Chapter 4 : Golden Time

51 19 2
                                    

7 tahuh lalu di kota Nagon, 5 SMA saling berseteruh satu sama lain untuk membuktikan siapa yang terkuat. Sering terjadi pertarungan antar sekolah setiap bulannya yang membuat banyak fasilitas publik rusak. Dan terdengar bahwa 5 sekolah akan bertarung secara bersamaan untuk membuktikan siapa yang terbaik.

Pemimpin dari SMA Sinar Mata mengundurkan diri dan menunjuk Theo sebagai penggantinya. Theo tidak memiliki pengalaman apapun dalam memimpin suatu geng. Apa lagi saat itu SMA Sinar Mata masih dihuni beberapa geng yang terus berseteruh satu sama lain.

Theo memiliki rencana untuk menyatuhkan geng-geng di SMA Sinar Mata menjadi suatu kesatuan. Namun hal tersebut tidaklah mudah karena para pemimpin geng tersebut menolak bergabung dan menolak beraliansi dengan musuh-musuh mereka.

Theo dan anggotanya menyerang geng-geng yang ada di SMA Sinar Mata dan menyuruh mereka untuk bergabung. Setelah banyak geng-geng yang dikalahkan tidak ada satupun geng yang mengikutinya, yang membuat Theo sangat kebingungan saat itu. Tiap-tiap geng yang dikalahkannya menyimpan dendam kepadanya yang membuat mereka mustahil untuk bergabung.

Negosiasi menjadi jalan lain untuk menyatuhkan meraka, namun lagi-lagi mereka menolaknya dengan alasan yang sama yaitu tidak ingin bersatu dengan musuh mereka. Dendam membuat mereka bercerai-berai yang membuat SMA Sinar Mata tidak lagi menjadi satu kesatuan.

Perang besar tersebut bisa terjadi kapan saja dan semua sekolah sudah menyiapkan pasukannya, namun Theo malah diberikah masalah yang lain. Perpecahan itu membuat pasukan SMA Sinar Mata hanya berkisar 50 orang sedangkan SMA lainnya mampu di atas 300 orang bahkan sampai 500 orang.

Dengan begitu sangat mustahil untuk menjadikan SMA Sinar Mata sebagai sekolah terkuat di kota Nagon. Theo sangat putus asa saat itu dan memutuskan untuk tidak ikut campur dalam perang besar tersebut. Namun salah satu teman Theo yang bernama Bisma mengatakan, bahwa untuk menyatukan seluruh geng yang ada di sekolah tidak hanya memakai kekerasan.

Theo memikirkan kata-kata Bisma yang membuatnya memiliki rencana lainnya. Ia melakukan penyerangan ke geng-geng sekolah namun ia membiarkan dirinya kalah. Ketua dari beberapa geng tersebut merasa heran kenapa mereka bisa menang dari kelompok Theo yang dikenal sangat kuat.

Theo terus melakukan hal yang sama dengan geng lainnya, sampai mereka babak belur dihajar oleh geng tersebut. Theo ingin geng-geng tersebut memiliki satu pemikiran yang sama dengan mengalahkannya.

Theo juga mengajak duel ketua dari geng-geng yang ada di SMA Sinar Mata, lagi-lagi dirinya sengaja untuk kalah. Theo terus berduel dengan seluruh ketua geng disana, beberapa ketua geng juga heran dengan kejadian tersebut. Beberapa ketua geng datang menemui Theo dan bertanya tentang apa yang akan dia lakukan. Theo mengatakan untuk membuat mereka memiliki pemikiran yang sama dan ingin menghilangkan rasa dendam di hati mereka.

Mendengar itu beberapa ketua geng tersebut meninggalkannya dan ingin terus bermusuhan satu sama lain. Ketua geng yang tersisa masih memikirkan keinginan Theo yang berusaha menyatukan mereka semua.

Setelah jam pelajaran selesai murid-murid bergegas untuk pulang kerumah masing-masing. Beberapa geng ada yang memisahkan diri dan juga ngongkrong di kedai-kedai terkedat. Namun salah satu geng tersebut diserang oleh geng dari sekolah lain, yang membuat perkelahian tak terhindarkan. Jumlah yang tak seimbang membuat geng dari SMA Sinar Mata berlari menjauh.

Mereka terus dikejar tanpa henti oleh geng tersebut bahkan sampai di gang-gang kecil. Tanpa sadar mereka bertemu Theo dan kelompoknya yang sedang berjalan pulang. Theo yang menyadari kalau mereka diserang bergegas berlari menuju geng dari sekolah lain tersebut.

Kelompok Theo berhasil membantai mereka semua yang membuat ketua geng sangat berterima kasih. Ketua geng tersebut menyadari bahwa Theo sengaja kalah dari mereka agar mereka memiliki satu pemikiran yang sama. Namun terbanding terbalik saat ini, Theo tampak buas menghanjar beberapa geng tersebut.

High School Time (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang