatnya saja muak"

"Apakah mulutmu hanya bisa mengeluarkan kata-kata pedas huh?" Tanya Yibo yang mulai kesal karena semua ucapan Zhuocheng.

"Terserah ku, lagipula ini mulutku, kenapa kau protes?" Ucap Zhuocheng tak terima.

"Bisakah kalian diam?" Ucap Haikuan sedikit membentak.

Suasana seketika senyap setelah nya, mereka tidak akan bisa diam jika tidak ada yang menghentikan nya dan sungguh Haikuan sangat jenuh mendengar perdebatan kekasih dan teman nya itu.

"Yibo, jawab pertanyaan ku tadi" tagih Haikuan.

Tidak ada suara dari Yibo, hanya saja tatapan Yibo menunjukkan sebuah kebingungan.

"kenapa kau mendekati Xiaozhan?" Tanya Haikuan.

Setelah nya Yibo mengangguk paham, kemudian ia mengangkat bahu nya sebagai jawaban. Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

"Yibo, kau kenapa?" Tanya Haikuan lagi.

Lagi lagi Yibo tidak menjawab ucapan Haikuan, ia hanya menjawab dengan menggelengkan kepalanya.

"Kenapa kau diam saja saat kutanya?" Tanya Haikuan lagi dan selalu saja di jawab Yibo dengan gelengan.

"Kau mendadak bisu?"

Kali ini yibo tidak menjawab dengan gelengan, ia hanya diam saja.

"Kenapa kau diam saja, bodoh?" Habis sudah kesabaran Haikuan menghadapi Yibo yang diam saja, padahal sebelumnya ia berdebat dengan Zhuocheng tanpa ada yang mau mengalah.

me with you [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang