Sementara itu Arga sudah kembali ke ke rumah nya, dia duduk di ruang keluarga sambil meminum kopi
Arga; jadi kamu yang menjaganya, kamu yang merawat nya, tapi kenapa? Apa ada yang kamu sembunyikan? Atau apa kamu yang menukarnya?
Pikirkan Arga kalut dia tak tau harus bagaimana, meskipun kini dia sudah tau jika sandrinna adalah anak kandung nya tapi dia tetap tidak ingin menghancurkan hati Zaza, bagaimana pun juga anak itu telah memanggilnya papa sejak 24 tahun yang lalu
Zaza: paa kenapa? Ada masalah?
Arga; ah tidak sayang papa hanya cape, ya udah papa mau ke luar sebentar kamu di rumah aja yah, dahh sayang
Zaza; dahh paa
Arga pun pergi, dia menggunakan mobil pribadinya dan menyetir sendiri, tak berapa lama dia sampai di sebuah rumah yang cukup jauh dari rumah nya
Arga: apa adik saya ada?
Siti; ada tuan silahkan masuk ibuk ada di dalam
Arga pun masuk dia duduk di kursi tamu sambil menunggu Siti memanggil Emma
Emma; ada apa?
Arga langsung berdiri dan menghampiri Emma
Arga; kakak tau segalanya
Mendengar itu Emma langsung menatap Arga
Emma; apa?
Arga: sandrinna adalah putri kandung kakak dan Delicia kan?
Emma; heh bagaimana mungkin dia anak Tika dan feri, Tika sahabatku, jangan membuat masalah
Arga; kakak tau , kakak tau semuanya , Zaza bukan lah anak kakak, karena bayi kami tertukar oh lebih tepatnya di tukar
Mendengar itu Emma pun ketakutan, dia tidak inginn Arga mengambil sandrina
Arga; kenapa? Apa alasan nya?
Emma; sakit hati
Arga; emm kakak tau kakak salah, tapi kenapa harus putri kakak, dan sekarang semua nya akan sulit
Emma; itu yang aku mau, aku akan menjadikan putri kandung mu sebagai orang lain dan itu akan berlaku selamanya
Arga; kamu menjaga nya untuk kakak?
Emma; jika aku bukan adikkmu aku akann menjaga nya untuk siapa?
Arga langsung memeluk Emma, dia sangat mengerti apa yang di lakukan adiknya itu
Emma; jangan ambil dia dariku kak, aku tak punya siapa" aku hanya memiliki dia dia hidupku
Arga; tidak, kakak tidak akan mengatakan rahasia ini, selama kakak masih bisa melihat nya, kakakk akan tetap diam dan Delicia tidak akan tau kebenaran ini
Emma; sungguh?
Arga; yaa, karena ada perasaan Zaza yang harus kakak jaga
Emma ; kalau begitu pulang' lah, jika tidak putriku akan melihat m
Arga; dia putriku, aku ingin sekali memeluknya
Emma; tunggulah, dia putrimu kan, dan kau yang akan menikahkan nya nanti
Arga; sungguh? Aku bisa menikahkan dia?
Emma; tentu kak, itu hak mu