Setelah kupikir-pikir, tanggal 31 kelamaan buat update deh.
Jadinya malah dua minggu lebih aku ga update, huhu maaf yaa.
Sebenernya di tanggal 31 rencananya mau double update, tapi mentok banget sama Imlek.
Jadinya aku milih up hari ini dan update keduanya di tanggal 31 deh!
Semoga kalian enjoy bacanya yaa!
________________________________________
Tepat dua hari setelah ujian selesai, pihak Akademi yang bertugas untuk mengevaluasi para murid telah selesai memeriksa hasil ujian.
Saat ini, murid-murid tengah fokus dengan penjelasan Mrs. Elena mengenai sejarah terbentuknya sebuah portal yang menghubungkan dunia nyata dan dunia lain yang berbeda dimensi.
Hingga sebuah suara ketukan berhasil menginterupsi mereka, Mrs. Elena pun menghentikan penjelasannya dan melangkah menuju pintu penghubung kelas.
Dari balik pintu, nampak seorang pria yang memakai seragam staff Akademi. Beberapa waktu mereka bercakap lalu pria itu menyerahkan tumpukan gulungan pada Mrs. Elena, kemudian melenggang pergi setelah mengucapkan salam.
Mrs. Elena pergi ke depan papan tulis dengan membawa tumpukan gulungan, para murid melihat dengan tatapan penasaran pada objek yang tengah dibawa oleh sang guru.
"Students, apakah kalian tahu apa yang tengah ku pegang?" tanya Mrs. Elena yang spontan disambut dengan gelengan dari mereka semua.
"Yang tengah kubawa saat ini merupakan hasil dari ujian saat kalian mengikuti Fergon," lanjutnya kemudian mengucap sebuah mantra hingga gulungan-gulungan itu berterbangan menuju meja para murid.
Alexia langsung menangkap gulungan itu, "Bukalah saat kalian berada di asrama. Dan oh, kuucapkan selamat pada kalian yang berhasil!"
Kemudian pembelajaran pun dilanjutkan kembali dengan penjelasan Mrs. Elena.
-----
"Ethan, disini!" panggil Eros, Ethan yang mendengarnya sontak menoleh dan menemukan Eros bersama dengan Hugo sedang duduk di kursi dengan makanan yang sudah memenuhi meja.
Ethan melangkahkan kakinya ke meja mereka dan langsung mendudukkan diri di samping Eros, "Sudah mendapatkan gulungan itu?"
Lengan kiri Ethan terangkat, menampilkan gulungan yang masih belum di buka kemudian di goyangkan nya.
Hugo yang asik makan di depan mereka hanya menatap Eros dan Hugo, "Aku masih bingung apa alasan kalian mengikuti Fergon, padahal kita sudah berada di kelas tiga dan dulu kalian berkata kepadaku tidak mau masuk kesana."
"Hanya ingin menjaga kedua adikku, kau tahu kan betapa banyak cecunguk yang akan menggoda adik-adikku nantinya?" Hugo mengangguk paham. Eros memang cukup posesif dengan adik-adiknya, terutama pada Alexia dan Alexa karena mereka seorang perempuan.
Kemudian mata Hugo beralih pada Ethan, "Lalu, bagaimana denganmu?"
Ethan melirik Hugo kemudian mengoleskan kembali madu pada pancake-nya, "Tidak ada alasan khusus,"
Hugo dan Eros mendelik, dalam benak mereka memikirkan satu hal yang sama.
Tentu saja karena Alexia!
KAMU SEDANG MEMBACA
I WILL CHOOSE MY OWN FATE
Fantasy[Aku saranin untuk follow akunku untuk mendapatkan info setiap update!] [Discontinued] [Kingdom series #1] Cinta, kasih sayang, dan pengkhianatan sudah pernah dirasakan oleh gadis ini. Alexia Ambrosius, itulah nama dari gadis itu. Gadis yang mendap...