Chapter 6 : Prince and Princess

57 17 3
                                    

Putra yang sedang rebahan sambil membaca manga mendapat telpon dari Citra untuk bergegas ikut latihan drama di salah satu sanggar seni di kota Nagon. Putra yang mager mengatakan bahwa dirinya sedang tidak enak badan dan juga kakinya terkilir. Hal tersebut memancing Citra untuk datang ke kostnya.

Mengetahui Citra akan datang Putra pun bergegas mencari tempat persembunyian agar Citra tidak dapat menemukannya. Tiba-tiba ketukan pintu terdengar dari dalam yang membuat Putra menjadi panik dan membuat suara gaduh dari dalam.

Citra yang mendengarnya segera masuk kedalam dan terkejut melihat Putra yang sangat berantakan. Citra pun menyuruh Putra untuk segera bersiap karena bis akan datang sebentar lagi. Sembari menunggu Putra bersiap-siap Citra pun bermain Bersama kucing peliharaan mereka berdua yang Bernama Winter.

"Wahh kamu sudah makin gemuk yaa" ujar Citra yang gemas kepada winter.

"Haa aku gemuk?" sahut Putra yang sedang di kamar mandi.

"Bukan kamu ih, ini si winter loo" jawab Citra sembari mengarah ke pintu kamar mandi.

Winter pun menjadi kucing aktif dan manja, berbeda jauh saat mereka menemukannya dulu. Putra pun selesai dan meraka pun segera berangkat ketempat latihan. Saat di halte Putra menanyakan tentang cita-cita Citra, Citra pun menjawab kalau dirinya ingin menjadi seorang dokter sama seperti ayahnya.

Lalu Citra juga menanyakan cita-cita Putra, Putra pun menjawab kalau cita-cita dia ingin menikahi Citra. Seketika Citra mencubit pipi Putra dan mengatakan kalau rayuan Putra sudah tidak bisa membuatnya tersimpuh malu. Bis pun tiba dan mereka bergegas pergi ketempat latihan.

Sesampainya disana mereka berdua sudah ditunggu oleh sutradara yang akan membantu mereka berlatih Drama. Karena peran Putra cukup sedikit sutradara memintanya untuk berlatih sendiri dahulu agar dirinya terbiasa dengan perannya nanti.

Putra pun berlatih dengan panduan naskah yang telah ditulis, seketika Putra pun kaget dengan salah satu adegan saat sang pangeran harus mencium sang Putri. Putra pun mengingat bahwa adegan tersebut mirip dengan adegan di manga Unlimited Kingdom vol.5 yang ia baca.

Karena dirinya sudah mengetahui adegan apa yang harus ia lakukan, Putra pun kembali membaca manga yang ia bawa. Putra berniat untuk improvisasi agar sang pangeran tampak lebih gagah seperti di manga. Ia pun meniru setiap Gerakan sang pangeran Kaze-kun yang ia anggap sangat cocok untuk adegan drama ini.

Putra melihat Citra yang sedang berlatih secara keras karena dirinya yang menjadi tokoh utama, Putra sangat bangga dengan Citra yang suka bekerja keras dan menyampingkan rasa lelahnya demi suatu totalitas. Latihan keras Citra membangkitkan semangat Putra untuk berlatih lebih keras lagi.

Saat latihan Citra tak sengaja terkilir yang membuatnya terjatuh. Hal tersebut membuat peserta lainnya menjadi khawatir, salah satu peserta memberi tau Putra bahwa Citra sedang mengalami cedera. Putra yang mendengarnya segera menuju ke arah Citra. Citra pun di istirahatkan lebih awal agar cederanya tidak menjadi parah.

Putra yang melihatnya segera melepaskan sepatu Citra, Citra yang bingung dengan Tindakan Putra pun menanyakan maksud Putra. Putra berniat untuk memijat kaki Citra agar cederanya tidak bertambah parah. Citra pun menyetujuinya dan segera Citra meletakkan kakinya di pangkuan Putra.

Citra merintih kesakitan saat itu namun dirinya berkata untuk tidak menghawatirkannya. Putra pun melepas kaos kaki Citra dan terkejutnya ia bahwa Citra memiliki kaki yang sangat indah. Putra pun seketika terdiam yang membuat Citra merasa bingung. Citra yang tau kalau Putra sedang melihat kakinya dengan serius menjadi sedikit malu.

"Ehhh... sayang, bisa kan jangan dilitain hehe... aku jadi malu" ujar Citra yang merasa malu.

"Ahh iya maaf aku gak sengaja, Cuma kaget aja kalau kaki kamu mulus banget hehe" jawab Putra sambil tertawa kecil.

High School Time (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang