Part 2

10.5K 591 2
                                    

"Saya Claire Irine" ketika Jim menanyakan nama lengkapnya.

Jim meletakan kopinya.

"Terima kasih memberikan kesempatan ini, Claire Irine"

Claire tersenyum kecil, sambil memperhatikan Marry bermain dengan mainan pemberian Ayahnya, Jim.

"Apa kamu sudah menikah?" Jim bertanya.

Claire menatapnya.
"Tadinya Aku hampir menikah... "

"Hampir..." gumanya.

"Bagaimana dengan mama kandungnya Marry?" Claire balik bertanya.

Jim tersenyum sambil meminum kopinya lagi.

"Dia tidak pernah perduli akan anak ini"

"Maksudnya? " Claire menahan suaranya

"Mantan Istriku... tidak perduli"

"Jadi ibunya yang membuangnya?"

"Aku tidak tahu... dia yang sengaja atau ada orang yang menculiknya.. iam divorced"

Claire diam.

Jim beranjak dari tempat duduknya

"Ayah kerja dulu, nanti malam ayah ajak makan malam"

Marry tampak bahagia.

Jim melambaikan tangannya pada Claire dan Marry untuk pamit.

Claire memeluk marry.

Dia sedih jika memang ibu kandungnya yang tidak menginginkannya. Anak ini anak yang baik dan manis.

***********

Saat Malam hari, Jim datang lagi. Untuk mengajak Claire dan Marry makan malam.

"Sebentar, Aku harus menutup cafe lebih cepat" Claire menghela napas.

"Tak masalah kan.. demi Marry kita harus jadi pasangan palsu"
Jim tersenyum.

"Ini sangat konyol!"

"Apa? Kamu tidak mau memainkan drama ini?" Jim melanjutkan pertanyaannya.

"Drama? aku tidak nyaman dengan keadaan ini.. sebentar lagi aku akan kehilangan Marry" balas Claire.

"Aku juga tidak mengenalmu Miss... Tapi demi Cerlin yang tumbuh selama 5 tahun bersamamu, aku mencoba memberikan waktu dan memahami situasi ini"

Claire diam, melanjutkan menutup semua jendela dan merapikan meja.

"Aku tidak tahu bisa menerima keadaaan ini apa tidak" Claire menghela napas.

"Aku ayah kandungnya dan orang legal untuk berhak merawatnya... Kamu harus mengerti hal itu"

Segera Claire menuju kamar Marry. Dia sangat manis.

"Ayah sudah datang?" Dia berlari menyambut Jim.

"I miss you nak" Jim memeluk Marry

Malam itu Jim mengajak kami makan di restoran keluarga yang terbilang mewah.

Marry sangat bahagia, tentu saja karena selama ini Claire tidak pernah membawanya ketempat sebagus dan semewah ini.

Claire sesekali melihat Jim sangat sayang kepada Marry. Terkadang Jim menangkap mata Claire saat menatap Jim.

"... kamu mau tambah sesuatu miss?" Tanyanya

"Tidak aku kenyang"

"Marry mau ice cream!"

Jim tersenyum mengiyakan.

Claire De Lune : Claire Series (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang