Delicia tak bisa berlama" dia segera pergi ke rumah Emma
Sesampainya di sana ada Emma yang tengah duduk di ruang keluarga
Delicia; mbak gak akan marah, mbak gak akan menyalakan kamu karena ini salah mbak, tapi mbak mohon kembalikan anak mbak, biarkan dia tinggal dengan mbak, mbak mohonn
Emma yang bingung pun menatap Arga yang baru saja datang
Delicia; mbak tau semuanya , mbak tau jika sandrinna putri kandung mbak , mbak mohon sama kamu biarkan mbak mengambil nya
Emma; kak, aku sudah bilang kan kalo aku ti...
Arga; sampai kapan? Sampai kapan kita akan menyembunyikan nya? Semua nya berhak tau, terutama sandrina dan Zaza
Emma; kak, gak mungkin sekarang, sandrinna tengah hamil jika dia tau dan stress maka itu akan berdampak buruk pada bayi nya
Delicia; yahh mbak tau itu, mbak tidak meminta itu sekarang, kita akan tetap diam, tapi mbak mohon biarkan mbak tinggal bersama nya
Emma: gak mbak, gak bisa dia akan curiga nanti, biarkan dia di sini, setelah dia melahirkan dia akan kita beritahu yang sebenarnya
Arga; Emma benar kita harus memikirkan psikis nya sandrina
Delicia ; okehh mbak setuju, tapi mbak mohon jangan larang mbak untuk bertemu dia, mbak mohon
Emma; aku ,tau aku masih sakit dengan perlakuan mbak, tapi aku juga salah, karena memisahkan kalian, tapi tidak hari ini, mulai sekarang kalian berhak atas dia tapi jangan ganggu psikis nya
Delicia; mbak ngerti, mbak akan sembunyikan ini sampai sandrina melahirkan
Sembunyikan apa?
Semua nya melihat ke arah pintu
Emma; jeng Amira?
Amira; ada apa? Apa Semua nya baik baik saja?
Emma; ehh yahh semuanya baik, kita hanya sedang menyembunyikan kejutan untuk sandrinna yahh kejutan
Delicia; yahh kejutan
Amira : ohh baiklah
Skip
Mimin cepetin aja yah biar gak ribet
Hari ini sandrinna telah melahirkan anak nya, bayi itu berjenis kelamin perempuan Rey memberinya nama Arza Fazira Michelle
Setelah 3 hari di rumah sakit, sandrinna akhirnya pulang dan mengadakan syukuran
Tak banyak yang di undang hanya teman teman dekat dan keluarga dekat saja
Hari ini baby Arza di kelilingi orang orang baik yang sangat menyayangi nya
Rey; sayang apa bisa di mulai acara nya?
Sandrina; iya sayang
