Emma pergi dari sana, dia tak tau harus mencari Tika , dia takut kehidupan Tika akan membuat ponakannya susah
Sementara itu, Zaza sudah selesai dengan pekerjaan nya, kini dia harus menyiapkan semua perlengkapan untuk penelitian di desa besok bersama teman temannya
Zaza ; hmm sebaiknya aku telfon ratu karena jika tidak dia akan lupa membawa barang yang aku minta
Zaza mengambil telfon nya dan menelfon ratu temannya
Ratu; iya halo za kenapa?
Zaza: Lo udah siapin barang" yang gue minta kan
Ratu; udahh tenang aja, oh iya besok kita berangkat pake mobil Lo , mobil Rey sama mobil clay kan
Zaza; iya mobil clay ntar di pake Jeje aja , solanya gue sama clay satu mobil
Ratu; iya dehh iyaaa
Zaza; ya udah gue tutup dulu dahh
Setelah membereskan semua barang nya Zaza bersiap untuk tidur, karena hari sudah malam
Tapi...
Delicia dan Arga baru saja pulang, Delicia langsung menemui putri nya itu
Delicia; udah siap semuanya?
Zaza; udah maa
Delicia: baiklah ayo tidur sayang ini sudah malam
Zaza; iya maa, selamat malam
Setelah itu Zaza tidur tapi delici ibunya belum keluar dari kamar, dia memandangi wajah anak nya itu
Delicia berkata dalam hatinya:
Delicia; mengapa aku tidak bisa merasa dekat secara batin dengan mu, kenapa wajahmu tak mirip dengan ku ataupun ayahmu, kenapa kamu jauh berbeda nak, entahlah, aku kadang merasa asing dengan mu, tapi tidak kamu anakku, tetap anakku(batinnya)
Setelah itu Delicia keluar dan pergi ke kamarnya
Skip pagi
Pagi ini Zaza dan teman temannya sudah ada di depan rumah Zaza, mereka akan pergi ke tempat di mana mereka akan melakukan penelitian untuk tugas kampus selama satu minggu
Jefan: Aqila, liyan, gema sama gue di mobil clay, gue yang nyetir
Aqila; yakin lu mau nyetir
Rasya; udah gue aja yang nyetir satu mobil sama kalian yahh
Aqila; nah bener tu mending suami gue aja yang nyetir
Gema; buset sejak kapan Rasya jadi suami Lo
Aqila; sejak tahun depan, udah brisik lu, ayoo
