#8

3.5K 289 6
                                    

Hari ini semuanya berjalan dengan lancar, tanpa ada gangguan dan kegiatan apapun sebelum Hepeng mengumpulkan kelompoknya di sekitar tenda mereka.

Mereka semua hanya bisa pasrah menunda aktivitas yang mereka lakukan sekarang dan berkumpul sesuai perintah Hepeng.

"Maaf mengganggu waktu kalian semua, aku hanya ingin menyampaikan, besok kita akan melaksanakan kegiatan hiking ke sebuah bukit dan aku harap kalian bisa mempersiapkan diri untuk besok" ucap Hepeng lalu mengarahkan telunjuknya ke arah sebuah bukit.

"Itu yang akan kita kunjungi besok" ucapnya.

Semua nya fokus mendengarkan ucapan ketua kelompok mereka, kecuali Yibo yang menguap malas mendengar ocehan Hepeng.

"Satu lagi. Agar tidak terlalu banyak barang yang dibawa, maka bawa saja air minum dan Snack lalu kumpulkan di salah satu tas" jelas Hepeng.

"Ada pertanyaan?" Tanya Hepeng memperhatikan 4 anggota nya.

Jili mengangkat tangan nya untuk bertanya, kemudian dengan dagu nya Hepeng memberi isyarat untuk menanyakan nya.

"Siapa yang akan membawa tas itu nantinya?" Tanya Jili.

Seringai di wajah Hepeng tampak samar sebelum ia menjawab pertanyaan Jili, "biar Yibo yang membawa nya, kalian tidak perlu repot-repot membawa tas itu. Cukup nikmati kegiatan besok."

Sedari tadi Yibo memang tampak tak minat mendengarkan ucapan Hepeng, tapi mendengar nama nya di sebut ia merasa sedikit tidak terima.

"Kenapa aku?" Tanya Yibo.

"Aku kasihan pada para junior jika harus membawa barang berat, jadi lebih baik kau saja" jawab Hepeng.

"Kenapa tidak kau saja?!" Ucap Yibo kesal.

"Karena aku ketuanya, jadi aku bebas menyuruh siapapun," setelah nya Hepeng pergi meninggalkan kelompok nya dengan senyuman mengejek yang ditujukan pada Yibo.

'semoga dia tidak berniat melakukan hal yang aneh besok' harap Yibo dalam hatinya.

Xiaozhan menggeser duduk nya mendekati Yibo, "tak apa, besok aku akan membantu mu membawa barang nya, Ge" ucap Xiaozhan.

"Tak perlu membantu ku, aku bisa membawa nya sendiri" ucap Yibo.

Tiba-tiba Yibo bangkit dari duduknya lalu membersihkan debu yang menempel di celana nya, mengundang tatapan bertanya dari Xiaozhan.

"Ingin ikut dengan ku?" Ajak Yibo pada Xiaozhan.

"Kemana, Ge?" Tanya Xiaozhan seraya bangkit dari duduk nya.

"Ikut saja"

Tangan Xiaozhan tiba tiba di tarik Yibo untuk mengikuti nya, mereka berjalan keluar dari area perkemahan dan masuk ke dalam hutan.

Tak jauh dari area perkemahan, terdapat sebuah pemandangan yang indah. Sungai yang di kelilingi dengan tebing tebing yang cukup tinggi, air yang sangat jernih hingga ikan ikan di sana nampak jelas.

Takjub dengan tempat ini, Xiaozhan mencelupkan tangan nya ke dalam air sungai.

'segar sekali, bagaimana tempat ini bisa tidak terlihat dari area perkemahan?' batin Xiaozhan, mata nya menyusuri lokasi sungai ini yang di selimuti dengan pohon-pohon rimbun.

"Ge, bagaimana kau bisa tau tempat ini?" tanya Xiaozhan masih fokus bermain air sungai ini dengan tangannya.

"Aku pernah datang kemari saat kecil, saat itu aku suka sekali berkeliaran dan tanpa sengaja menemukan tempat ini" jelas Yibo dan berjalan mendekati Xiaozhan.

"Berkeliaran sendiri?" Pertanyaan Xiaozhan di jawab anggukan oleh Yibo.

"Pasti orang tua mu saat ini mencari mu dengan susah, mengingat tempat ini terlihat tertutup" terka Xiaozhan.

"begitu lah, mereka tidak menemukan ku tapi aku yang menemukan mereka saat kembali" ucap Yibo dengan tersenyum mengingat wajah orang tuanya yang sangat khawatir dengan sikapnya yang suka menghilang.

Saat itu juga lah Yibo sangat tidak suka mendengar ucapan orang tuanya, dan berakhir membuat kedua nya khawatir.

Hening diantara mereka, Hingga Yibo menemukan sebuah ide.

"Zhan" panggil Yibo.

"Ya?" Sahut Xiaozhan.

"Ingin bermain air?" Tawar Yibo.

"Tak apa jika kita kembali dalam keadaan basah?" Tanya Xiaozhan tidak yakin, tatapan yang di berikan begitu polos dan menggemaskan membuat Yibo harus mengalihkan tatapannya kemanapun asal tidak melihat Xiaozhan.

"Kenapa tidak?" Ucap Yibo lalu bangkit dari duduk nya dan melompat ke arah air sungai yang cukup dalam.

Tanpa banyak bicara, Xiaozhan pun menyusul Yibo untuk berenang. Jarang sekali bagi Xiaozhan berenang di sungai seperti ini, air nya sangat sejuk dan segar.



Beberapa menit mereka habiskan bersama untuk berenang di dalam sungai ini, hingga tak terasa hari sudah mulai gelap.

"Ge, ayo kembali. Aku takut kita tidak akan bisa kembali jika masih di sini hingga gelap." Ajak Xiaozhan.

"Tenang saja, aku selalu membawa senter di saku jaket yang kubawa" ucap Yibo kemudian menunjuk jaket yang ia lingkarkan di lehernya saat berangkat tadi.

"Hufftt baiklah, tapi kita harus kembali sekarang" ucap Xiaozhan.

Mau tidak mau akhir nya Yibo menuruti ucapan Xiaozhan, dan benar saja belum sampai mereka di area perkemahan, hari sudah gelap.

Xiaozhan merapatkan diri nya pada Yibo yang mulai menyalakan senter nya, "Yi Ge, aku takut." Ucap Xiaozhan meremas lengan Yibo takut.

"Tak apa, kita akan sampai" ucap Yibo mengusap punggung Xiaozhan menenangkan.

Bukannya tenang, Xiaozhan semakin ketakutan dan memeluk tubuh Yibo.

"Hei tenanglah" ucap Yibo, pemuda yang memeluk nya itu menggeleng takut membuat Yibo menghela nafas pasrah.

"Zhan, lebih baik kau naik ke punggung ku lalu kita melanjutkan kembali ke perkemahan. Kau terlihat seperti tidak mau melepaskan pelukan mu padaku dan seperti kau juga tidak mau berjalan" ucap Yibo.

Lama mereka berdiam di situ, akhir nya kembali berjalan dengan Xiaozhan yang di gendongan Yibo hingga tiba di area perkemahan.

"Darimana saja kalian?!" Tanya Zhuocheng tidak sabar saat melihat kedua nya baru saja tiba.

"Berjalan jalan" jawab Yibo singkat.

"Kau gila? Hingga jam segini? Dengan pakaian basah? Untung saja kalian tidak mati kedinginan selama di jalan" ucap Zhuocheng pada Yibo.

"Sudahlah Cheng, aku ingin istirahat dulu" ucap Xiaozhan sebelum sahabatnya itu melanjutkan Omelan nya.

Xiaozhan dan Yibo masuk ke tenda mereka setelah mengganti pakaian mereka yang basah karena berenang tadi, dengan cepat Xiaozhan merebahkan diri nya di ikuti Yibo di sampingnya.

"Ge, seperti nya tadi ada hantu di sekitar kita" ucap Xiaozhan tiba tiba.

"Maksud mu?" Ucap Yibo tidak mengerti.

"Mungkinkan? Tapi kita tidak memperhatikan nya membuat nya kesal dan menyesal telah menunjukkan diri nya tapi kita tidak melihat nya" ucap Xiaozhan terkekeh.

Yibo tidak habis pikir dengan ucapan Xiaozhan, mungkin ada benar nya juga. Tapi karena ia lelah ia malas menggubris ucapan Xiaozhan.

me with you [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang