Part 22 - TAMAT

10.4K 429 3
                                    

Claire tiba-tiba terbangun, dia sadar ketiduran di pangkuan Jim yang juga ketiduran.

Tv besar di depan mereka masih memutar film drama yang mereka tonton setelah makan malam.

Claire mengambil remote tv dan mematikan tv. Ruangan itu kembali sepi. Jam sudah menunjukan jam 1 malam.

Sepulang dari dokter, Dia dan Jim benar-benar merasa terlepas beban.

"Jim, kita pindah ke kamar" Claire mengusap lembut rambut suaminya itu.

"Hmm" Jim dengan malas membuka matanya. Dia memeluk Claire

"Pindah ke kamar, besok kamu kerja kan"

"Hm" Jim cuma menyahut singkat.

"Marry?" Tanya Jim sambil terpejam.

"Dia menginap di rumah Mera, dia kan libur sekolah"

"Uh aku ke kamar" Jim dengan wajah ngantuk berjalan menuju kamar tidur.

Claire ke kamar mandi membersihkan wajah dan menyikat giginya. Dia menyisir rambutnya,  sudah terlalu panjang, besok dia akan memangkasnya sedikit. Setelah memakai handbody, Claire menuju kasur. Jim sudah terlelap.

Claire berbaring memeluknya.

"Kamu belum ngantuk?" Jim terbangun saat Claire memeluknya. Dan mengusap punggung Claire.

"Ngantuk" sahut Claire. Claire pun memejamkan matanya.

Baru saja hilang kesadaran, hampir terlelap.

Claire merasa baju tidurnya ditarik dari tubuhnya. Dengan mata berat, Claire melihat Jim sudah tanpa pakaian.

"Jim, aku ngantuk" Claire benar-benar berat membuka matanya.

"Biar aku saja yang bangun" bisik Jim.

Claire tidak mengerti, bukannya Jim yang tadi ngantuk berat?

"Ah!" Tubuh Claire tiba-tiba bereaksi, Jim sedang mencium bagian paling sensitifnya.

Jim sangat hapal bagian yang paling  yang membuat istrinya terangsang. Lidah Jim mulai menelusuri Bibir Labianya.

Claire mendesah berat, pahanya terbuka lebar. Putingnya mengeras.

Jim meniup lembut vagina Claire, klitorisnya tampak bengkak. Jim mengecup lembut dan memainkannya lagi.Claire pun menjerit, mendapatkan Klimaks pertamanya.

"Katanya ngantuk?" Goda Jim.

"Jim, aku masih..."

Jim langsung menghujamkan penisnya. Claire menjerit dia tiba-tiba mendapat klimaks yang kedua. Tubuhnya bergetar hebat.

"Malam ini aku belum mau membuatmu tidur, sayang"

Jim mulai bergerak perlahan, Claire merasa Jim memasukinya lebih dalam.

"Kamu menyukainya?"

"Jim..." Claire tidak sanggup menjawab pertanyaan suaminya itu.

"Hmm... tiga kali?" Jim mengusap rambut Claire yang basah karena keringat. Muka Claire sangat merah.

"I love you Claire" Jim mencium bibir Claire. Claire membalas ciuman Jim.

"Ingat kata dokter, aku harus istirahat juga".

Jim hanya tertawa, Jim membalik tubuh Claire.

"Lebarkan pahamu lagi sayang" bisik Jim. Jim mulai memasuki vagina Claire lagi.

" Claire " Jim memandangi Claire yang mengendalikannya. Jim menyukai sensasinya. Jim hanya melengkungkan pinggulnya dan Claire dengan liar memberinya kenikmatan.  Claire pun mulai mengerang keras.

"Claire..." Jim pun tidak dapat menahan dirinya. Claire menjerit panjang. Pecahlah klimaks mereka secara bersamaan.

*

"Ah, habis!" Claire menghabiskan susu coklat panas yang diberikan Jim.

"Ini jam 2 pagi kamu memaksaku minum susu!"

Jim tertawa.

"Biar nyenyak tidurmu" Jim mengambil gelas susu Claire.

"Apa kita tidak akan tidur?" Tanya Claire.

"Kamu ngantuk?"

"Habis kalau aku tidur nanti kamu...."

Jim mencium Claire. Jim sangat mencintai istrinya yang lelah itu.

"Tidur lah" Jim memeluk Claire, dan mengusap punggungnya.

"Aku berdoa, kamu, aku, marry dan anak kita selalu bahagia" bisik Jim. Claire mulai terpejam.

Jim tersenyum.

"I love you Claire irine"

"I love you too Mr. Gregnorth"

********

********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Claire De Lune : Claire Series (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang