Rey dan yang lainnya pergi ke rumah pak RT untuk bertanya mengenai sandrinna
...nahh ini den rumah pak RT nya kalo gitu mamang permisi yah den
"Iya pak, terimakasih yah pak"ucap Rey
"Ya udah Rey coba aja kita panggil pak RT nya"ucap Zaza
"Pak RT........."teriak Aqila
"Eh oncom gak boleh begitu harus sopan, ini rumah orang bukan rumah bapak lu"tegur ratu
"Tau nih, bisa gak sekali aja kamu tuh gak usah kaya mercon"timpal Rasya
"Udah udah, biar gue yang panggil"ucap clay
"Assalamualaikum pak RT......"ucap clay sambil mengetuk pintu rumah pak RT
"Waalaikumussalam....."jawab pak RT yang baru saja keluar
"Hmmm begini pak, ada hal penting yang perlu kita bicarakan dengan bapak, apa bapak bisa?"tanya Rey dengan sopan
"Ohh bisa nak, ayoo masuk"jawab pak RT
"Udah biar Zaza sama Rey aja yang masuk kita di luar"ucap liyan
"Ya udah yuk Rey"ajak Zaza
Kini Rey dan Zaza sudah duduk dengan pak RT sementara yang lain ada di luar
"Jadi begini pak, sandrinna anak buk Tika itu adalah teman kami, jadi kami baru tahu jika buk Tika sudah meninggal akibat kebakaran rumah , dan kami dengar sandrina di bawa oleh seorang wanita dan akan di angkat jadi anak nya apa itu benar pak?"tanya Rey
"Ohh iya nak itu benar
"Lalu siapa wanita yang mengadopsi Sandrina pak? Dan di mana dia tinggal?"timpal Zaza
"Hmm sebelum nya saya mohon maaf nak, untuk informasi ini bapak tidak bisa memberikan nya , karena yang bersangkutan melarang bapak untuk memberitahu nya
Tapi untuk tempat tinggal, dia adalah wanita dari kota nak
"Pakk ayolah pak ini penting buat saya"bujuk Rey
"Iya pakk ini demi sandrina juga pak"ucap Zaza
"Aduhh maaf nak gak bisa bapak gak punya hak untuk mengatakan nya
"Hmm ya udah pak, kalo gitu kita permisi yah pak
Dengan berat hati Rey dan kawan kawan pulang ke Jakarta, meskipun mereka masih sedih karena tidak tau di mana sandrinna sekarang
