Di SMA Mulia Bakti Bagas masih merasa tertekan setelah kekalahannya melawan Bima. Jika begini terus maka SMA Mulia bakti akan berada di bawah SMA Sinar Mata, dan hal tersebut sangat di khawatirkan oleh Bagas. Bagas ingin melakukan duel ulang melawan Bima, namun hal tersebut di larang oleh Risky.
Risky adalah wakil bagas yang selalu memberinya nasehat agar dirinya tidak gegabah mengambil keputusan. Risky juga memiliki kekuatan setara dengan Teguh hanya saja dirinya tidak suka terlibat dalam pertarungan yang tidak ada menyangkut dirinya. Ia mengatakan jika Bagas menang mungkin murid Sinar Mata akan membenci mereka dan jika Bagas kalah maka murid Mulia Bakti akan terus menyimpan dendam kepada murid Sinar Mata.
Namun Bagas berkata bahwa dirinya akan berkelahi dengan membawa nama sendiri dan tidak membawa nama sekolahnya. Risky pun memberitaunya bahwa mungkin tindakan Bagas akan memancing pertikaian antar sekolah, dan jika itu terjadi mungkin SMA Arkham akan turun tangan.
Mendengar perkataan Risky tentang SMA Arkham, Bagas mendapatkan sebuah ide untuk beraliansi dengan mereka. Risky mengatakan bahwa Tara sangat sulit untuk di dekati, apalagi jika orang tersebut tidak menarik minatnya. Namun Risky mendapatkan ide untuk beraliansi dengan Simon selaku pemimpin SMA Perjuangan.
Bagas menyetujui ide Risky dikarenakan Simon orang yang mudah bergaul dengan orang diluar sekolah. lagi pula Simon pernah bertanding Futsal dengan mereka, dan mungkin itu menjadi jembatan mereka untuk mendekatinya.
Bagas dan Risky bergegas menuju ke SMA Perjuangan untuk menemui Simon. Saat diperjalanan mereka dihadang oleh sesorang yang memakai jaket hitam, dan orang tersebut memberikan 2 lolipop kepada mereka berdua. Mereka berdua menerimanya dan segera bergegas ke SMA Perjuangan.
Namun sialnya saat mereka sampai disana, seluruh murid SMA Perjuangan sudah pulang. Bagas dan Risky mencoba mencari Simon di kedai yang berada dekat dengan sekolah, setelah mencari di setiap kedai mereka tidak menemukan Simon dimana-mana. Saat mereka ingin kembali mereka di kagetkan dengan Kevin yang berada disana.
"Kevin?.." tanya Bagas kepada Kevin.
"Iya...ada apa ya?" sambung Kevin yang heran dengan Bagas"
"Oh... gak ada sih, Cuma mau nyari Simon aja" sahut Bagas kepada Kevin dengan heran.
"Ooo.. Simon, dia ada di Kafe seberang jalan. Tadi gw nganter buku dia" jawa Kevin kepada Bagas yang sedang mencari Simon
Setelah mengetahuinya Bagas segera bergegas menuju Kafe yang di tunjukan Kevin. Sesampainya di Kafe tersebut ia melihat Simon yang sedang membaca buku, tanpa ragu Bagas menyapanya dan duduk di depannya. Simon yang mengenali Bagas segera menyapanya dengan ramah dan ia menanyakan keperluan Bagas datang kemari.
Bagas mengatakan kalau dirinya ingin beraliansi dengan Simon untuk mengalahkan SMA Sinar Mata dan juga Bima. Simon yang mendengarnya merasa tidak tertarik dengan tawaran Bagas, Simon menanyakan kapan Bagas bisa bertanding Futsal dengan dirinya lagi. Namun Bagas terus memaksanya untuk beraliansi dengannya agar mereka bisa menguasai SMA Sinar Mata dan membuatnya tercoret dari daftar 5 sekolah.
Lagi dan lagi Simon tidak tertarik dan menyuruh Bagas pergi, namun Bagas mengajaknya duel jika dirinya menang maka Simon harus beraliansi dengannya. Simon yang merasa tertekan langsung berdiri dan memukul wajah Bagas, yang membuat seisi Kafe ketakutan. Pemilik Kafe menyuruh mereka keluar dan menyelsaikannya jauh dari Kawasan Kafe.
Simon yang kesal meninggalkan Bagas dan Risky, saat Simon menjauh dari mereka ia di hadang oleh orang yang menggunakan jaket hitam. Orang tersebut lagi-lagi memberikan lollipop kepadanya, Simon yang masih marah mengabaikan orang tersebut. Bagas yang melihatnya segera menghampiri orang tersebut dan menanyakan tujuan orang tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Time (Complete)
Novela JuvenilPutra Remaja 15 tahun yang pindah ke Kota Nagon untuk melanjutkan SMA-nya. Selama bersekolah di SMA Sinar Mata ia mendapatkan beberapa teman yang baik dan juga kekasih yang sangat mencintainya. Namun semuanya berubah ketika ia berteman dengan salah...