Part 4

9K 503 0
                                    

"Ayo, kita masuk ke dalam fitting baju" Mera adik kandung Jim, menarik Claire dalam ruangan yang luas dikelilingi banyak gown pengantin yang cantik.

"Kamu ingin model yang seperti apa?" Tanya Mera.

Claire menghela napas. Otaknya tidak bisa berpikir.

"Aku tidak tahu Mera"

Wanita itu tersenyum. Segera dia memilih beberapa gown. Ini hari pertama Claire bertemu dengan salah satu keluarga Jim. Dia sangat ramah. bridal ini miliknya. Mereka memang orang-orang kaya ternyata.

"Warna kulitmu cocok dengan warna pastel" Mera menarik salah satu gown yang kelihatannya simple

"Aku mendesign ini bulan lalu, belum ada yang memakainya" sambung Mera.

Claire memandangi gown itu, potongan dan hiasannya sederhana, tidak berlalu terbuka. Memang kelihatan warnanya akan bagus di kulit Claire yang gelap.

"Apa kamu mendesign semua gaun disini?" Claire menyentuh gaun itu

"Iya semua aku design dari aku sekolah, beberapa sudah terealisasi Salah satunya Gown ini... Aku senang akhirnya ada yang memakainya special untuk calon kakakku"

"Ukurannya kurasa pas di badanmu... Wah aku tidak sabar melihatnya" Mera terlihat senang.

Claire masuk ke ruang ganti. Benar saja Gown itu pas dibadannya yang kurus itu.

"Kalau sudah selesai, keluar ya Claire, aku mau liat apa ada yang perlu aku perbaiki"

Claire membuka tirai ruang ganti.
Dan terkejut melihat Jim sudah ada, duduk di sofa.

"Coba aku liat bagian belakang" Mera memutar badanku ke kaca. Dan Jim sama sekali tidak memperdulikan mereka.

"Aku harus pastikan korset bagian belakang ini terkait kuat...."

"A.. hmm.. a.. apa ini tidak terlalu terbuka?" Claire sedikit ragu bertanya, gown itu memang memiliki potongan dada yang rendah, Claire takut payudaranya tanpa sengaja kelihatan.

Mera menaikan alisnya

"Jim  bagaimana menurutmu bagian dadanya?"

Claire terkejut Mera menanyakan hal itu!

Jim agak lama merespon, dia terlalu sibuk dengan laptopnya.

"Hmmm..?" Jim menatap Claire dari atas kebawah.

Mera menunjuk ke bagian dada Claire, Claire panik.

"Apa terlalu rendah?" Tanya Mera

"Aku tidak mengerti Mera, Tapi gown itu bagus di tubuhnya"

Claire sedikit risih mendengarnya.

"Tuh kan Jim aja bilang bagus"

Jim pun kembali focus pada laptopnya.

"Aduh kamu sok sibuk sekali Jim" Mera menarik Claire kembali ke dalam ruang ganti.

"Biasa kakakku itu super cuek. Oh iya kamu baru mengenal kakakku?" Mera menepuk jidatnya.

Claire mengangguk.

Mera tersenyum. Dirapikannya beberapa Bagian di Gownnya.

"aku mengerti, pernikahan ini bukan karena kalian saling mencintai. Tapi aku berterima kasih, kamu telah merawat keponakanku Cerlin"

Claire hanya diam.

"Nanti malam mau jumpa orang tua kalian, aku pilihin dress buat mamamu ya" Mera keluar dari ruangan ganti.

Claire De Lune : Claire Series (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang