Jennie dia hanya bisa menganggukkan kepalanya pasrah, kemudian Taehyung mengecup dan menjilati bibir Jennie, kemudian dia mengangkat sebelah kaki Jennie dan melingkarkan nya di pinggangnya, dia memasukkan kembali dua jarinya, bahkan dia menambahkan satu jarinya, dia menggerakkan tangannya dengan kuat dan cepat supaya liang vagina Jennie agak longgar, dan supaya bisa menampung junior nya yg besar,
"Ahh ahh shhh.."desah Jennie
Jennie melepaskan tautan bibirnya kemudian dia sempat limbung ke samping karena tidak bisa mengimbangi permainan yang taehyung ciptakan, kemudian taehyung memeluk nya supaya tidak limbung lagi kemudian dia menghisap leher Jennie meninggalkan banyak ksmrk di sana tak lama kemudian dia menarik kembali jarinya dia rasa ini sudah cukup untuk ukuran junior nya. Kemudian dia memegang junior nya dan menggesek di belahan vagina Jennie
.
.
.
"aku akan memasukkan nya sekarang tahan ya ini akan sedikit sakit, tapi tidak akan lama, kau bisa menggigit atau menjambak rambut ku ya, ucapannya
" iya oppa, "bls Jennie
Kemudian taehyung memposisikan junior nya tepat di lubang vagina Jennie, dan.
Slb!
Junior taehyung sudah masuk sebagian, sedangkan Jennie meringis kesakitan bahkan dia meremas kuat pundak kekasih nya
"Akhhh hiks' sa-kitt oppa ucapnya, bahkan dia terisak kecil menahan rasa sakit yang taehyung ciptakan
"tahan sayang ini masih setengah nya
"Hiks oppa
Taehyung tidak menghiraukan tangisan Jennie, dan dengan santainya dia membobol gawang Jennie yg masih di segel itu. Dan
Jleb!!
Dengan sekali hentakan junior nya tertanam sempurna di dalam vagina sempit Jennie, terasa ada sesuatu yang mengalir di bawah sana dan yah ternyata itu darah keperawanan Jennie dan.
"Akhhhh oppa! "Pekik Jennie
akhh hiks' sa-kitt oppa ini sangat sakti sekali". Ucapnya terdengar lirih bahkan wajah nya terlihat pucat mungkin karena sakit yang luar biasa bahkan cuma dia yang merasakan nya
" Ah sayang mianhe hm, di usapnya peluh yang membasahi dahi kekasih nya itu ternyata aku yg pertama aku sangat senang sekali chupp di kecup bibirnya sedikit
" oppa jangan digerakkan dulu "pintanya sambil terpejam
"Iya sayang....
Skip!!
"Oppa kenapa oppa mengeluarkan nya di dalam "Jennie bertanya sambil menyembunyikan wajahnya di ceruk leher taehyung, bahkan suaranya terdengar lirih mungkin karena dia kelelahan
"Emang nya kenapa hm
"Oppa aku takut hamil, apa lagi ini masa subur ku
"Sudahlah sayang jangan di pikirkan aku akan tanggung jawab atas segala sesuatu yang ku perbuat, termasuk tanggung jawab kepada mu
"Hm iya oppa, "kemudian Jennie memejamkan matanya sejenak sebelum taehyung mengantarnya pulang
"Sayang....
"Ne oppa
"Mau pulang sekarang apa mau nginep di sini hm
"Aniya oppa aku harus pulang pasti unnie dan cheng menunggu ku
"Hm baiklah sayang kajja bangun kita harus mandi "kemudian mereka berdua bangun dari tidurnya, tetapi ketika baru mau melangkah Jennie meringis kesakitan
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home (Jenlisa)
De Todo"sudah mom ini terlalu sakit "Apa Sakit? ini belum seberapa LALISA!
