Rey : hmm kamu sudah lama tinggal di desa ini?
Sandrina; sudah, dari aku umur 7 tahun
Rey; hmm enak yah tinggal di desa, suasana nya adem, damai, asri dan sejuk
Sandrina; iyaa, makanya sering yang datang ke sini untuk liburan, di danau yang tadi itu kalo lagi musim libur banyak banget wisatawan
Rey: ohh gitu, oh iya cerita tanteng mitos buah yang Mateng di danau itu beneran gak?
Sandrina; kalo kepercayaan orang di sini beneran, siapapun yang datang ke danau dan ada buah buahan yang Mateng tidak pada musimnya maka konon katanya dia sudah dekat dengan jodohnya
Rey; tapi tadi aku dapet Lo buah rambutan yang udah Mateng banget
Sandrina; wahh berarti kamu sudah bertemu dengan jodoh kamu
Rey ; tapi aku gak tau dia siapa
Sandrina; sabar mungkin sebentar lagi kamu tau dia siapa
Skip
Sudah satu Minggu berlalu, sandrinna semakin akrab dengan teman teman barunya mereka juga sangat dekat dengan sandrinna
Tapi hari ini sandrina harus berpisah dengan Rey dan yang lainnya karena mereka harus pulang ke Jakarta
Zaza; kamu jangan lupain kami yah, kapan kapan kami kesini lagi
Aqila; iya san Lo jangan lupain kita yah, Lo kan juga udah simpen no kita, jadi jangan putus komunikasi yah
Jefan: kalau nanti kita ketemu lagi semoga kita bisa sama sama terus yah
Liyan; Lo tenang aja, Lo adalah teman kita meskipun kita harus berpisah sekarang
Gema; Lo kalo kangen kita Lo liat aja foto kita, di dalam tas ini udah ada banyak foto kita , udah di cuci dan ini buat Lo, sebagai tanda terima kasih kita juga karena seminggu ini Lo udah temenin kita yahh
Sandrina; iya terima kasih juga yah, sampai jumpa lagi
Ratu; dahh san....
Mereka masuk ke mobil dan bersiap untuk pulang
Tapi sebelum itu Rey turun dan memberikan sesuatu padanya
Rey : ambil jam tangan ini, suatu saat nanti aku dan kamu akan bertemu lagi
Setelah itu rey naik ke mobil dan mereka pergi
Sandrina kembali sendiri, hari harinya kembali seperti biasa tak ada gurauan lagi dari teman temannya
