Bagian XII: Kembali

100 5 8
                                    

No Matter How Far

Bagian XII: Kembali

Suasana hening saat David selesai menyanyikan lagu tersebut. Hening, karena hanya ada ia dan Nora. Hening, karena Nora sedang tertidur.

Nora yang sebenarnya hanya memejamkan matanya kala itu merasakan jantungnya tidak berfungsi dengan baik. Terkadang berdetak sangat cepat, terkadang merasa jantungnya berhenti. Iya, itu yang ia rasakan ketika berada di dekat David.

Beberapa detik kemudian, ada suara dari arah pintu, membuat Nora membuka matanya.

Pintunya terbuka dan Tyler pun muncul bersama pak satpam yang terlihat baru bangun tidur.

Nora segera berdiri dan berlari ke arah kembarannya tersebut, lalu memeluknya.

"Kau terlihat berantakan," ucap Tyler sambil melepaskan pelukannya. "Dan, ya Tuhan kau sedang apa disini malam-malam?"

"David!" Tiba-tiba Jazzy berlari ke arah David Dan memeluknya.

"Kau membawanya?" bisik Nora ke Tyler.

"Uhm, aku butuh teman dan--"

"Mau modus?" Nora memutus kalimat Tyler. Mereka saling bertatapan lalu tertawa bersamaan.

Jalan raya pada jam tengah malam sangatlah sepi. Nora duduk samping Tyler yang menyetir, sedangkan David dan Jazzy duduk di belakang.

20 menit perjalanan suasana di mobil masih sangat hening, tidak ada yang berbicara. Nora melihat ke kursi belakang, mendapati kakak beradik Archuleta sudah tertidur pulas.

"Kau ngapain disana?" tanya Tyler tiba-tiba. "Malam pertama setelah tahun baru dan kau terkunci di perpustakaan bersama pacarmu. Awal tahun yang sempurna."

Nora tertawa sangat keras sampai takut akan membangunkan yang sedang tertidur. "Pacar?!" bisik Nora. Lalu iapun menceritakan segalanya, dari siapa itu Gerald (ia mau menceritakan tentang Kaitlin tapi ternyata Tyler sudah tahu), apa yang Kaitlin perbuat, dan lain-lain. Semuanya...

...kecuali pada saat ia tertidur di pundak David, tentu saja. Bisa-bisa ia langsung dinikahkan oleh Tyler.

"Aku tahu Kaitlin itu gila, tapi aku tak tahu dia segila itu," ucap Tyler. "Tapi tetap cantik, sih."

"Tyler!" Nora memukul pelan lengan tyler, dan berbisik, "Katanya...." sambil mengarahkan jempolnya ke arah Jazzy yang masih tertidur.

"Baiklah, aku becanda soal Kaitlin," balas Tyler. "Oh, ngomong-ngomong, seberapa bagus badan Gerald di foto itu?"

***

Beberapa minggu berlalu setelah insiden mengerikan Gerald. Semua sudah mulai masuk sekolah hari Senin. Nora kembali ke apartmentnya pada hari Minggu. Ah, betapa ia sangat merindukan kedua sahabatnya.

"Noraaa!" Kelsey dan Meena berteriak sambil memeluk Nora.

"Aku kangen banget sama kalian," ucap Nora.

"Ah, kamu, kupikir kau tidak memikirkan kami sejak ada David," ucap Meena.

Nora berjalan sambil membawa kopernya ke kamar. "Dia lebih baik dari kalian," ucap Nora becanda.

"Ah, kita sudah bersama selama bertahun-tahun dan kau memilih dia?" ucap Kelsey kesal, namun mereka bertiga tahu ia hanya becanda.

Mereka duduk di kasur Nora. "Sekarang, ceritakan padaku apa yang terjadi selama aku tidak disini," ucap Nora.

"Kau pasti akan sangat cemburu dengan kami," ucap Kelsey, dan Meena hanya menganggukkan kepala.

Nora membentuk huruf O dengan mulutnya. "Jangan bilang kalian pergi ke--"

No Matter How FarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang